anggaran yang disusun setiap bagia. Terakhir anggran tersebut diberikan kepada pimpinan perusahaan untuk disetujui,bila pimpinan mensahkan maka mulailah
pelaksanaan anggaran. Anggaran Madani Hotel juga dijadikan acuan dalam melakukan penilaian
presatasi kerja. Namun manajer Madani Hotel tidak menetapkan anggaran apabila terjadi penyimpanga antara anggaran dan realisasi pada suatu bagian yang
merupakan penurunan prestasi kerja, manajer menganalisis kembali sebab-sebab terjadinya penyimpangan. Bila penyimpangan disebabkan oleg situasi dan kondisi
yang sulit diperkirakan, maka Madani Hotel dapat direvisi untuk disesuaikan dengan situasi sekarang. Untuk itu diusahakan agar anggaran yang disusun bersifat
fleksibel.
D. Pengendalian Biaya Operasional
Pengendalian dilakukan untuk menganalisis dan mengevaluasi penyimpangan yang terjadi antara apa yang telah ditetapkan dalam budget dengan
realisasinya dan pertimbangan bagi perencanaan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Pengendalian dilaksanakan berdasarkan standar dan budget yang disusun
atas pertimbangan manajemen, peramalan dengan perhitungan matematis dan pengalaman dimasa lalu.
Tanggung jawab atas pengendalian biaya sebaiknya diberikan kepada individu - individu tertentu yang juga bertanggung jawab untuk menganggarkan
biaya yang berada di bawah kendali mereka. Setiap tanggung jawab manajer sebaiknya dibatasi pada biaya dan pendapatan yang dapat dikendalikan oleh
manajer tersebut, dan kinerja secara umum diukur dengan membandingkan antara
Universitas Sumatera Utara
biaya dan pendapatan aktual terhadap anggaran. Sistem yang didesain untuk mencapai tujuan tersebut disebut sistem akuntansi pertanggung jawaban.
Untuk membantu dalam mengendalikan biaya, akuntan biaya dapat menggunakan jumlah biaya yang telah ditetapkan sebelumnya yang disebut biaya
standar. Biaya standar juga dapat dijadikan dasar untuk anggaran dan laporan biaya. Aspek penting lain dari pengendalian biaya adalah identifikasi dari biaya
aktivitas yang berbeda dibandingkan biaya dari departemen dan produk yang berbeda. Dalam setting produksi yang kompleks, sering kali jumlah kecil dari total
aktivitas yang sesungguhnya memberikan nilai terhadap output final. Aktivitas – aktivitas lainnya, disebut aktivitas tidak bernilai tambah, umumnya adalah hasil
dari kompleksitas setting produksi dan tidak spesifik terhadap produksi satu produk atau jasa tertentu. Peloparan biaya aktivitas tidak bernilai tambah adalh langkah
awal untuk mengurangi atau menghilangkan aktivitas tersebut. Pengendalian sebagaimana halnya perencanaan dan pengorganisasian,
merupakan salah satu fungsi yang vital dalam proses manajemen. Biaya dapat dikatakan terkendali jika manajer atau pekerja mepunyai kebijakan dalam
keputusan terjadinya biaya atau secara signifikan dapat mempengaruhi jumlah biaya dalam suatu periode tertentu yang biasanya jangka pendek.
Tahap-tahap proses pengendalian anggaran menurut Mulyadi 2001:508, malalui tiga tahap utama :
1. Penetapan sasaran.
2. Implementasi
3. Pengendalian dan Evaluasi
Universitas Sumatera Utara
Proses pengendalian anggran didahului dengan penetapan tujuan oleh manajemen puncak da penetapan strategi untuk mencapainya. Tujuan merupakan
hasil yang diinginkan untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Supriyono 2002 : 500 bidang – bidang pengendalian operasional
yang utama dapat diidentifikasikan menjadi 3 yaitu ; 1.
Mutu 2.
persedian 3.
produktivitas Pengendalian biaya operasional Madani Hotel diadakan melalui anggaran.
Evaluasi terhadap anggaran dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan. Apabila ada kelemahan maka diambil tindakan korektif untuk
periode anggaran berikutnya. Perusahaan menganut prinsip fleksibilitas aggaran, artinya dalam rangka mengoptimalkan pencapaian rencana kerja selalu diadakan
penyesuaian-penyesuaian terhadap alokasi pada biaya anggaran. Adapun bagan organisasi untuk pengendalian biaya operasional atas biaya
tenaga kerja yang dilakukan oleh Madani Hotel Medan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Departemen Departemen
Personalia Perencanaan Operasional
Departemen Operasional
Departemen Pencatat Departemen
Departemen Waktu
Penggajian Biaya
Gambar 3.2 Bagan Organisasi Untuk Pengendalian Operasional
Atas Biaya Tenaga Kerja Pada Madani Hotel Medan
Universitas Sumatera Utara
E. Penyimpangan Anggaran Biaya Operasional