Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Sejarah Singkat Madani Hotel Medan

Untuk itulah penulis merasa tertarik untuk memelih judul ”Perencanaan dan Pengendalian Biaya Operasional pada Hotel Madani Medan”.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian diatas di ketahui bahwa perencanaan dan pengendalian biaya operasional suatu perusahaan perlu dikelola cara baik. Perencanaan dan pengendalian biaya operasional perusahaan yang cermat akan membantu manajemen perusahaan mencapai tujuan yang efektif dan efesien. Berkenaan latar belakang diatas akan di ambil permasalahan pokok yaitu: 1. bagaimana perusahaan menetapkan anggaran biaya operasional dalam meningkatkan efiensi 2. bagaimana perencanaan dan pengendalian biaya operasional guna mencegah penyimpangan

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. untuk memenuhi syarat dalam penyelersaian perkuliahan dari Fakultas Ekonomi Diploma III di Universitas Sumatera Utara. 2. untuk menganalisa dan mengevaluasi perencanaan dan pengendalian biaya operasional pada Madani Hotel Medan. 3. untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan penulis khususnya tentang biaya operasional. Universitas Sumatera Utara 4. untuk mengetahui bagaimana Madani Hotel Medan merencanakan dan mengendalikan biaya operasionalnya.

D. Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat dalam untuk mengembangkan wawasan pengetahuan yang telah diperoleh oleh penulis selama perkuliahan, khususnya mengenai biaya operasional.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran-saran atau bahan masukan untuk mengambil keputusan dalam menentukan perencanaan dan kebijaksanaan dimasa yang akan datang.

3. Bagi Akedemisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam melakukan atau melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan judul tugas akhir ini. Universitas Sumatera Utara BAB II MADANI HOTEL MEDAN

A. Sejarah Singkat Madani Hotel Medan

Madani Hotel Medan merupakan sebuah Hotel dengan terobosan konsep baru yang dirintis oleh Bapak H. Masri Nur dengan istrinya Hj. Murni, keluarga pengusaha yang telah sukses merintis usaha Gelora Taylor Jl. Pandu, Gelora plaza I Jl. SM Raja dan Gelora plaza II Jl. BhaktiR.A. Hakim. Klinik Madani Jl. BhaktiRA. Hakim di Kota Medan, yang peduli dengan pendidikan dan keagamaan dan sebagai wujud kepeduliannya mereka membuka lembaga pendidikan Darul Ilmi Murni yang berlokasi di Jl. Besar Titikuning – Namorambe dan membangun Mesjid Darul Ilmu Murni di Simalingkar B dan aktif di pengajian Sejuta Ummat serta oraganisasi keagamaan lainnya. Madani Hotel Medan mulai tahap perencanaan pembangunannya sekitar bulan Sepetember tahun2003 dengan arsitek bangunan Ir. Mulkan Yahya, Msc saat pembangunan dibawah pengawasan Bapak Mujiono, dan sebagai pelaksana bangunan adalah Bapak Ir. Sukardi, sebagai pimpro Bapak Jumingan dan didampingi oleh Bapak Jumakir, dalam operasional lapangan diawasi oleh Bapak Sulaiman, Dani dan Haris, SE. Awal pertama Hotel ini diberi nama Gelora International Hotel, mengingat Hotel ini dibangun untuk mengedepankan nilai-nilai keislaman dengan berlandaskan syariah. Pihak owner dan management sepakat untuk mengubah nama Hotel agar dikenal bernuansa Islam, akhirnya setelah menjelang operasional Universitas Sumatera Utara hotel ini berubah nama dengan nama Madani yang diutarakan oleh Bapak H. Mas’ud Lubis selaku Ka. Administrasi Proyek Pembangunan Hotel saat itu yang disetujui oleh owner yang sebelumnya direncanakan namanya Hotel Madani. Hotel ini diberi nama Madani karena Madani Hotel Medan mengedepankan nilai-nilai keislaman berkonsepkan syariah dengan nuansa religius dengan tujuan meningkatkan peradaban Kota Medan – Sumatera Utara terutama Bangsa Indonesia dan dengan logo berlambangkan segi delapan yang berarti ”Penuh Hikamah” dengan huruf M ditengah lambang tersebut merupakan lambang kebesaran syariahnya Madani Hotel Medan yang berarti juga bahwa Madani Medan Hotel penuh dengan hikmah baik bagi tamu, staffpegawai, terutama bagi management Madani Hotel Medan. Soft Opening pada hari Senin 16 Juli 2007 oleh Walikota Medan Drs. H.abdillaah, Ak. MBA dihadiri wakil Walikota Bapak Ramli serta pejabat pemerintahannya lainnya seperti Sekda Prov.Sumatera Utara Drs. H.Muhyan Taambuse, Sekda Drs.Afifuddin Lubis, Msi, Kadis Pendapatan Sumutera Utara Bapak H. Safaruddin SH, Dirut Bank SUMUT Bapak Gus Irwan Pasaribu serta sejajaran Kepala Dinas, dan pengusaha-pengusaha yang ada di Kota Medan.

B. Jenis Usaha Kegiatan