BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka kerangka konsep dalam
penelitian ini adalah:
3.2 Definisi Operasional
3.2.1 Tingkat Kepuasan Lansia
Tingkat kepuasan lansia adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan lansia dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila
pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan lansia. Dalam penelitian ini dilihat adakah orang lanjut usia di Panti Abdi Dharma Asih
Binjai puas atau kurang puas terhadap pelayanan yang disediakan.
3.2.2 Pelayanan Kesehatan
Pelayanan yang disediakan di panti jompo adalah pelayanan kesehatan dan pelayanan non-kesehatan. Pelayanan non-kesehatan terbagi kepada
administrasi, penyediaan tempat tinggal untuk lansia dan lain-lain. Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan terhadap status kesehatan yang
merangkumi pemeriksaan, pengobatan dan penjagaan status gizi. Pada penelitian ini hanya dilakukan survei terhadap pelayanan kesehatan tetapi
status gizi tidak dimasukkan. Tingkat Kepuasan
Lansia Pelayanan
Kesehatan di Panti Jompo
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasional, Alat Ukur, Hasil Ukur dan Skala Ukur
Variabel Definisi
Operasional Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
Kepuasan Tingkat
kepuasan lansia
terhadap pelayanan
kesehatan Kuesioner
Dikelompokkan kepada
puas dan
kurang puas
berdasarkan skor median.
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah
cross sectional study
.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Panti Abdi Dharma Asih Binjai dengan pertimbangan bahwa Abdi Dharma merupakan panti lanjut usia terbesar di
Sumatera Utara. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2010.
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk lansia yang berusia 60 tahun ke atas yang tinggal di Panti Abdi Dharma Asih Binjai. Perkiraan besar sampel
yang minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan rumus dibawah ini : Zα
2
PQ N =
d
2
N : Besar Sampel Zα : Tingkat kemaknaan yang ditetapkan peneliti peneliti menetapkan α =
0,05 dan Zα penelitian ini sebesar 1,96 P : Proporsi kategori 0.5
Q : 1-P = 1 - 0.5 = 0,5 d : Tingkat ketepatan absolute yang dikehendaki 10 atau 0,1
Dari perhitungan rumus diatas maka didapat jumlah sampel yang akan diambil adalah 97. Pemilihan subyek akan dilakukan secara acak
menggunakan teknik
simple random sampling.
4.3.1. Kriteria inklusi
Universitas Sumatera Utara