total penduduk 11.506,8 ribu jiwa. Panti Werdha Kota Binjai merupakan panti lanjut usia yang terbesat di Sumatera Utara.
Menurut Putri 2008 dalam Matrixmart 2009 Tinggal di panti merupakan pilihan bagi lanjut usia dengan berbagai alasan karena dalam hidup
ini ada sebagian orang yang beruntung dan ada pula yang tidak. Sebagian dari lansia ada yang tinggal bersama keluarga yaitu anak dan
cucunya, namun sebagian lagi ada yang menghabiskan masa hidupnya di panti jompo. Panti jompo adalah suatu tempat yang akan menjadi tempat perkembangan
interaksi sosial, dikarenakan mereka akan hidup bersama dengan sesama lanjut usia, selain itu pada panti jompo, mereka akan mendapatkan pelatihan-pelatihan
yang bertujuan untuk memberdayakan para orang lanjut usia agar tetap produktif. Perkembangan fisik dan kesehatan orang lanjut usia akan mendapat kontrol yang
efektif Matrixmart, 2009. Berdasarkan penelitian dari Rahayu, L et al 2005 di UPTD Abdi Dharma
Asih Binjai, diketahui jenis penyakit yang banyak diderita lanjut usia adalah reumatik sebanyak 36. Hal ini mungkin disebabkan kurangnya konsumsi zat
gizi sewaktu berusia muda seperti kalsium, vitamin D dan lain-lain. Urutan kedua adalah penyakit kulit sebanyak 30. Ini mungkin disebabkan kurangnya
hygiene
perorangan lanjut usia, penyakit ini tidaklah berbahaya tetapi menimbulkan gangguan seperti gatal-gatal dan warna kulit yang kehitaman bekas garukan
sehingga menimbulkan gangguan estetika bila dilihat langsung. Sedangkan yang paling sedikit dideritai adalah stroke, malaria, batuk pilek, dan diare sebesar 14.
Kesimpulann yang bisa dibuat adalah perlunya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien disediakan pada warga panti. Jadi, dari data ini menunjukkan
pentingnya penelitian ini dilakukan dan juga kenapa penelitian ini perlu dilakukan di Panti UPTD Abdi Dharma Asih Binjai karena Panti UPTD Abdi Dharma Asih
Binjai merupakan panti jompo yang terbesar di Sumatera Utara dan juga belum dijumpai lagi mana-mana penelitian berkaitan tingkat kepuasan lansia terhadap
pelayanan kesehatan di panti jompo Kota Binjai.
1.2. Rumusan Masalah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka perumusan masalah yang penulis kemukakan adalah untuk mengetahui adakah pelayanan kesehatan sudah
memuaskan kepada warga di Panti UPTD Abdi Dharma Asih Binjai.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan orang lanjut usia terhadap pelayanan kesehatan di di Panti UPTD Abdi Dharma Asih Binjai.
1.3.2 Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: Mengetahui tingkat kepuasan orang lanjut usia terhadap pelayanan
kesehatan di Panti UPTD Abdi Dharma Asih Binjai:
a. Tingkat kepuasan orang lanjut usia terhadap tenaga medis yaitu dokter dan perawat.
b. Tingkat kepuasan orang lanjut usia terhadap prasarana kesehatan yang disediakan.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1. Bagi Panti UPTD Abdi Dharma Asih Binjai.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk memperbaiki pelayanan yang diberikan kepada para penghuni panti.
2. Bagi Ilmu pengetahuan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
dalam memperkaya dan memperluas pengetahuan dalam pengelolaan lansia khususnya yang tinggal di Panti Jompo
3. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan
penelitian yang lebih besar.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Orang Lanjut Usia
Lanjut usia merupakan anugerah. Menjadi tua, dengan segenap keterbatasannya, pasti akan dialami oleh seseorang bila ia panjang umur. Di
Indonesia, istilah untuk kelompok lanjut usia ini belum baku, orang memiliki sebutan yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan istilah lanjut usia ada pula
usia lanjut. Atau jompo dengan padanan bahasa Inggeris biasa disebut
the aged, the elders, older adult,
serta
senior citizen
. Dalam uraian selanjutnya akan digunakan istilah lanjut usia atau yang
lebih dikenal nama lansia. Kapan seseorang dikategorikan usia lanjut? Para ahli membedakannya
menjadi 2 macam usia yaitu: usia kronologis dan usia biologis Setiawan, 2002 Usia kronologis dihitung dengan tahun kalender. Di Indonesia, dengan
usia pensiun 56 tahun, barang kali dapat dipandang sebagai batas seseorang mulai memasuki usia lanjut, namun dalam perkembangan selanjutnya, menurut undang-
undang No. 13 Tahun 1998 dinyatakan bahwa usia 60 tahun ke atas adalah yang palik layak disebut usia lanjut.
Usia biologis adalah usia yang sebenarnya. Di mana biasanya diterapkan kondisi pematangan jaringan sebagai indeks usia biologis.
Selain itu, menurut Departemen Kesehatan RI Buku Pedoman Pembinaan, 2000 dikenal pula usia psikologis, yaitu dikaitkan dengan
kemampuan seseorang untuk mengadakan penyesuaian terhadap settiap situasi yang dihadapinya.
Berikut ini adalah definisi usia lanjut dalam beberapa literatur: 1.
Smith dan Smith 1999, menggolongkan usia lanjut menjadi tiga yaitu;
young old
65-74 tahun;
middle old
75-84 tahun; dan
old old
lebih dari 85 tahun.
Universitas Sumatera Utara