Kecerdasan Emosi Perilaku Seksual Pranikah

33

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi- variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi Suryabrata, 2003. Dalam hal ini peneliti ingin melihat bagaimana hubungan kecerdasan emosi dengan perilaku seksual pada remaja.

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Berikut adalah identifikasi variabel yang di gunakan dalam penelitian ini : 1. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosi 2. Variabel Tergantung : Perilaku Seksual Pranikah

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kecerdasan Emosi

Kecerdasan emosi adalah serangkaian kemampuan pribadi, emosi dan sosial yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dalam mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan. Universitas Sumatera Utara 34 Kecerdasan emosi diukur dengan menggunakan skala kecerdasan emosi yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek komponen-komponen kecerdasan emosi yang dikemukakan oleh Bar-On dalam Goleman, 2000 yaitu : 1. Kemampuan intrapersonal yang meliputi : a. Kesadaran diri emosional yaitu mampu mengenal perasaan diri. b. Asertivitas yaitu mampu mengungkap perasaan. c. Harga diri yaitu mampu menerima keadaan diri. d. Aktualisasi diri yaitu mampu menyadari potensi diri dan e. Kemandirian yaitu mampu mengarahkan diri. 2. Kemampuan interpersonal yang meliputi : a. Empati yaitu mampu memahami perasaan orang lain b. Hubungan interpersonal yaitu mampu menjalin hubungan dengan orang lain dan c. Tanggung jawab sosial yaitu mampu menunjukkan diri sendiri dan bekerjasama dengan kelompok sosial 3. Penyesuaian diri yang meliputi : a. Pemecahan masalah yaitu mampu melaksanakan solusi yang tepat untuk suatu masalah b. Uji realitas yaitu mampu menyesuaikan perasaan dan kenyataan, dan c. Fleksibilitas yaitu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dinamis. Universitas Sumatera Utara 35 4. Penanganan stres yang meliputi : a. Ketahanan menanggung stres yaitu mampu mengatasi stres dengan sungguh-sungguh dan b. Pengendalian impuls yaitu mampu menahan gerak hati. 5. Suasana hati yang meliputi : a. Kebahagiaan yaitu mampu merasa puas dengan kehidupannya b. Optimisme yaitu mampu melihat sisi terang dalam diri

2. Perilaku Seksual Pranikah

Perilaku seksual pranikah adalah segala perilaku yang didorong oleh hasrat seksual yang dilakukan oleh dua orang, pria dan wanita tanpa melalui proses pernikahan yang resmi menurut hukum maupun agama. Perilaku seksual diukur dengan menggunakan skala perilaku seksual yang disusun oleh peneliti berdasarkan bentuk-bentuk perilaku seksual yang dikemukakan oleh DeLamenter dan MacCorquodale dalam Santrok, 2003 dan hasil penelitian BKKBN 2005 yaitu : 1. Necking yaitu berciuman sampai ke daerah dada 2. Lip kissing yaitu bentuk tingkah laku seksual yang terjadi dalam bentuk ciuman bibir antara dua orang 3. Deep kissing yaitu berciuman bibir dengan menggunakan lidah 4. Meraba payudara Universitas Sumatera Utara 36 5. Petting yaitu bentuk hubungan seksual dengan melibatkan kontak badan antara dua orang dengan masih menggunakan celana dalam alat kelamin tidak bersentuhan secara langsung 6. Oral sex yaitu hubungan seksual yang dilakukan dengan menggunakan organ oral mulut dan lidah dengan alat kelamin pasangannya. 7. Sexual intercourse yaitu hubungan kelamin yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan, dimana penis pria dimasukkan ke dalam vagina wanita hingga terjadi orgasmeejakulasi 8. Menciumdicium kening 9. Menciumdicium pipi

C. Populasi, Sampel, Dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel