Kategorisasi Skor Kecerdasan Emosi Kategorisasi Skor Perilaku Seksual Pranikah

55 R-Square yang diperoleh dari hubungan kecerdasan emosi dan perilaku seksual pranikah sebesar 0,01. Hal ini mengandung pengertian bahwa 1 faktor kecerdasan emosi mempengaruhi munculnya perilaku seksual pranikah pada remaja dan 99 adalah faktor lainnya. Artinya, ada faktor lain yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja selain kecerdasan emosi.

C. Hasil Tambahan

Berdasarkan analisa data penelitian, juga didapatkan beberapa hasil tambahan.

1. Kategorisasi Data Penelitian Berdasarkan data penelitian, dapat dilakukan pengelompokan yang

mengacu pada kriteria kategorisasi. Kategorisasi ini berdasarkan asumsi bahwa skor subjek penelitian dalam populasinya terdistribusi secara normal. Skor yang diperoleh individu dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Untuk skor skala kecerdasan emosi, skor yang diperoleh dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu tinggi dan rendah. Sedangkan untuk skala perilaku seksual pranikah, skor yang diperoleh dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu, tinggi, sedang, dan rendah.

a. Kategorisasi Skor Kecerdasan Emosi

Deskripsi kecerdasan emosi dari hasil penelitian ini dapat dilihat dari perbandingan mean empirik dan mean hipotetik pada tabel 9 berikut ini : Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 9 Deskripsi Skor Skala Kecerdasan Emosi Variabel Skor Empirik Skor Hipotetik Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Kecerdasan Emosi 82 150 118,28 10,71 39 156 116 11,34 Berdasarkan tabel 9 di atas dapat dilihat bahwa mean empirik skala kecerdasan emosi adalah 118,28 dengan nilai SD empirik sebesar 10,71 dan mean hipotetik sebesar 116 dengan nilai SD hipotetik sebesar 11,34. Hasil perbandingan antara skor mean empirik dan skor mean hipotetik menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik. Hal ini berarti bahwa secara umum kecerdasan emosi subjek penelitian di lapangan memiliki skor lebih tinggi dari skor populasi berdasarkan skala kecerdasan emosi yang disusun oleh peneliti. Dari mean empirik sebesar 118,28 dan standar deviasi sebesar 10,71 maka dapat dibuat kategorisasi kecerdasan emosi menjadi 2 kategori dengan rumus sebagai berikut : Rendah : X   Tinggi :   X Kategorisasi kecerdasan emosi dari hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini : Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 10 Kategorisasi Data Empirik Variabel Kecerdasan Emosi Variabel Kategori Rentang Nilai Frekuensi F Persentase Kecerdasan Emosi Tinggi Rendah 118  X X 118 155 140 52,54 47,46 Berdasarkan tabel 10 diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar subjek penelitian termasuk ke dalam kategori kecerdasan emosi tinggi untuk variabel kecerdasan emosi, yaitu 155 orang 52,54.

b. Kategorisasi Skor Perilaku Seksual Pranikah

Deskripsi perilaku seksual pranikah dari hasil penelitian ini dapat dilihat dari perbandingan mean empirik dan mean hipotetik pada tabel 11 berikut ini : Tabel 11 Deskripsi Skor Skala Perilaku Seksual Pranikah Variabel Skor Empirik Skor Hipotetik Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Perilaku Seksual Pranikah 38 59 47,36 4,23 30 120 48,5 3,5 Berdasarkan tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa mean empirik skala perilaku seksual pranikah adalah 47,36 dengan nilai SD empirik sebesar 4,23 dan Universitas Sumatera Utara 58 mean hipotetik sebesar 48,5 dengan nilai SD hipotetik sebesar 3,5. Hasil perbandingan antara skor mean empirik dan skor mean hipotetik menunjukkan bahwa mean empirik lebih kecil daripada mean hipotetik. Hal ini berarti bahwa perilaku seksual pranikah pada subjek penelitian di lapangan memiliki skor lebih rendah dari skor populasi berdasarkan skala perilaku seksual pranikah yang disusun oleh peneliti. Dari mean empirik sebesar 47,36 dan standar deviasi sebesar 4,23 maka dapat dibuat kategorisasi perilaku seksual pranikah menjadi 3 kategori dengan rumus sebagai berikut : Rendah : X   - 1 Sedang :  - 1  X   +1 Tinggi :  + 1  X Kategorisasi perilaku seksual pranikah dari hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini Tabel 12 Kategorisasi Data Empirik Variabel Perilaku Seksual Pranikah Variabel Kategori Rentang Nilai Frekuensi F Persentase Perilaku Seksual Pranikah Rendah Sedang Tinggi X 43 43  X 52 52  X 36 211 48 12,20 71,53 16,27 Universitas Sumatera Utara 59 Berdasarkan tabel 12 diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar subjek penelitian termasuk ke dalam kategori sedang untuk variabel perilaku seksual pranikah, yaitu 211 orang 71,53.

2. Perilaku Seksual Pranikah Ditinjau Dari Jenis Kelamin