13 dengan baik pada diri sendiri dan dalam berhubungan dengan orang lain sehingga
seseorang dapat berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan.
2. Komponen-komponen Kecerdasan Emosi
Bar-On dalam Goleman, 2000 menjabarkan kecerdasan emosi menjadi 5 kemampuan pokok yang dibagi kedalam lima gugus umum yaitu :
1. Kemampuan Intrapersonal, meliputi :
a. Kesadaran diri emosional
Kemampuan untuk mengakui atau mengenal perasaan diri, memahami hal yang sedang dirasakan dan mengetahui penyebabnya.
b. Asertivitas
Kemampuan untuk mengungkapkan perasaan, gagasan, keyakinan secara terbuka, dan mempertahankan kebenaran tanpa berperilaku agresif.
c. Harga Diri
Kemampuan menghargai dan menerima diri sendiri sebagai sesuatu yang baik, atau kemampuan mensyukuri berbagai aspek dan kemampuan positif
yang ada dan juga menerima aspek negatif dan keterbatasan yang ada pada diri kita dan tetap menyukai diri sendiri.
d. Aktualisasi diri.
Kemampuan menyadari kapasitas potensial yang dimiliki. Aktualisasi diri adalah suatu proses dinamis dengan tujuan mengembangkan kemampuan
dan bakat secara maksimal. e.
Kemandirian
Universitas Sumatera Utara
14 Kemampuan mengatur atau mengarahkan diri dan mengendalikan diri
dalam berfikir dan bertindak serta tidak tergantung pada orang lain secara emosional.
2. Kemampuan Interpersonal, meliputi :
a. Empati
Kemampuan menyadari, memahami dan menghargai perasaan orang lain dan juga kemampuan untuk peka terhadap perasaan dan pikiran orang lain.
b. Hubungan interpersonal
Kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan yang saling memuaskan yang dicirikan dengan keakraban serta memberi dan
menerima kasih sayang. c.
Tanggung jawab sosial Kemampuan menunjukkan diri sendiri dengan bekerjasama, serta
berpartisipasi dalam kelompok sosialnya. Komponen kecerdasan emosi ini meliputi bertindak secara bertanggung jawab, meskipun kita tidak
mendapatkan keuntungan apapun secara pribadi. 3.
Penyesuaian diri, meliputi : a.
Pemecahan masalah Kemampuan mengenali masalah serta menghasilkan dan melaksanakan
solusi yang secara potensial efektif. Kemampuan ini juga berkaitan dengan keinginan untuk melakukan yang terbaik dan tidak menghindari masalah
tetapi dapat menghadapi masalah dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
15 b.
Uji realitas Kemampuan menilai kesesuaian antara apa yang dialami atau dirasakan
dan kenyataan yang ada secara objektif dan sebagaimana adanya, bukan sebagaimana yang kita inginkan atau kita harapkan.
c. Fleksibilitas
Kemampuan mengatur emosi, pikiran dan tingkah laku untuk merubah situasi dan kondisi. Sikap fleksibel ini juga mencakup seluruh kemampuan
kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tidak terduga dan dinamis.
4. Penanganan stress, meliputi :
a. Ketahanan menanggung stress
Kemampuan menahan peristiwa yang tidak menyenangkan dan situasi stress dan dengan aktif serta sungguh-sungguh mengatasi stress tersebut.
Ketahanan menanggung stress ini berkaitan dengan kemampuan untuk tetap tenang dan sabar.
b. Pengendalian impuls
Kemampuan menahan dan menunda gerak hati, dorongan dan godaan untuk bertindak.
5. Suasana hati, meliputi :
a. Kebahagiaan
Kemampuan untuk merasa puas dengan kehidupannya, menikmati kebersamaan dengan orang lain dan bersenang-senang.
Universitas Sumatera Utara
16 b.
Optimisme Kemampuan untuk melihat sisi terang dalam hidup dan membangun sikap
positif sekalipun dihadapkan dengan kesulitan. Optimisme mengasumsikan adanya harapan dalam menghadapi kesulitan.
3. Ciri-Ciri Kecerdasan Emosi