Penggunaan Ultrasonografi pada Pemeriksaan Ginekologi Ultrasonografi Doppler

Dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. USG merupakan alat dalam dunia kedokteran dengan aplikasi komputer yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi 250 kHz – 2000 kHz yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk diagnosis. Pada awal tahun 1940, ultrasonik mulai digunakan sebagai alat diagnosis, bukan lagi hanya untuk terapi. 30-32

2.3.1 Penggunaan Ultrasonografi pada Pemeriksaan Ginekologi

Ultrasonografi ginekologis Gynecologic sonography merupakan aplikasi ultrasonografi medis pada organ pelvis wanita, terutama uterus, ovarium, tuba Fallopi, juga kandung kemih, adneksa, kavum Douglas, dan berbagai temuan pada rongga pelvis di luar kehamilan. Pemeriksaaan USG ginekologis dapat dilakukan secara: 33,34 1. Transabdominal, dengan kandung kemih yang penuh sebagai jendela akustik untuk mendapatkan visualisasi yang lebih baik terhadap organ pelvis. Hal ini akan membantu karena suara berjalan melalui cairan sehingga visualisasi uterus dan ovarium yang terletak di posterior kandung kemih menjadi lebih baik. Lesi yang lebih besar yang mencapai abdomen lebih jelas terlihat secara transabdominal. 2. Transvaginal, dengan transduser vaginal yang didesain secara khusus. Pencitraan transvaginal menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, yang memberikan resolusi ovarium, uterus, dan endometrium yang lebih baik tuba Fallopi biasanya tidak terlihat, kecuali membengkak, tapi terbatas untuk kedalaman pencitraan. 3. Transperineal atau translabial, pemeriksaan ini hanya dilakukan pada keadaan tertentu, misalnya seorang nona atau seorang wanita yang tidak mungkin dilakukan pemeriksaan transvaginal atau transrektal. Dianjurkan kandung kemih pasien cukup terisi, hal ini sebagai petunjuk anatomis untuk memudahkan pemeriksaan. Universitas Sumatera Utara 4. Transrektal, hampir sama dengan transvaginal. Perbedaannya terletak pada bentuk dan ukuran probe . Ultrasonografi ginekologis Gynecologic sonography digunakan secara luas untuk: 34 - evaluasi organ pelvis, - diagnosis dan penanganan masalah ginekologi, termasuk endometriosis, leiomioma, adenomiosis, kista ovarium dan lesi, - identifikasi massa adneksa, termasuk kehamilan ektopik, - diagnosis kanker ginekologis, - melacak respon folikel ovarium terhadap terapi fertilitas.

2.3.2 Ultrasonografi Doppler

Penemu USG Doppler adalah Johann Christian Doppler 1803- 1853. Adapun beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan USG Doppler adalah sebagai berikut: 35,36 - Continous Wave Doppler - Pulsed Wave Doppler - Color Doppler Imaging - Power Doppler - Tissue Doppler - Color Velocity Imaging Teknik Doppler telah digunakan dalam bidang medis selama beberapa tahun, tetapi baru di dekade terakhir modal diagnostik ini berperan penting di bidang obstetri dan ginekologi. USG B- mode memberikan informasi tentang morfologi. USG Doppler memberikan informasi tentang aliran darah. 11 Pada USG Doppler, jika reflektor bergerak menuju transceiver , frekuensi yang direfleksikan lebih tinggi daripada yang ditransmisi. Jika reflektor bergerak menjauhi transceiver , frekuensi yang diterima lebih rendah dari yang ditransmisikan. Pada aplikasi medis, efek Doppler Universitas Sumatera Utara biasanya digunakan dengan melakukan insonisasi aliran darah dan menilai perubahan Doppler perubahan frekuensi Δf. 11 Prinsip pemeriksaan USG Doppler memenuhi persamaan berikut: 11 Dikutip dari daftar pustaka 11 Aliran dalam pembuluh darah tergantung kualitas pembuluh darah dan dimensi pembuluh darah. Jika aliran darah laminar ketika pembuluh darah normal dan berdiameter lebar bentuk aliran adalah parabola, dimana kecepatan di daerah sentral adalah yang tercepat dan berkurang ketika mendekati dinding. Jika ada hambatan pada pembuluh darah, bentuk aliran akan berubah menjadi turbulensi. 11 Oleh karena adanya kesulitan dalam mengevaluasi aliran darah, kecepatan aliran darah seringkali diinterpretasikan ke berbagai pola berkaitan dengan resistensi yang tinggi dan rendah pada bagian distal pembuluh darah. Tiga indeks yang sering digunakan adalah rasio sistolikdiastolik rasio SD, PI, disebut juga indeks impedansi, dan RI, disebut juga rasio Pourcelot. 11 Rasio SD merupakan yang paling sederhana tetapi tidak relevan ketika tidak ada kecepatan diastolik, dan rasio menjadi tidak terbatas. Nilai di atas 8,0 merupakan nilai yang ekstrim tinggi. RI sedikit rumit tetapi nilai mencapai 1,00 ketika kecepatan diastolik rendah, yang merefleksikan perubahan aliran karena resistensi yang tinggi. Indeks ini tergantung dari sudut antara ultrasound beam dan pembuluh darah yang berinsonisasi, dan tidak tergantung pengukuran kecepatan yang sebenarnya. Penilaian PI memerlukan perhitungan kecepatan dengan bantuan komputer. 11 Universitas Sumatera Utara Ada dua dasar metode teknologi untuk aplikasi Doppler dalam bidang medis. Sangat mungkin untuk mentransmisi dan menerima gelombang ultrasonografi secara kontinyu dengan menggunakan probe yang mengandung transduser transmisi dan transduser penerima. Kemungkinan lain adalah untuk mentransmisi dalam bentuk sinyal dimana perubahan Doppler dinilai setelah waktu yang dibutuhkan ultrasonografi mencapai kedalaman dalam tubuh. Sistem continuous wave CW tidak mempunyai resolusi kedalaman jadi dilakukan penilaian semua aliran sepanjang pembuluh darah. Sistem ini dapat mengukur semua kecepatan cepat dan lambat. Jika hanya ada satu pembuluh darah atau satu aliran yang dominan, sistem ini sangat bagus untuk latihan. Sistem pulse wave PW dapat mengukur volum yang sensitif, yang mempunyai panjang yang tergantung panjang sinyal dalam waktu dan lebar tergantung tebal beam . Kerugian sistem ini adalah tidak dapat mengukur kecepatan tinggi yang berlokasi jauh di dalam tubuh. Dapat juga digunakan kombinasi sistem CW dan PW atau sistem HPRF. Sistem ini dapat menilai beberapa tempat dalam satu waktu. Jika operator dapat mengenali tempat dengan aliran yang dominan atau posisi kursor tepat pada aliran, sistem ini lebih baik untuk pengukuran kecepatan yang tinggi. 11 Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah vaskuler merupakan pemeriksaan yang mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang cukup tinggi. Tampilan Doppler memungkinkan pemeriksaan denyut pembuluh darah, arah aliran darah memakai Doppler berwarna dan melakukan perhitungan kecepatan aliran darah di dalam pembuluh darah velositas. 30

2.3.3 Ultrasonografi pada Tumor Ovarium