Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Manfaat Penelitian

1.2. Identifikasi Masalah

Deteksi dini kanker ovarium masih merupakan tantangan besar. Prognosis buruk kanker ovarium berkaitan dengan kondisi awal penyakit saat pertama kali didiagnosis. Banyak penelitian dilakukan untuk meneliti penggunaan skrining USG pada populasi wanita dengan risiko terjadinya kanker ovarium, sebagai usaha untuk meningkatkan luaran pada wanita yang didiagnosis kanker ovarium. Dengan demikian, dalam penelitian ini dirumuskan pertanyaan penelitian: Apakah pengukuran resistance index dan pulsatility index pada pasien-pasien dengan tumor ovarium dapat membedakan tumor jinak dan ganas? 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui akurasi resistance index dan pulsatility index dalam membedakan tumor ovarium jinak dan ganas. 1.3.1.Tujuan Khusus 1. Menilai sensitivitas, spesifisitas, nilai praduga positif, dan nilai praduga negatif resistance index dalam membedakan tumor ovarium jinak dan ganas. 2. Menilai sensitivitas, spesifisitas, nilai praduga positif, dan nilai praduga negatif pulsatility index dalam membedakan tumor ovarium jinak dan ganas. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai manfaat antara lain: 1. Dengan hasil penelitian dapat diketahui akurasi resistance index dan pulsatility index dalam membedakan tumor ovarium jinak dan ganas. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data acuan bagi pendidikan dokter spesialis di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK USU RSUP H. Adam Malik, RSUD Dr. Pirngadi Medan dan RS Jejaring, serta menjadi dasar bagi penentu kebijakan dan institusi akademis untuk penggunaan resistance index dan pulsatility index dalam skrining pasien-pasien dengan diagnosis tumor ovarium sehingga dapat ditentukan penatalaksanaan yang sesuai, dalam upaya peningkatan pelayanan dan kualitas kesehatan wanita di berbagai rumah sakit rujukan. 3. Dengan melakukan skrining, diharapkan pasien-pasien kanker ovarium dapat ditemukan lebih dini saat kondisi awal, yang akan mempengaruhi penatalaksanaan dan prognosis penyakit, sehingga angka ketahanan hidup pasien dapat lebih tinggi. 4. Dengan melakukan skrining, diharapkan dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas pasien-pasien kanker ovarium yang akan meningkatkan kualitas hidup pasien.

1.5. Hipotesis Penelitian