21 Petunjuk Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 b.
Evaluasi Evaluasi terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dilakukan dalam
rentang waktu tertentu setiap tahun dan keseluruhan pada akhir pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri. Evaluasi dilakukan untuk menilai kemajuan
pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri secara keseluruhan termasuk tindak lanjut hasil monitoring yang dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan dengan pengisian Lembar Kerja Evaluasi LKE melalui tahapan pada tingkat Satker kewilayahan, Satker jajaran Mabes Polri dan Tim
Pelaksana Reformasi Birokrasi Polri tingkat Mabes Polri.
Evaluasi dilaksanakan per tahun pada akhir pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri untuk membahas kemajuan, hambatan yang dihadapi, dan
penyesuaian kegiatan yang perlu dilakukan pada satu tahun ke depan, sehingga tidak terjadi permasalahan yang sama atau dalam rangka merespons
perkembangan lingkungan strategis. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh terhadap program, kegiatan, rencana aksi, indikator, target dan
quick wins yang akan dicapai dari seluruh prioritas yang telah ditetapkan, secara
berjenjang sebagai berikut; 1
tingkat Satker dipimpin oleh Kasatker; 2
tingkat Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Polri dipimpin oleh Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi dan dikonsolidasikan oleh Asrena Kapolri
selaku Ketua Pelaksana Reformasi Birokrasi Polri yang difasilitasi Biro Reformasi Birokrasi Polri Srena Polri;
3 tingkat Mabes Polri, dipimpin oleh Kapolri selaku Ketua Tim Pengarah
Reformasi Birokrasi Polri yang difasilitasi Biro Reformasi Birokrasi Polri
Srena Polri. Dalam pelaksanaannya pada tingkat Satker Mabes Polri dan Kewilayahan agar
menyesuaikan dengan komposisi organisasi dan pejabat pada tingkat Mabes Polri sesuai dengan area perubahan, program, kegiatan, rencana aksi dan
quick wins.
3. Lembar Kerja Evaluasi LKE
Lembar Kerja Evaluasi berisi hasil penilaian mandiri pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dari 8 area perubahan, program, kegiatan, rencana aksi,
quick wins dan target pencapaian Reformasi Birokrasi Polri yang menggambarkan pencapaian
pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dalam periode semester untuk laporan monitoring, tahunan dan periode keseluruhan. Hasil penilaian dalam LKE
selanjutnya diproses dalam narasi analisa dan evaluasi untuk perumusan rekomendasi dan rencana tindak lanjut agar target yang telah ditetapkan dapat
tercapai sesuai dengan rencana.
22 Petunjuk Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019
a. pengorganisasian dan jadwal pelaksanaan evaluasi. Agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dapat berjalan dengan baik,
maka perlu dilakukan pengelolaan yang baik pula. Untuk itu perlu dibentuk Tim yang diberi tugas untuk melakukan pengelolaan Reformasi Birokrasi Polri agar
seluruh rencana aksi dapat dilaksanakan sesuai dengan target dan jadwal yang telah ditentukan, meliputi dua tingkatan yaitu Tim Pengarah dan Tim
Pelaksana, untuk tingkat Satker menyesuaikan, dengan masing-masing tugas sebagai berikut:
1 Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Polri dipimpin oleh Kapolri dan
Wakapolri selaku penanggung jawab pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dengan Tugas sebagai berikut:
a memastikan pelaksanaan
Road Map Reformasi Birokrasi Polri sesuai dengan sasaran Reformasi Birokrasi Nasional, yang dapat
memberikan dampak pada perbaikan Birokrasi Polri dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;
b memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Polri secara berkala, termasuk pelaksanaan Quick Wins, dan
memberikan arahan agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri tetap berjalan konsisten, terarah sesuai dengan
Road Map dan berkelanjutan.
2 Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Polri dipimpin oleh Asrena Kapolri,
dalam pelaksanaannya dibantu Sekretaris Tim yang dijabat oleh Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri dan Tim pelaksana yang dibagi ke dalam
sembilan Tim yaitu:
a Tim I : Program Revolusi Mental Aparatur, selaku Ketua Tim
Karorenmin Lemdiklat Polri; b Tim II : Program Penguatan Sistem Pengawasan, selaku Ketua
Tim Karorenmin Itwasum Polri; c Tim III : Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja, selaku Ketua
Tim Karojakstra Srena Polri; d Tim IV : Program Penguatan Kelembagaan, selaku Ketua Tim
Karolemtala Srena Polri; e Tim V : Program Penguatan Tatalaksana, selaku Ketua Tim
Karolemtala Srena Polri; f Tim VI : Program Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya
Manusia ASN, selaku Ketua Tim Karojianstra SSDM Polri;