Teknik Evaluasi petunjuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan rbp gel iii tahun 2016 2019

23 Petunjuk Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 g Tim VII : Program Penguatan Peraturan Perundang –Undangan, selaku Ketua Tim Karosunluhkum Divkum Polri; h Tim VIII : Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, selaku Ketua Tim Wakakorlantas Polri, yang dilaksanakan oleh: 1 bidang Lantas oleh Kabidregident Korlantas Polri; 2 bidang Reskrim oleh Kabagren Rorenmin Bareskrim Polri; 3 bidang Intel oleh Kabidyanmas Baintelkam Polri; 4 bidang Sabhara oleh Kasubditgasum Ditsabhara Baharkam Polri; 5 bidang Binmas oleh Kasubdibintibmas Ditbinmas Baharkam Polri; 6 bidang Polair oleh Kasatrolnus Ditpolair Baharkam Polri; 7 bidang Brimob oleh Kabagren Korbrimob Polri; i Tim IX : Program Monitoring dan Evaluasi, selaku Ketua Tim Karo RBP Srena Polri. Laporan diterima selambat-lambatnya tanggal 15 pada periode laporan semestermonitoring, tahunan dan keseluruhan per 15 Juni dan 15 Desember. Laporan akhir pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dilaksanakan oleh Biro Reformasi Birokrasi Polri Srena Polri pada bulan Juli tahun anggaran berjalan TAB dan bulan Januari tahun anggaran yang akan datang TAB+1. Sedangkan laporan akhir tingkat Polda disusun oleh Bag RBP Biro Rena Polda dan Satker Mabes Polri berdasarkan Sprin Kasatker dalam format LKE, yang disusun menggunakan Excel dan dikirim ke Srena Polri melalui email: lke.rbpolrigmail.com b. Penilaian Mandiri atas kemajuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri. Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri pada komponen pengungkit fokus pada data dukung berdasarkan bukti evident based sebagaimana yang tertuang dalam dokumen rencana aksi sedangkan komponen hasil di samping data dukung juga dari sumber lain yang akurat dan relevan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri antara lain survei. 1 Langkah penilaian dilakukan sebagai berikut: a dalam melakukan penilaian, terdapat enam variable yaitu: area perubahan, program, kegiatan, rencana aksi, indikator dan target per tahun. 24 Petunjuk Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 b variabel tersebut terakomodir dalam komponen pengungkit dan komponen hasil dengan masing-masing subkomponen memiliki bobot sebagai berikut: c setiap sub-komponen pada komponen pengungkit akan dibagi ke dalam kegiatan, rencana aksi dan indikator sebagai kriteria keberhasilan per tahun. Setiap indikator akan dijawab sesuai dengan pencapaian target. Setiap jawaban memenuhi target akan diberikan nilai 1 sedangkan apabila tidak tercapai jawaban akan disesuaikan dengan tertentu berdasarkan hasil yang dicapai dengan nilai 1. Nilai akhir dibagi dengan bobot pada kegiatan dan sub-komponen. Contoh : Program Revolusi Mental Aparatur bobot 5 Tahun 2016 Program Revolusi Mental Aparatur melaksanakan 2 kegiatan, 7 rencana aksi dan 11 indikator keberhasilan diantaranya indikator keberhasilan: Pembuatan kurikulum dan modul dengan bobot masing-masing 2,5 dari 2 kegiatan. Target yang akan dicapai tersusunnya 324 modul dan 208 kurikulum. Maka apabila target tercapai 324 modul dan 208 kurikulum mendapat nilai 1, jika tidak tercapai secara otomatis akan mendapat nilai 1. Nilai akhir terjumlah setelah menghitung target yang akan tercapai. d Komponen pengungkit yang meliputi 8 sub-komponen merupakan upaya dalam mewujudkan 3 sasaran Reformasi Birokrasi Polri sebagai komponen hasil yaitu mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien dan birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas. Mekanisme penilaian sama dengan penilaian pada komponen pengungkit.