Pelatihan kemampuan tenaga Medis dan Paramedis di RSH IPB Bogor Pelatihan PPNS untuk Petugas Teknis Peternakan Operasional pelaksanaan aktiv servis

c. Saran operasional :  Kebersihan ditingkatkan lantaidinding yang berlumut segera dibersihkan.  Toilet dilengkapi dengan sabun dan tisuealat pengering.  Produk akhirdaging karkas segera diberi stempel dan dilengkapi dengan NKV. Setelah beberapa saran perbaikan diajukan maka Dinas yang terkait menyampaikan kepada Tim penilai bahwa waktu perkiraan tanggal penyelesaian kira-kira akhir Tahun 2005. RPH Padang Panjang telah memiliki NKV yang diklasifikasikan sebagai RPH tipe C yang merupakan hasil penilaian terhadap persyaratan teknis Rumah Pemotongan Hewan tahun 1997 sehingga Sertifikat NKV ini perlu diauditditinjau kembali. Hasil audit menunjukkan NKV RPH Padang Panjang dapat dipertahankan bahkan apabila RPH dapat segera memenuhi beberapa saran perbaikanketentuan tekhnis dapat naik ke kelastipe B baik.

D. Seksi Pengawas Obat Hewan

Kegiatan Seksi Pengawasan Obat Hewan pada tahun 2005 adalah :

1. Pelatihan kemampuan tenaga Medis dan Paramedis di RSH IPB Bogor

Tujuan  Meningkatkan profesionalisme dan keahlian dalam bekerja.  Menambah wawasan dan keterampilan dalam bekerja. 124 Pelaksanaan pelatihan kemampuan Petugas Medis dan Paramedis dilaksanakan pada tanggal 22 – 29 Desember 2005 di RSH IPB Bogor. Tenaga yang dilatih terdiri dari 1 satu orang tenaga Medis dan 2 dua orang tenaga Paramedis. Hasil yang diharapkan : 1. Petugas Medis dan Paramedis yang profesional. 2. Petugas Medis dan Paramedis yang mempunyai skill keahlian yang lebih. 3. Petugas Medis dan Paramedis yang lebih terampil. Manfaat Meningkatnya profesionalisme dan keahlian petugas dalam bekerja baik di kantor maupun di lapangan.

2. Pelatihan PPNS untuk Petugas Teknis Peternakan

Tujuan  Meningkatkan kemampuan petugas teknis peternakan dalam penyidikan terhadap pelanggaran atas Perda.  Memberikan pemahaman terhadap perkembangan peraturan perundangan yang terkait dengan proses penyidikan dan penegakan hukum seiring dengan tuntutan reformasi. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 3 – 25 Juli 2005 di Balai Diklat Pegawai Depdagri Jl. Kemang Raya Semplak Bogor. Hasil yang diperoleh : 1 Petugas memahami manajemen dan proses penyidikan tindak pidana yang akan disidik oleh PPNS di daerah. 125 2 Petugas memahami prosedur penuntutan terhadap pelanggaran atas Perda dalam acara peradilan.

2. Operasional pelaksanaan aktiv servis

Medis dan Paramedis Tujuan : a. Pos Keswan dapat melaksanakan pelayanan kesehatan hewan yang profesional kepada masyarakat. b. Pemberdayaan Pos Keswan akan semakin cepat terwujud dengan semakin profesionalnya pelayanan Pos Keswan. c. Merangsang kegairahan petugas dalam bekerja. Pelaksanaan pemberian insentif aktif servis Petugas Medis dan Paramedis terhitung mulai bulan Maret sd bulan Desember 2005 untuk 25 Pos Keswan. Hasil yang diperoleh :  Diperolehnya laporan yang baik terhadap pelaksanaan aktif servis di lapangan sebagai antisipasi atau rencana pengobatan terhadap ternak masyarakat untuk kegiatan yang akan datang.  Proses pelayanan kesehatan hewan di Pos Keswan dapat berjalan lebih baik dengan terlaksananya aktif servis.

4. Pengembangan dan pelayanan Pos Keswan ke Jawa Timur