b. Surveilance Penyakit Defisiensi Mineral
Demi tercapainya kesehatan hewan optimal yang bebas dari berbagai macam penyakit termasuk kekurangan mineral terutama mineral
Calsium dan Phospor, Sub Dinas Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat kembali melakukan Surveilance gangguan
Defisiensi Mineral melalui pemeriksaan sample yang di kerjasamakan dengan BPPV Regional II Bukittinggi.
Surveilance ini bertujuan untuk menetukan situasikondisi topograpi tanah yang kekurangan kalsium dan phospor di daerah sasaran guna
membantu masyarakat peternak dalam rangka meningkatkan pendapatan peternak dengan cara pemberian makanan tambahan
supplement berupa mineral kalsium dan phospor.
Kegiatan surveilancepemeriksaan mineral darah ini dilakukan pada 7 Kabupaten di Sumatera Barat yaitu : Kab. Agam, 50 Kota, Padang
Panjang, Tanah Datar Kab. Pasaman, Kab. SwlSijunjung dan Kab. Padang Pariaman. Pemeriksaan kadar mineral sampel darah yang
diambil bekerjasama dengan BPPV Regional II Bukittinggi dan pendanaan didukung oleh Proyek APBN TA 2005.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah dilaksanakan terhadap pemeriksaan serum darah sapi dan kerbau dapat digambarkan
sebagai berikut : 1
Kekurangan Kalsium CA sudah mulai menunjukkan kemajuan dibandingkan pada tahun 2003 yang lalu
sebesar 83,6, dan th. 2005 hanya mencapai 32,8 dari jumlah sample yang diperiksa.
2 Phospor sebagian dari ternak masyarakat sudah
mulai peningkatan menuju normal hanya sebagian dari ternak
60
masyarakat yang kekurangan phospor sekitar 14,3 dari sample yang diperiksa.
Hasil Surveilance Defisiensi Mineral : Pemeriksaan sampel darah terhadap sapi dan kerbau yang sudah
dilakukan berjumlah lebih kurang sebanyak 1021 , terdiri dari 850 ekor dibiayai dinas melalui dukungan dana dari APBN Ta. 2005 dan
sebagian lagi hasil Aktif service BPPV Reg. II Baso pada kawasan tertentu atau sasaran pemeriksaan mineral darah pada setiap Kabupaten
yang dimaksud diatas. Melaksanakan analisa terhadap hasil pemeriksaan laboratorium jumlah, kimia darah dari sample yang
diambil
Dari semua hasil sample darah yang diambil seluruhnya berjumlah 1021 sample yang berasal dari 7 Kabupaten diatas menunjukan
gambaran sebagai berikut :
Dari hasil pemeriksaan lab. tersebut, maka terlihat nyata, di Sumatera Barat sudah mulai terdapat perbaikan gizi dari makanan ternak yang
diberikan petani terhadap ternaknya.
61
No. Kabupaten
KekuranganDefisiensi Keterangan.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. A g a m
50 Kota Pasaman
Padang Pariaman Tanah Datar
Padang Panjang SwlSijunjung
Jumlah Kalsium
Phospor 68
58 56
20 94
31 8
335 32,8
15 14
63 -
52 1
2
147 14,3
Dr 150 jml spl Dr 150 jml spl
Dr 150 jml spl Dr 100 jml spl
Dr 200 jml spl Dr 121 jml spl
Dr 150 jml spl
1021 spl
Kekurangan kalsium Ca terbesar adalah daerah Kab. Tanah Datar mencapai 47 dari jumlah sample kabupaten yang bersangkutan dan
28,06 dari sample keseluruhan.
c. Surveilance Penyakit Jembrana :