Produk Domestik Regional Bruto PDRB

II - 7 Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kab Rembang 2015

c. Produk Domestik Regional Bruto PDRB

Kinerja perekonomian Kabupaten Rembang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sektor yang memiliki nilai PDRB ADHK 2000 terbesar adalah sektor pertanian dengan nilai PDRB pada tahun 2013 sebesar 1.149.099 juta rupiah 43.75 persen dari nilai PDRB. Sektor yang memiliki nilai PDRB terkecil adalah sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar 13.348 juta rupiah 0,51 persen. Pada tahun 2013 jumlah PDRB ADHK 2000 Kabupaten Rembang mencapai Rp 2.626.475 juta, dimana jumlah tersebut tumbuh 5,02 dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 2.500.796 juta. Nilai PDRB ADHK 2000 pada tahun 2013 didominasi oleh 3 sektor primer yaitu pertanian sebesar Rp. 1.149.099 juta, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp 448.168 juta dan sektor jasa-jasa Rp 402.661 juta. Selengkapnya dijelaskan tabel berikut : Tabel 2.4 Produk Domestik Regional Bruto PDRB Berdasarkan Harga Konstan 2000 Kabupaten Rembang Tahun 2011-2013 Juta Rupiah No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013 1. Pertanian 1.067.912,90 1.102.834 1.149.099,45 2. Pertambangan dan penggalian 45.179,47 132.498 50.383,28 3. Industri pengolahan 95.039,15 100.358 107.609,38 4. Listrik, gas dan air bersih 11.327,89 12.129 13.348,86 5. Bangunan 214.875,36 231.108 244.358,56 6. Perdagangan, hotel, dan restoran 397.761,78 421.942 448.168,34 7. Angkutan dan komunikasi 129.402,24 136.904 146.066,81 8. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 57.130,28 60.785 64.779,57 9. Jasa-jasa 365.830,16 387.703 402.661,69 Jumlah PDRB 2.384.459,23 2.500.796 2.626.475,93 Laju Pertumbuhan 4,45 4,40 5,03 Sumber: BPS Kab. Rembang Perekonomian yang terus tumbuh dan stabil di Kabupaten Rembang dapat juga dilihat dari PDRB Atas Dasar Harga Berlaku. Dalam kurun waktu 2011- 2013 perekonomian Kabupaten Rembang rata-rata tumbuh 10,55 per tahun. Kenaikan ini banyak dipengaruhi oleh membaiknya harga komoditas pertanian, meningkatnya volume perdagangan dan jasa. PDRB ADHB pada tahun 2012 mencapai Rp. 5.951.889 juta dan pada tahun 2013 meningkat menjadi sebesar Rp. 6.579.916,17 juta. Tiga sektor perekonomian Kabupaten Rembang yang memberikan kontribusi terbesar adalah sektor II - 8 Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kab Rembang 2015 pertanian sebesar Rp. 2.835.428,02 juta, perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp. 1.199.184 juta, dan sektor jasa-jasa sebesar Rp. 994.331,94 juta. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.5 Produk Domestik Regional Bruto PDRB Berdasarkan Harga Berlaku Kabupaten Rembang Tahun 2011-2013 Juta Rupiah No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013 1. Pertanian 2.434.732,96 2.613.697 2.835.428,02 2. Pertambangan dan penggalian 91.071,97 98.782 109.600,17 3. Industri pengolahan 206.853,03 231.642 264.762,93 4. Listrik, gas dan air bersih 24.423,58 27.201 32.209,49 5. Bangunan 502.571,81 553.622 618.158,04 6. Perdagangan, hotel, dan restoran 945.299,76 1.061.503 1.199.184,00 7. Angkutan dan komunikasi 300.131,51 331.236 374.832,28 8. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 125.292,97 137.551 151.409,30 9. Jasa-jasa 715.903,35 809.791,84 994.331,94 Produk Domestik Regional Bruto 5.440.169.44 5.951.889 6.579.916,17 Laju Pertumbuhan 9,47

9.41 10,55