Tipe Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif metode kombinasi model atau desain sequential explanatory. Metode penelitian kombinasi model atau desain sequential explanatory adalah metode penelitian kombinasi yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara berurutan, dimana pada tahap pertama penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan pada tahap kedua dilakukan dengan metode kualitatif. Metode kuantitatif untuk memperoleh data kuantitatif yang terukur dan metode kualitatif berfungsi untuk membuktikan, memperdalam, mempertegas data kuantitatif yang telah diperoleh sebelumnya Sugiyono, 2012. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk menggambarkan kondisi status mutu air Sungai Blukar serta beban pencemaran yang berasal dari aktivitas permukiman, pertanian dan industri. Pendekatan kualitatif dilakukan untuk menggambarkan aktivitas-aktivitas yang memberikan beban pencemaran terhadap kualitas air sungai Blukar dan strategi pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air sungai Blukar.

3.2 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian dalam melakukan kajian kualitas air di Sungai Blukar ini dibatasi pada : 1. Mengkaji kondisi kualitas air dan menentukan status mutu air Sungai Blukar. 2. Mengidentifikasi potensi beban cemaran yang berasal dari aktivitas permukiman, pertanian dan industri dan proyeksi beban pencemaran dari kegiatan permukiman dan pertanian pada tahun 2031. Proyeksi beban pencemaran kegiatan permukiman dan pertanian dilakukan sampai tahun 37 2031, hal ini disesuaikan dengan kebijakan penataan ruang Pemerintah Kabupaten Kendal yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kendal 2011-2031. 3. Mengkaji aktivitas masyarakat, petani dan industri yang berperan menyebabkan penurunan kualitas air sungai Blukar. 4. Parameter kualitas air yang diukur dan diamati adalah suhu, TSS, pH, BOD, COD, DO, PO 4 -P Phospat, NH 3 -N Amonia, NO 3 -N Nitrat, logam berat Pb, NO 3 -N Nitrit, Total coliform, minyak dan lemak, detergen sebagai MBAS, dan Senyawa Phenol sebagai phenol. 5. Parameter yang diukur beban pencemarannya dari kegiatan permukiman dan pertanian adalah BOD, PO 4 -P Phospat, dan NO 3 -N Nitrat.

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian