Daya Tampung Beban Pencemaran Air Indeks Pencemaran Air

29 Tabel 6. Konsentrasi rata-rata sesaat Event Mean Concentration EMC dari lahan pertanian Parameter EMC mgl BOD 5 4,0 Total Kjeldahl Nitrogen for AN 1,7 Nitrat + nitrite 1,6 Total Phospor 1,3 Sumber : Baird and Jennings 1996

2.4.6 Daya Tampung Beban Pencemaran Air

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, daya tampung beban pencemaran air adalah kemampuan air pada suatu sumber air untuk menerima masukan beban pencemaran tanpa mengakibatkan air tersebut menjadi cemar. Daya tampung beban pencemaran air pada sumber air ditetapkan berdasarkan debit minimal sumber air pada tahun yang bersangkutan atau tahun sebelumnya. Daya tampung beban pencemaran air dapat digunakan sebagai dasar untuk : 1. Penetapan izin lokasi, 2. Penetapan izin lingkungan yang berkaitan dengan pembuangan air limbah ke sumber air, 3. Penetapan kebijakan kabupatenkota dalam pengendalian pencemaran air, 4. Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan 5. Penentuan mutu air sasaran Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air Daya tampung beban pencemaran dapat digunakan untuk menyusun program kerja yang lebih terarah dengan target yang terukur dalam rangka pengendalian pencemaran dan pemulihan kualitas air. Penentuan daya tampung beban pencemaran DTBP dapat ditentukan dengan menggunakan metoda neraca massa, dengan persamaan sebagai berikut : ���� = ����� ������� �������� − ����� ������� ������� ....... 8 30

2.4.7 Indeks Pencemaran Air

Status mutu air merupakan tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air yang ditetapkan. Menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air, penentuan status mutu air dapat menggunakan Metoda STORET atau Metoda Indeks Pencemaran. Nemerow dan Sumitomo 1970, mengusulkan suatu indeks yang berkaitan dengan senyawa pencemar yang bermakna untuk suatu peruntukan. Indeks ini dinyatakan sebagai Indeks Pencemaran Pollution Index yang digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran relatif terhadap parameter kualitas air yang diizinkan Nemerow, 1974. Indeks ini memiliki konsep yang berbeda dengan indeks kualitas air Water Quality Index. Indeks Pencemaran ditentukan untuk suatu peruntukan, kemudian dapat dikembangkan untuk beberapa peruntukan bagi seluruh bagian badan air atau sebagian dari suatu sungai Pengelolaan kualitas air atas dasar indeks pencemaran ini dapat memberi masukan pada pengambil keputusan agar dapat menilai kualitas badan air untuk suatu peruntukan serta melakukan tindakan untuk memperbaiki kualitas jika terjadi penurunan kualitas akibat kehadiran senyawa pencemar. Pada model indeks pencemaran digunakan berbagai parameter kualtas air, maka penggunaannya dibutuhkan nilai rata-rata dari keseluruhan nilai C i L ij sebagai tolok ukur pencemaran, tetapi nilai ini tidak akan bermakna jika salah satu nilai C i L ij bernilai 1. Jadi indeks ini harus mencakup nilai C i L ij maksimum. Rumus yang digunakan untuk menyatakan indeks pencemaran sungai adalah sebagai berikut : �� � = � ��� ��� � � 2 �+ ��� ��� � � 2 � 2 ................................ 9 Dimana : L ij = Konsentrasi parameter kualitas air yang dicantumkan dalam baku mutu peruntukan air j C i = konsentrasi parameter kualitas air hasil pengukuran 31 PI j = indeks pencemaran bagi peruntukan j C ij L ij M = Nilai C ij L ij maksimum C ij L ij R = Nilai C ij L ij rata-rata Metoda ini dapat langsung menghubungkan tingkat ketercemaran dengan dapat atau tidaknya sungai dipakai untuk penggunaan tertentu dan dengan nilai parameter-parameter tertentu. Evaluasi terhadap nilai indeks pencemaran ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 7. Hubungan antara Nilai Indeks Pencemaran dengan Mutu Perairan No. Indeks Pencemaran Mutu Perairan 1. ≤ PI j ≤ 1,0 Kondisi baik 2. 1,0 PI j ≤ 5,0 Cemar ringan 3. 5,0 PI j ≤ 10 Cemar sedang 4. PI j 10,0 Cemar berat

2.5 Pengendalian Pencemaran Air