Analisis beban pencemaran METODE PENELITIAN

49 4. Responden industri merupakan orang yang mempunyai kompetensi dan bertanggung jawab dalam hal pengelolaan lingkungan di industri tersebut. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data aktivitas masyarakat, petani dan industri dan strategi pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air dengan menggunakan kuesioner dan panduan wawancara terlampir. 3.8.Teknik Analisis Data Analisis data adalah telaah atau pencarian makna dari data yang diperoleh untuk menemukan jawaban dari masalah penelitian. Analisis data disesuaikan dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis kualitas air Sungai Blukar, analisis aktivitas masyarakat, petani dan industri yang mempengaruhi kualitas air sungai serta analisis kebijakan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. a. Analisis kualitas air • Data hasil pengujian kualitas air yang meliputi parameter fisika, kimia dan biologi dibandingkan dengan baku mutu yang telah ditetapkan. Baku mutu kualitas air sungai yang digunakan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. • Menentukan status mutu air dengan Indeks Pencemaran IP Penentuan status mutu air Sungai Blukar dilakukan dengan perhitungan indeks pencemaran IPpollution index. Perhitungan indeks pencemaran dilakukan dengan menggunakan persamaan 9.

b. Analisis beban pencemaran

Analisis beban pencemaran dilakukan untuk mengetahui konsentrasi pencemar yang masuk ke perairan sungai yang mengakibatkan penurunan kualitas air sungai yang berasal dari kegiatan permukiman, pertanian dan 50 industri. Selain itu dilakukan perhitungan beban pencemaran permukiman dan pertanian proyeksi pada tahun 2031. • Perhitungan beban pencemaran sungai dihitung dengan menggunakan persamaan 1. • Perhitungan debit sungai dengan menggunakan persamaan 10, 11 dan 12. • Kegiatan pertanian merupakan sumber pencemar menyebar nonpoint source sehingga dalam perhitungannya dilakukan menggunakan metode penilaian dengan studi pustaka berdasar studi empiris yang dilakukan oleh Maidment dan Sauders 1996 di Texas, USA dan Zainudin et al 2009 di Malaysia. Konsentrasi masing-masing unsur pencemar yang berasal dari kegiatan pertanian mengacu pada Baird dan Jennings 1996. Perhitungan beban pencemaran pertanian dengan menggunakan persamaan 5, 6 dan 7. Intensitas hujan rata-rata pada bulan Juli selama kurun waktu 2006-2011 adalah 32,3 mmbulan dengan jumlah hari hujan rata-rata per bulan adalah 2,3 sehingga curah hujan rata-rata per hari hujan pada bulan Juli adalah 0,59 mmjam. Luas lahan pertanian di wilayah DAS Blukar kondisi tahun 2006 diperoleh berdasarkan data luas tutupan lahan DAS Blukar tahun 20006 dari BPDAS Pemali Jratun Semarang. Lahan pertanian di segmen tengah DAS Blukar merupakan lahan sawah yang memperoleh pengairan dari sistem irigasi. Luas lahan pertanian tahun 2010 diperoleh dari peta tutupan lahan di wilayah DAS Blukar hasil intrepretasi foto citra ikonos. Sedangkan proyeksi luas lahan pertanian di wilayah DAS Blukar pada tahun 2031 diperoleh dari peta rencana tutupan lahan sesuai Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kendal 2011-2031. • Perhitungan beban pencemaran domestik dengan menggunakan persamaan 3. Jumlah penduduk proyeksi tahun 2031 dilakukan dengan metode proyeksi pertumbuhan penduduk eksponensial. Pertumbuhan penduduk eksponensial adalah pertumbuhan penduduk 51 yang berlangsung secara terus menerus continuous. Menurut Mantra 2003 ukuran penduduk secara eksponensial lebih tepat, karena pada kenyataannya pertumbuhan penduduk berlangsung terus menerus. Persamaan yang digunakan adalah : �� = ��. � �� ............................................. 13 dimana : Pt = Jumlah penduduk pada tahun akhir Po = Jumlah penduduk pada tahun awal r = pertumbuhan penduduk t = jangka waktu • penghitungan beban pencemaran industri dengan menggunakan persamaan 2.

c. Analisis Aktivitas Masyarakat, Petani dan Industri