Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

40

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer didapatkan dari : a. Observasi lapangan dan pengukuran kualitas air sungai. Observasi lapangan dilakukan untuk mengamati dan menganalisis kondisi wilayah penelitian yang meliputi aktivitas masyarakat, aktivitas petani dan industri. Pengambilan sampel untuk pengukuran kualitas air sungai yang meliputi kondisi fisik, kimia dan biologi dilakukan di 7 titik yaitu dengan membagi sungai menjadi 6 segmen yang meliputi segmen tengah dan hilir. Pengambilan sampel air sungai dimasing-masing titik pengambilan sampel dilakukan secara grab sample pengambilan sesaat dan diambil sampel duplikat lapangan field duplicate sampel sebagai sampel independen sebanyak 2 sampel. Menurut Hadi 2007 untuk jumlah sampel 5-10 sampel maka 1 satu sampel duplikat harus diambil. Sampel duplikat lapangan ini digunakan untuk mengecek presisi secara keseluruhan baik dalam proses pengambilan sampel maupun dalam analisa di laboratorium Hadi, 2007. Selanjutnya sampel air dibawa ke laboratorium untuk dianalisa. b. Wawancara Wawancara dilakukan kepada masyarakat, petani dan industri yang berada di sekitar aliran Sungai Blukar untuk memperoleh informasi kegiatan yang berpotensi menyumbang penurunan kualitas air Sungai Blukar. c. Wawancara mendalam indepth interview Wawancara mendalam dilakukan kepada instansi terkait untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan dan kebijakan pengendalian pencemaran air sungai Blukar serta informasi lain yang tidak didapatkan dari data primer maupun sekunder. Informasi mengenai 41 permasalahan dan kebijakan pengendalian ini digunakan sebagai dasar penyusunan kriteria dan alternatif strategi pengendalian pencemaran air. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan informasi berupa literatur, laporan, peta, peraturan dll yang berasal dari sumber resmi dari instansi terkait seperti BPDAS Pemali Jratun, BPS, BMKG, Bappeda Kabupaten Kendal, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, BLH, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta dari hasil pustaka, media internet dan dari hasil penelitian terdahulu.

3.6. Penentuan Titik Pengambilan Sampel