4.2 Analisis Statistik Rerata Jumlah Koloni Streptococcus mutans dalam
Saliva pada Anak S-ECC dan Non S-ECC
Rerata jumlah koloni Streptococcus mutans pada kategori S-ECC adalah sebesar 64,47 ± 21,24 CFUml sedangkan pada kategori non S-ECC rerata koloni
Streptococcus mutans adalah 42,21 ± 18,07 CFUml . Perbedaan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva dapat dilihat dengan menggunakan uji Mann-
Whiteney, dimana hasil yang diperoleh adalah ada perbedaan yang signifikan antara rerata jumlah koloni Streptococcus mutans pada anak S-ECC dengan rerata koloni
Streptococcus mutans pada anak non S-ECC yaitu p= 0,0001 Tabel 3. Tabel 3. Analisis statistik rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva
pada anak S-ECC dan Non S-ECC
Kategori Rerata Koloni
Streptococcus mutans±SD Hasil Analisis
Statistik
S-ECC
64,47 ±21,24 CFUml
p= 0,0001 Non S-ECC
42,21 ±18,07 CFUml
4.3 Analisis Statistik Hubungan Jenis Kelamin dengan Rerata Jumlah Koloni
Streptococcus mutans pada Anak S-ECC dan Non S-ECC
Berdasarkan hasil analisis hubungan jenis kelamin dengan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans pada anak S-ECC dan non S-ECC maka diperoleh rerata
jumlah koloni pada anak S-ECC yang berjenis kelamin laki – laki yaitu 74,93 ± 22,03
CFUml dan anak yang berjenis kelamin perempuan adalah 66,32 ± 10,43 CFUml . Pada kelompok non S-ECC, rerata jumlah koloni Streptococcus mutans untuk anak
yang berjenis kelamin laki-laki adalah 37,20 ± 13,28 CFUml dan perempuan 33,74 ± 13,58 CFUml. Uji yang digunakan adalah Mann-Whiteney dan hasil yang
diperoleh adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan
Universitas Sumatera Utara
jumlah koloni Streptococcus mutans baik pada kategori anak S-ECC p= 0,290 maupun non S-ECC p= 0,765 Tabel 4.
Tabel 4. Analisis Statistik Hubungan Jenis Kelamin dengan Rerata Jumlah Koloni
Streptococcus mutans pada Anak S-ECC dan Non S-ECC Status Karies
Jenis Kelamin Rerata Koloni
Streptococcus mutans±SD Hasil Aalisis
Statistik
S-ECC Laki-laki
Perempuan
74,93 ± 22,03 CFUml 66,32 ± 10,43 CFUml
p= 0,290
Non S-ECC Laki-laki
Perempuan 37,20 ± 13,28 CFUml
33,74 ± 13,58 CFUml p= 0,765
4.4 Analisis Statistik Hubungan Usia dengan jumlah koloni Streptococcus
mutans pada Anak S-ECC dan Non S-ECC
Berdasarakan analisis yang dilakukan, untuk kelompok S-ECC rerata koloni Streptococcus mutans pada anak usia 37
– 48 bulan adalah 54,33 ± 0,577 CFUml , usia anak 49
– 59 bulan adalah 59,67 ± 2,902 CFUml dan usia anak 60 – 71 bulan adalah 79,05 ± 17,871 CFUml . Kelompok non S-ECC rerata koloni pada anak usia
37 – 48 bulan 16,75 ± 3,012 CFUml , usia 49 – 59 bulan adalah 28,50 ± 4,882
CFUml dan 60 – 71 bulan adalah 45,75 ± 7,122 CFUml . Uji Kruskal-Wallis Test
memperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia dengan jumlah koloni Streptococcus mutans baik pada kategori S-ECC p=0,0001 maupun anak non
S-ECC p= 0,0001 Tabel 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Hasil analisis hubungan usia dengan jumlah koloni Streptococcus mutans pada anak S-ECC dan Non S-ECC
Status Karies Usia
Rerata Koloni Streptococcus mutans ± SD
Hasil Analisis Statistik
S-ECC 37
– 48 bulan 49
– 59 bulan 60
– 71 bulan 54,33 ± 0,577 CFUml
59,67 ± 2,902 CFUml 79,05 ± 17,871 CFUml
p= 0,0001
Non S-ECC 37
– 48 bulan 49
– 59 bulan 60
– 71 bulan 16,75 ± 3,012 CFUml
28,50 ± 4,882 CFUml 45,75±7,122 CFUml
p= 0,0001
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN