Karakteristik Responden Anak Analisis Statistik Rerata Jumlah Koloni Streptococcus mutans dalam

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Responden Anak

Karakteristik responden pada penelitian ini terdiri dari kategori karies S-ECC dan non S-ECC, jenis kelamin, dan usia. Penelitian ini terdiri dari 72 orang anak, dari karakteristik S-ECC anak yang berjenis kelamin laki – laki berjumlah 15 orang 41,3 dan perempuan 19 orang 58,7, sedangkan kategori anak non S-ECC yang berjenis kelamin laki – laki berjumlah 15 orang 42,0 dan pada jenis kelamin perempuan 23 58,0. Jumlah dan persentase pada kategori anak S-ECC yang berusia 37 – 48 bulan yaitu sebanyak 3 orang 8,8, usia 49 – 59 bulan berjumlah 12 orang 35,3 dan untuk anak usia 60 – 71 bulan berjumlah 19 55,9, sedangkan pada anak non S-ECC usia 37 – 48 bulan berjumlah 8 orang 18,4, usia 49 – 59 bulan berjumlah 10 orang 26,3, dan untuk anak non S-ECC usia 60 – 71 bulan berjumlah 20 orang 55,2 Tabel 2. Tabel 2. Karakteristik Responden Anak S-ECC dengan Non S-ECC Krakteristik S-ECC Non S-ECC Total n n n Jenis kelamin Laki – laki perempuan 15 19 41,3 58,7 15 23 42,0 58,0 30 42 41,7 58,3 Total 34 38 72 100 37 – 48 bulan 49 – 59 bulan 60 – 71 bulan 3 12 19 8,8 35,3 55,9 8 10 20 18,5 26,3 55,2 11 22 39 15,4 30,5 54,2 Total 34 38 72 100 Universitas Sumatera Utara

4.2 Analisis Statistik Rerata Jumlah Koloni Streptococcus mutans dalam

Saliva pada Anak S-ECC dan Non S-ECC Rerata jumlah koloni Streptococcus mutans pada kategori S-ECC adalah sebesar 64,47 ± 21,24 CFUml sedangkan pada kategori non S-ECC rerata koloni Streptococcus mutans adalah 42,21 ± 18,07 CFUml . Perbedaan rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva dapat dilihat dengan menggunakan uji Mann- Whiteney, dimana hasil yang diperoleh adalah ada perbedaan yang signifikan antara rerata jumlah koloni Streptococcus mutans pada anak S-ECC dengan rerata koloni Streptococcus mutans pada anak non S-ECC yaitu p= 0,0001 Tabel 3. Tabel 3. Analisis statistik rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva pada anak S-ECC dan Non S-ECC Kategori Rerata Koloni Streptococcus mutans±SD Hasil Analisis Statistik S-ECC 64,47 ±21,24 CFUml p= 0,0001 Non S-ECC 42,21 ±18,07 CFUml

4.3 Analisis Statistik Hubungan Jenis Kelamin dengan Rerata Jumlah Koloni

Dokumen yang terkait

Hubungan perilaku diet anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan barat

2 44 111

Hubungan perilaku diet anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

10 111 74

Hubungan Karakteristik Saliva Pada Anak Usia 37-71 Bulan Dengan Severe Early Childhood Caries (S-ECC) dan Non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang

2 56 76

Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 36-71 Bulan di Kecamatan Medan Baru

3 57 67

Perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans dalam plak pada anak severe early childhood caries (S-ECC) dan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

3 57 65

Hubungan Perilaku Diet Dengan Early Childhood Caries (Ecc) Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Selayang

2 63 94

Hubungan Karakteristik Saliva Pada Anak Usia 37-71 Bulan Dengan Severe Early Childhood Caries (S-ECC) dan Non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang

0 0 11

Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 36-71 Bulan di Kecamatan Medan Baru

0 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Severe-Early Childhood Caries (S-ECC) - Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 36-71 Bulan di Kecamatan Medan Baru

0 2 10

Perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans dalam plak pada anak severe early childhood caries (S-ECC) dan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

1 1 17