2.2.4.1 Streptococcus mutans
Streptococcus mutan adalah bakteri gram positif dan termasuk dalam bakteri Streptococcus viridian, bakteri ini bersifat aerob fakultatif. Bakteri ini bersifat
asidogenik yaitu mampu meenghasilkan asam secara cepat dan memiliki sifat asidodurik yaitu mampu untuk tinggal dalam lingkungan asam dan dapat
menghasilkan suatu polisakarida yang disebut dextran. Dextran yang dihasilkan oleh bakteri ini mampu mendukung bakteri
– bakteri lain untuk melekat erat pada enamel gigi sehingga dengan berjalannya waktu bakteri ini sangat berpotensi dalam proses
terjadinya karies karena mampu melarutkan enamel gigi secara perlahan – lahan.
17
Jenis kelamin dan usia anak perlu diperhatikan karena merupakan faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya karies. Biasanya anak yang berjenis kelamin
perempuan lebih perduli terhadap kesehatan gigi dan rongga mulutnya dibanding dengan anak laki
– laki. Ada teori yang mengatakan bahwa karies gigi lebih banyak terjadi pada perempuan bila dibandingkan dengan laki
– laki, hal ini disebabkan oleh erupsi gigi anak perempuan lebih cepat dibanding dengan anak laki
– laki. Penelitian yang dilakukan oleh Anindita menunjukkan bahwa koloni Streptococcus mutan lebih
tinggi pada perempuan dibandingkan dengan laki – laki. Usia anak juga sangat
berperan penting dalam proses terjadinya karies, biasanya proses erupsi gigi yang terjadi pada anak dapat menyebabkan masalah yang serius bagi kebersihan giginya.
Erupsi gigi tentu menimbulkan rasa sakit, rasa sakit ini akan terus berlangsung sampai gigi tersebut mencapai dataran oklusal dan beroklusi dengan gigi
antagonisnya, sehingga anak tersebut rentan terhadap terjadinya karies karena memiliki kesulitan dalam membersihkan giginya, akibatnya peningkatan karies pada
anak akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia.
1,18
2.2.4.2 Peranan Streptococcus mutan dalam Saliva terhadap Terjadinya