Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan dan Analisis Data

 Ambil 1 ml saliva yang telah diencerkan dari tabung pertama, dan campurkan dengan saline ditabung ke dua lalu di vortex kembali, lakukan hal yang sama sampai tabung yang ke empat.  Ambil 1 ml dari tabung ke empat, kemudian tuangkan pada cawan petri yang tersedia.  Tuang media TYCSB pada cawan yang berisi saliva.  TYCSB yang sudah ditanami, lalu disimpan di dalam inkubator pada suhu 37 o C selama 48 jam Gambar 6. Gambar 6: Incubator. 26  Setelah 48 jam, dilakukan penghitungan Streptococcus mutans dengan cara manual. Caranya, cawan petri dibagi menjadi empat kuadran, kemudian dilakukan perhitungan pada masing – masing kuadran.  Perhitungan dilakukan sebanyak 2 kali untuk menghindari kesalahan dalam menghitung.

3.7 Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh dengan menggunakan komputerisasi. Setelah di Uji normalitas ternyata data yang diperoleh adalah tidak terdistribusi secara normal, sehingga untuk penelitian ini digunakan Uji Mann-Whitney, uji ini digunakan untuk menganalisis perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans pada anak S-ECC dengan non S-ECC dalam saliva dan juga digunakan untuk melihat hubungan jenis kelamin dengan jumlah koloni serta hubungan jenis kelamin dengan pengalaman Universitas Sumatera Utara  Ambil 1 ml saliva yang telah diencerkan dari tabung pertama, dan campurkan dengan saline ditabung ke dua lalu di vortex kembali, lakukan hal yang sama sampai tabung yang ke empat.  Ambil 1 ml dari tabung ke empat, kemudian tuangkan pada cawan petri yang tersedia.  Tuang media TYCSB pada cawan yang berisi saliva.  TYCSB yang sudah ditanami, lalu disimpan di dalam inkubator pada suhu 37 o C selama 48 jam Gambar 6. Gambar 6: Incubator. 26  Setelah 48 jam, dilakukan penghitungan Streptococcus mutans dengan cara manual. Caranya, cawan petri dibagi menjadi empat kuadran, kemudian dilakukan perhitungan pada masing – masing kuadran.  Perhitungan dilakukan sebanyak 2 kali untuk menghindari kesalahan dalam menghitung.

3.7 Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh dengan menggunakan komputerisasi. Setelah di Uji normalitas ternyata data yang diperoleh adalah tidak terdistribusi secara normal, sehingga untuk penelitian ini digunakan Uji Mann-Whitney, uji ini digunakan untuk menganalisis perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans pada anak S-ECC dengan non S-ECC dalam saliva dan juga digunakan untuk melihat hubungan jenis kelamin dengan jumlah koloni serta hubungan jenis kelamin dengan pengalaman Universitas Sumatera Utara karies. Uji Krusskal-Wallis juga digunakan untuk melihat hubungan antara usia anak dengan jumlah koloni dan hubungan usia dengan pengalaman karies Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Hubungan perilaku diet anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan barat

2 44 111

Hubungan perilaku diet anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

10 111 74

Hubungan Karakteristik Saliva Pada Anak Usia 37-71 Bulan Dengan Severe Early Childhood Caries (S-ECC) dan Non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang

2 56 76

Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 36-71 Bulan di Kecamatan Medan Baru

3 57 67

Perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans dalam plak pada anak severe early childhood caries (S-ECC) dan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

3 57 65

Hubungan Perilaku Diet Dengan Early Childhood Caries (Ecc) Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Selayang

2 63 94

Hubungan Karakteristik Saliva Pada Anak Usia 37-71 Bulan Dengan Severe Early Childhood Caries (S-ECC) dan Non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang

0 0 11

Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 36-71 Bulan di Kecamatan Medan Baru

0 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Severe-Early Childhood Caries (S-ECC) - Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 36-71 Bulan di Kecamatan Medan Baru

0 2 10

Perbedaan jumlah koloni Streptococcus mutans dalam plak pada anak severe early childhood caries (S-ECC) dan non S-ECC usia 36-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

1 1 17