2.2.2 Kegiatan Bank
Menurut Kasmir 2008:42 dalam melaksanakan kegiatannya, bank dibedakan antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat.
Adapun kegiatan-kegiatan perbankan yang ada di Indonesia dewasa ini adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Bank Umum
a. Menghimpun dana dari masyarakat Funding dalam bentuk : i. Simpanan Giro Demand Deposit
ii. Simpanan Tabungan Saving Deposit iii. Simpanan Deposito Time Deposit
b. Menyalurkan dana ke masyarakat Lending dalam bentuk : i. Kredit Investasi
ii. Kredit Modal Kerja iii. Kredit Perdagangan
c. Memberikan jasa-jasa lainnya Services seperti : i. Transfer Kiriman Uang
ii. Inkaso Collection iii. Kliring Clearing
iv. Safe Deposit Box v. Bank Card
vi. Bank Notes Valas vii. Bank Garansi
viii. Referensi Bank
Universitas Sumatera Utara
ix. Bank Draft x. Letter of Credit LC
xi. Cek Wisata Travellers Cheque xii. Jual beli surat-surat berharga
xiii. Menerima setoran-setoran, seperti : pembayaran pajak, telepon, dan lain sebagainya
xiv. Melayani pembayaran-pembayaran, seperti : gajipensiun, pembayaran deviden, pembayaran kupon, dan lain
sebagainya xv. Di dalam pasar modal perbankan dapat memberikan atau
menjadi : penjamin emisi Underwriter, Penjamin Guarantor, Wali amanat Trustee, Pedagang efek
Dealer, dan lain sebagainya xvi. Dan jasa-jasa lainnya.
2. Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat
a. Menghimpun dana dalam bentuk : i. Simpanan Tabungan
ii. Simpanan Deposito b. Menyalurkan dana dalam bentuk :
i. Kredit Investasi ii. Kredit Modal Kerja
iii. Kredit Perdagangan
Universitas Sumatera Utara
c. Larangan-larangan bagi Bank Perkreditan Rakyat adalah sebagai berikut :
i. Menerima Simpanan Giro ii. Mengikuti Kliring
iii. Melakukan Kegiatan Valuta Asing
3. Kegiatan Bank Campuran dan Bank Asing
a. Dalam mencari dana bank asing dan bank campuran dilarang menerima simpanan dalam bentuk simpanan tabungan
b. Kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang tertentu, seperti : i. Perdagangan Internasional
ii. Bidang Industri dan Produksi iii. Penanaman Modal asing atau Campuran
iv. Kredit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasional c. Untuk jasa-jasa bank lainnya juga dapat dilakukan oleh bank umum
campuran dan asing sebagaimana layaknya bank umum yang ada di Indonesia seperti berikut ini :
i. Jasa Transfer ii. Jasa Kliring
iii. Jasa Inkaso iv. Jasa Jual Beli Valuta Asing
v. Jasa Bank Card vi. Jasa Bank Draft
vii. Jasa Safe Deposit Box
Universitas Sumatera Utara
viii. Jasa Pembukaan dan Pembayaran LC ix. Jasa Bank Garansi
x. Jasa Referensi Bank xi. Jasa Jual Beli Travellers Cheque
xii. Dan jasa bank umum lainnya
2.3 Rasio Keuangan Bank
Rasio keuangan adalah satu angka yang dinyatakan dalam hubungannya dengan yang lain. Ini didapat dengan membagi satu angka yang menjadi dasar
dengan angka yang lain Tunggal, 2012 : 26. Hasil perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank pada periode tertentu, dan
dapat dijadikan tolok ukur untuk menilai tingkat kesehatan bank selama periode keuangan tersebut Riyadi : 2006.
Rasio keuangan perbankan yang sering diumumkan dalam neraca publikasi biasanya meliputi rasio permodalan yaitu Capital Adequacy Ratio
CAR, Aktiva Produktif yaitu Aktiva Produktif Bermasalah, Non Performing Loan
NPL, PPAP terhadap Aktiva Produktif dan Pemenuhan PPAP; rasio rentabilitas yaitu Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Interest
Margin NIM, Beban Operasional Termasuk Beban Bunga dan Beban PPAP
serta Beban Penyisihan Aktiva Lain-lain Dibagi Pendapatan Operasional termasuk Pendapatan Bunga BOPO ; rasio Likuiditas yaitu Cash Ratio dan Loan To
Deposit Ratio LDR.
Universitas Sumatera Utara