lending. Dalam pemberian kredit juga dikenakan jasa pinjaman kepada penerima kredit debitur dalam bentuk bunga dan biaya administrasi.
2.2.1 Jenis-jenis Bank
Dalam praktik perbankan di Indonesia saat ini terdapat beberapa jenis perbankan yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan. Menurut Kasmir
2008:34 perbedaan jenis perbankan dapat dilihat dari berbagai aspek :
1. Menurut Kegiatannya
Jenis-jenis bank menurut kegiatannya dapat dibedakan berdasarkan periode penerapan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Sebelum Undang-Undang tersebut berlaku maka jenis bank berdasarkan kegiatannya dikategorikan kepada tiga jenis. Namun setelah Undang-Undang
tersebut berlaku maka bank yang ada dikategorikan kepada dua jenis saja.
Tabel 2.1 Jenis Bank Berdasarkan Kegiatannya
Sebelum Berlaku UU No7 Tahun 1992
Sesudah Berlaku UU No 7 Tahun 1992
Bank Tabungan Bank Pembangunan
Bank Ekspor-Impor Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
Sumber : Lubis, 2010 : 30
a. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lau lintas pembayaran.
Universitas Sumatera Utara
b. Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2. Menurut Target Pasar
Berdasarkan target pasar, bank-bank yang ada dibagi menjadi : a. Corporate Bank
Corporate bank adalah bank yang memberikan pelayanan dan transaksi kepada nasabah yang berskala besar, biasanya berbentuk koperasi. Corporate
bank dengan sendirinya harus memiliki dana modal yang besar sehingga dapat memberikan jasa pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah atau
perusahaan-perusahaan besar. b. Retail Bank
Retail bank adalah bank yang memfokuskan pelayanan dan transaksi kepada nasabah-nasabah kecil.
c. Retail Corporate Bank Retail corporate bank adalah bank yang memberi pelayanan kepada
kelompok retail dan juga perusahaan-perusahaan besar
3. Menurut Kepemilikannya
Kepemilikan bank dapat dilihat dari penguasaan saham dan juga akta pendirian bank tersebut. Dalam hal ini bank-bank yang ada dibedakan kepada :
a. Bank Milik Pemerintah adalah jenis bank dimana akta pendirian dan modal bank tersebut adalah milik pemerintah sehingga semua keuntungan
Universitas Sumatera Utara
yang diperoleh dari operasinya akan menjadi milik pemerintah, seperti BNI46, BRI, BTN.
b. Bank Milik Pemerintah Daerah adalah bank dimana pemiliknya adalah pemerintah daerah tertentu misalnya BPD DKI Jakarta, BPD Jawa Barat,
BPD Sumatera Utara, dan lain-lain. c. Bank Milik Koperasi adalah jenis bank dimana saham-sahamnya dimiliki
perusahaan yang berbadan hukum koperasi, misalnya Bukopin. d. Bank Milik Swasta Nasional adalah jenis bank dimana seluruh atau
sebagian bank tersebut dimiliki swasta nasional karena akte pendiriannya dilakukan oleh pihak swasta. Misalnya Bank Muamalat, Bank Niaga, bank
Universal, dan lain-lain. e. Bank Milik Asing adalah bank milik swasta asing atau milik pemerintah
asing yang beroperasi di Indonesia. Bank ini biasanya merupakan cabang dari bank induknya yang ada di luar negeri, misalnya American Express
Bank, Hongkong Bank, City Bank, dan lain-lain. f. Bank Milik Campuran adalah jenis bank dimana sahamnya mayoritas
dimiliki oleh pihak swasta nasional dan sisanya dimiliki oleh pihak asing.
4. Menurut Status atau Kedudukan