Sarwono, 2010. Setelah dilakukan modifikasi data, maka hasil pengujian normalitas tampak dalam Tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Uji Normalitas Data setelah di LN
Bank Swasta dan Bank Asing One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LNX1 LNX2
N 72
72 Normal Parameters
a,b
Mean 13,6232
15,3542 Std. Deviation
1,19807 1,30615
Most Extreme Differences Absolute
,142 ,130
Positive ,142
,130 Negative
-,102 -,088
Kolmogorov-Smirnov Z 1,208
1,106 Asymp. Sig. 2-tailed
,108 ,173
Sumber : output SPSS
Berdasarkan hasil pada Tabel 4.3, dapat diketahui bahwa nilai Kolmogorov – Smirnov dari variabel modal sebesar 1,028 dengan signifikansi
0,108 dan nilai Kolmogorov – Smirnov dari variabel ATMR sebesar 1,106 dengan signifikansi 0,173. Berdasarkan ketentuan, nilai Kolmogrov – Sminov dari kedua
variabel yang digunakan lebih besar dari 0.05 dengan kata lain data yang digunakan berdistribusi normal dan asumsi terpenuhi.
b. Uji Kesamaan Varian
Uji Kesamaan Varian merupakan salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis diskriminan. Dalam uji kesamaan varian, Covariances Matrices
kedua kelompok dapat dikatakan sama, jika nilai signifikansi pada Box’s M
0,05. Jika asumsi ini tidak terpenuhi maka proses analisis tidak dapat dilanjutkan.
Universitas Sumatera Utara
Setelah dilakukan uji kesamaan varian dalam penelitian ini, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.4 Uji Kesamaan Varian
Bank Swasta dan Bank Asing
Sumber : output SPSS
Dari hasil pengujian, covariance kedua kelompok adalah sama. Hal ini ditunjukkan dengan angka signifikansi sebesar 0,061 atau lebih besar dari 0,05.
Dengan kata lain asumsi terpenuhi sehingga proses analisis dapat dilanjutkan.
2. Uji – Uji dalam Analisis Diskriminan a.
Uji Kesamaan Rata-Rata
Setelah dilakukan pengujian, maka di dapat hasil sebagai berikut :
Tabel 4.5 Uji Kesamaan Rata-Rata
Tests of Equality of Group Means
Wilks Lambda F
df1 df2
Sig. MODAL
,998 ,167
1 70
,684 ATMR
,998 ,110
1 70
,742
Sumber : output SPSS
Jika kita perhatikan angka Wilk’s Lambda, baik dari variabel modal maupun ATMR mempunyai angka mendekati 1, yaitu :
Test Results
Boxs M 7,604
F Approx.
2,455 df1
3 df2
1309955,984 Sig.
,061
Universitas Sumatera Utara
i. Untuk variabel bebas “modal” sebesar 0,998
ii. Untuk variabel bebas “ATMR” sebesar 0,998 Untuk itu, kesimpulan yang didapat adalah bahwa data yang digunakan
cenderung sama. Sedangkan jika dilihat dari angka F dan signifikansi maka angka signifikansi untuk variabel bebas “modal” adalah 0,684 dan untuk variabel bebas
“ATMR” adalah sebesar 0,742. Dengan demikian, baik dari faktor modal maupun ATMR tidak terdapat
perbedaan yang signifikan baik dalam CAR kelompok bank swasta nasional maupun CAR kelompok bank asing. Hal ini juga didukung oleh angka akhir
Wilk’s Lambda sebagai berikut :
Tabel 4.6 Tabel Wilk’s Lambda
Bank Asing dan Bank Swasta
Wilks Lambda
Test of Functions Wilks Lambda
Chi-square Df
Sig.
dimension0
1 ,997
,214 2
,899
Sumber : output SPSS
Angka signifikansi dari Wilk’s Lambda sebesar 0,899 atau 0,05 menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara CAR kedua
kelompok bank didasarkan pada kedua faktor variabel bebas.
b. Structure Matrix