Persentase Keakuratan Pengelompokan c

d. Persentase Keakuratan Pengelompokan

Selain melakukan klasifikasi dengan fungsi diskriminan yang terbentuk, pengklasifikasian juga dilakukan dengan menggunakan Tabel Casewise Statistic, tujuannya sama yaitu untuk mengetahui apakah masing-masing data atau kasus yang digunakan sudah dikategorikan secara tepat atau belum. Setelah dilakukan pengujian diperoleh Tabel Casewise Statistic yang terdapat di Lampiran 1. Pada kolom Predicted, terdapat 32 data modal dan ATMR yang misclassified atau kurang tepat pengklasifikasiannya yang ditandai dengan . Seperti kasus no.1 yang merupakan data modal dan ATMR salah satu bank swasta. Setelah diprediksi, ternyata ciri-ciri atau karakteristik dari data ini lebih mendekati karakteristik yang dimiliki bank asing. Hal itu ditandai dengan angka 1 pada kolom Predicted. Sedangkan untuk 40 data modal dan ATMR lainnya diprediksi tepat pada masing-masing kelompok. Seperti kasus no. 4 dimana dalam kolom Predicted terdapat angka 0 yang artinya, data modal dan ATMR tersebut sudah tepat berada pada kelompok bank swasta. Hasil Klasifikasi Setelah melakukan klasifikasi dengan Tabel Casewise Statistic dan diperoleh 32 data modal dan ATMR yang misclassified atau kurang tepat pengklasifikasiaannya, dilakukan pengujian terhadap ketepatan fungsi diskriminan yang telah dibuat. Hasil ketepatan didapat dari Tabel 4.11 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Tabel Classification Result Bank Asing dan Bank Swasta Classification Results

b,c

KELOMPOK BANK Predicted Group Membership Total BANK SWASTA BANK ASING Original Count BANK SWASTA 23 17 40 BANK ASING 15 17 32 BANK SWASTA 57,5 42,5 100,0 BANK ASING 46,9 53,1 100,0 Cross-validated a Count BANK SWASTA 16 24 40 BANK ASING 19 13 32 BANK SWASTA 40,0 60,0 100,0 BANK ASING 59,4 40,6 100,0 Sumber : output SPSS Keterangan dari Tabel 4.12 adalah pada kolom Original Baris sebanyak 23 kasus atau 57,5 berada pada kelompok bank swasta tetap berada pada kelompok bank tersebut, sedangkan 17 kasus atau 42,5 diprediksi lebih tepat berada pada kelompok bank asing. Sementara itu, 17 kasus atau 53,1 yang semula berada pada kelompok bank asing tetap berada pada kelompok bank asing tersebut, sedangkan 15 kasus atau 46,9 diprediksi lebih tepat berada pada kelompok bank swasta. Ketepatan fungsi diskriminan dapat dihitung dengan cara : 23 + 17 = 0,555 atau 55,6. 72

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Studi Komparasi Tingkat Efisiensi Antara Bank Asing dan Bank Swasta Nasional di Indonesia

1 82 71

Analisis Pengaruh Intellectual Capital, Capital Adequacy Ratio Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Dengan Leverage Sebagai Variabel Moderating

2 71 114

Studi Komparasi Kinerja Keuangan Antara Bank Asing Dan Bank Swasta Nasional Di Indonesia

0 47 90

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN PROFITABILITAS BANK (Studi Empiris pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 7

Pengaruh Resiko, Kualitas Manajemen, dan Likuiditas Bank Terhadap Capital Adequacy Ratio Bank-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 3 69

Pengaruh Liquidity, Size, Growth, Capital Adequacy Ratio, Dan Inflasi Terhadap Kinerja Keuangan : Studi Pada Bank Swasta Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

0 0 10

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING LOAN, CURRENT RATIO, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) - Perbanas Institutional Repository

0 2 20

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING LOAN, CURRENT RATIO, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) - Perbanas Institutional Repository

0 1 15

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING LOAN, CURRENT RATIO, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) - Perbanas Institutional Repository

0 0 24

Pengaruh Resiko, Kualitas Manajemen, dan Likuiditas Bank Terhadap Capital Adequacy Ratio Bank-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia SKRIPSI

0 0 23