PERUBAHAN PANDANGAN DAN PRILAKU SEKSUAL

16 Setelah itu anak memasuki masa remaja. Secara psikis, perubahan yang terjadi pada remaja ialah munculnya dorongan seksual,perasaan cinta dan tertarik kepada lawan jenisnya. Perasaan-persaan ini juga tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormon testosteron yang berpenngaruh besar pada seksualitas manusia. Perkembangan seksual yang terjadi pada remaja menimbulkan berbagai bentuk ekspresi seksualitas, yaitu masturbasi, nocturnal orgasme, percumbuan, dan hubungan seksual baik secara homoseksual maupun heteroseksual. 27, 28

2.3. PERUBAHAN PANDANGAN DAN PRILAKU SEKSUAL

Tidak dapat disangkal lagi bahwa telah terjadi perubahan pandangan dan perilaku seksual masyarakat , khususnya remaja. Hubungan ini tampak semakin muncul ke permukaan sejak satu dekade terakhir ini. Beberapa penelitian di beberapa kota , dengan kuat menunjukkan adanya perubahan tersebut. Hasil penelitian ini kemudian didukung pula oleh data klinik yang tidak dapat disangkal kebenarannya. 27, 28 Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya perubahan pandangan dan prerilaku seksual tersebut yaitu : 1. Pengawasan dan perhatian dan keluarga yang semakin longgar akibat kesibukan. Universitas Sumatera Utara 17 2. Pola pergaulan yang semakin bebas dan lepas, sementara orang tua mengijinkan. 3. Lingkungan yang semakin permisif. 4. Semakin banyak hal-hal yang memberikan rangsangan seksual yang sangat mudah dijumpai. 5. Fasilitas yang mendukung untuk itu, yang sering kali diberikan oleh keluarga hasil sendiri tanpa disadari. Perubahan pandangan yang kemudian mempengaruhi seksual, tampak dalam masa pacaran. Masa pacaran tidak lagi dianggap sebagai masa untuk saling megenal atau memupuk saling pengertian, melainkan telah diartikan terlalu jauh sehingga seakan-akan menjadi masa untuk “ belajar melakukan aktifitas seksual dengan lawan jenis “ . 27 Kenyataan ini ditunjukkan juga oleh beberapa hasil penelitian. Aktivitas seksual yang dilakukan pada masa pacaran bervariasi pada setiap individu, tergantung pada sejauh mana perubahan pandangan yang terjadi dan sejauh mana yang bersangkutan takut terhadap akibat yang terjadi. 27,28 Beberapa aktivitas seksual yang dilakukan ialah : • Ciuman ringan • Ciuman “maut” • Saling masturbasi • Oral sex Universitas Sumatera Utara 18 • Hampir hubungan seksual • Hubungan seksual Kini hubungan seksual di kalangan remaja telah menjadi sesuatu yang tidak luar biasa lagi. Sebagian yang tidak mau melakukan hubungan seksual, mempunyai alasan tertentu, yaitu : • Takut kehilangan keperawanan • Takut hamil • Merasa berdosa Tetapi sebagai pengganti hubungan seksual, mereka mau melakukan aktivitas seksual lainnya yang juga memberikan kepuasan seksual. Memang benar aktivitas seksual lainnya itu tidak akan mengganggu keperawanan dan tidak menimbulkan kehamilan, tetapi mengapa mereka tidak merasa berdosa juga? Lebih jauh lagi, hubungan seksual semakin cenderung bebas, berlangsung tidak hanya dengan satu pasangan melainkan dengan lebih dari satu, atas dasar prinsip “ suka sama suka “ . 28 Perubahan pandangan dan prilaku yang terjadi tentu menimbulkan akibat lebih jauh, seperti kehamilan tidak diinginkan KTD, pengguguran kandungan, dan penularan penyakit hubungan seksual. Masa kini, ketika dunia sedang diguncang oleh Acquired Immune Deficiency Syndrome AIDS yang seakan-akan mewabah, maka perilaku seksual yang cendrung bebas seperti ini sungguh tidak menguntungkan. 27, 28 Universitas Sumatera Utara 19

2.4. PERILAKU SEKSUAL REMAJA