KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TINJAUAN PUSTAKA

15

2.2. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Masa remaja adalah masa peralihan antara masa anak- anak dan masa dewasa. Orang menyebut masa remaja sebagai masa yang paling indah. Tetapi berlawanan dengan itu, orang menyebutkan juga sebagai masa yang paling rawan. Keindahan dan kerawanan ini muncul karena pada masa remaja terjadi sesuatu yang baru., yaitu perubahan-perubahan fisik dan psikis. Secara fisik, perubahan yang nyata ialah pertumbuhan tulang dan perkembangan alat kelamin serta tanda-tanda seksual sekunder seks, baik pada laki-laki maupun perempuan. Hormon seks yang penting ialah testosteron, estrogen dan progesteron. Pada perempuan, tanda fisik yang pertama menunjukkan perkembangan seksual ialah perkembangan payudara. Perkembangan ini diikuti oleh tumbuhnya rambut dibagian pubis dan disekital alat kelamin, dan terjadinya menstruasi. Seiiring dengan itu, alat-alat kelamin perempuan, baik yang bagian luar maupun bagian dalam juga berkembang menjadi sempurna. Alat kelamin bagian luar terdiri dari labia mayora bibir besar, labia minora bibir kecil dan klitoris. Sedangkan alat kelamin bagian dalam terdiri dari vagina yang dibagian lubang luarnya mempunyai hymen selaput darah, rahim, dua saluran telur dan dua indung telur. Gangguan perkembangan mengakibatkan alat kelamin tidak sempurna dan tidak berfungsi. Universitas Sumatera Utara 16 Setelah itu anak memasuki masa remaja. Secara psikis, perubahan yang terjadi pada remaja ialah munculnya dorongan seksual,perasaan cinta dan tertarik kepada lawan jenisnya. Perasaan-persaan ini juga tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormon testosteron yang berpenngaruh besar pada seksualitas manusia. Perkembangan seksual yang terjadi pada remaja menimbulkan berbagai bentuk ekspresi seksualitas, yaitu masturbasi, nocturnal orgasme, percumbuan, dan hubungan seksual baik secara homoseksual maupun heteroseksual. 27, 28

2.3. PERUBAHAN PANDANGAN DAN PRILAKU SEKSUAL