8 Pengujian Validitas dan Realibilitas Instrumen 8. 1 Uji Validitas Instrumen 8. 2 Uji Reliabilitas Instrumen 9 Analisis Data 9. 1 Analisis Deskriptif

2. Variabel pemanfaatan perpustakaan Y Pemanfaatan perpustakaan adalah proses atau cara, perbuatan untuk menggunakan semua layanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Dalam Indikator dari variabel ini adalah: 1. Tujuan pemanfaatan 2. Frekuensi Pemanfaatan 3. Tingkat kunjungan

3. 7 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert. Menurut Sugiyono 2007: 132 “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Bobot untuk setiap jawaban responden akan digunakan sistem skor skala likert dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jawaban “Sangat Setuju SS” mempunyai Skor 5 b. Jawaban “Setuju S” mempunyai Skor 4 c. Jawaban “Kurang Setuju KS” mempunyai Skor 3 d. Jawaban “Tidak Setuju TS” mempunyai Skor 2 e. Jawaban “Sangat Tidak Setuju STS” mempunyai Skor 1 3. 8 Pengujian Validitas dan Realibilitas Instrumen 3. 8. 1 Uji Validitas Instrumen Validitas data penelitian dapat ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Instrumen pengukuran dapat dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Sugiyono 2007: 178 validitas uji UNIVERSITAS SUMATERA UTARA instrumen dapat diuji dengan menggunakan korelasi skor butir dengan skor total “ Product Moment Pearson”. Simbol korelasi Product Moment ditulis dengan huruf “r” dengan rumus: r= � ∑ ��− ∑ � ∑ � �[� ∑ �²−∑� 2 ] [ �∑� 2 −∑� 2 ] Keterangan: r : koefisien korelasi Product Moment n : jumlah individu dalam sampel X : angka mentah untuk variabel X Y : angka mentah untuk variabel Y Pengujian validitas angket dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Analisis dilakukan terhadap semua butir- butir angket dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 20 .0, dimana batas angka kritis α adalah 0,05 5. Pengujian validitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan Valid. 2. Jika r hitung negatif dan r hitung r tabel maka peryataan tersebut dinyatakan tidak Valid.

3. 8. 2 Uji Reliabilitas Instrumen

Suatu angket dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban dari responden terhadap pertanyaan selalu konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas angket dalam penelitian ini menggunakan One Shot atau pengukuran UNIVERSITAS SUMATERA UTARA sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Umar, 2003:106 . 3. 9 Analisis Data 3. 9. 1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data yang diamati agar bermakna komunikatif. Untuk distribusi frekuensi menggunakan rumus: P = � � x 100 Keterangan: P = persentase f = jumlah jawaban yang benar n = jumlah soal Menganalisis deskriptif dilakukan dengan menginterpretasikan besarnya persentase secara deskriptif berdasarkan tabel distribusi frekuensi jawaban responden. Untuk menginterpretasikan besarnya persentase, digunakan metode menurut Sudijono 2001: 41 : 1 – 25 Sebagian Kecil 26 – 49 Hampir Setengah 50 Setengah 51 – 75 Sebagian Besar 76 – 99 Pada Umumnya 100 Seluruhnya UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3. 9. 2 Analisis Regresi Linier