2. Variabel pemanfaatan perpustakaan Y Pemanfaatan perpustakaan adalah proses atau cara, perbuatan untuk
menggunakan semua layanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Dalam Indikator dari variabel ini adalah:
1. Tujuan pemanfaatan 2. Frekuensi Pemanfaatan
3. Tingkat kunjungan
3. 7 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert. Menurut Sugiyono 2007: 132 “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Bobot untuk setiap jawaban responden akan digunakan sistem skor skala likert
dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jawaban “Sangat Setuju SS” mempunyai Skor 5
b. Jawaban “Setuju S” mempunyai Skor 4 c. Jawaban “Kurang Setuju KS” mempunyai Skor 3
d. Jawaban “Tidak Setuju TS” mempunyai Skor 2 e. Jawaban “Sangat Tidak Setuju STS” mempunyai Skor 1
3. 8 Pengujian Validitas dan Realibilitas Instrumen 3. 8. 1 Uji Validitas Instrumen
Validitas data penelitian dapat ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Instrumen pengukuran dapat dikatakan valid apabila instrumen tersebut
mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Sugiyono 2007: 178 validitas uji
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
instrumen dapat diuji dengan menggunakan korelasi skor butir dengan skor total “ Product Moment Pearson”. Simbol korelasi Product Moment ditulis dengan huruf
“r” dengan rumus: r=
� ∑ ��− ∑ � ∑ � �[� ∑ �²−∑�
2
] [ �∑�
2
−∑�
2
]
Keterangan: r
: koefisien korelasi Product Moment n
: jumlah individu dalam sampel X
: angka mentah untuk variabel X Y
: angka mentah untuk variabel Y Pengujian validitas angket dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Analisis dilakukan terhadap semua butir- butir angket dengan menggunakan
bantuan program SPSS versi 20 .0, dimana batas angka kritis α adalah 0,05 5.
Pengujian validitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan Valid. 2. Jika r
hitung
negatif dan r
hitung
r
tabel
maka peryataan tersebut dinyatakan tidak Valid.
3. 8. 2 Uji Reliabilitas Instrumen
Suatu angket dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban dari responden terhadap pertanyaan selalu konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian
reliabilitas angket dalam penelitian ini menggunakan One Shot atau pengukuran
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha 0,60 Umar, 2003:106 .
3. 9 Analisis Data 3. 9. 1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data yang diamati agar bermakna komunikatif. Untuk distribusi frekuensi menggunakan rumus:
P =
� �
x 100
Keterangan: P = persentase
f = jumlah jawaban yang benar n = jumlah soal
Menganalisis deskriptif dilakukan dengan menginterpretasikan besarnya persentase secara deskriptif berdasarkan tabel distribusi frekuensi jawaban responden.
Untuk menginterpretasikan besarnya persentase, digunakan metode menurut Sudijono 2001: 41 :
1 – 25 Sebagian Kecil
26 – 49 Hampir Setengah
50 Setengah
51 – 75 Sebagian Besar
76 – 99 Pada Umumnya
100 Seluruhnya
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. 9. 2 Analisis Regresi Linier