1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah

Informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat, seiring dengan kemajuan zaman dan memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat. Masyarakat perlu mengikuti perkembangan informasi. Informasi dapat diperoleh tidak hanya dari pendidikan formal, lingkungan, ataupun internet, tetapi juga melalui perpustakaan. Perpustakaan sebagai sarana pendidikan, penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan harus memberikan manfaat kepada semua lapisan masyarakat. Dewasa ini terdapat berbagai jenis perpustakaan. Pembagian jenis perpustakaan tersebut disesuaikan dengan tujuan dan fungsi dari perpustakaan yang bersangkutan. Salah satunya adalah perpustakaan umum, perpustakaan ini memberikan layanan kepada semua kalangan masyarakat tanpa membedakan umur, ras, dan status sosial. Perpustakaan umum memberikan perpanjangan layanan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan infomasi masyarakat baik yang berada di pusat kota maupun yang berada di daerah terpencil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menghadirkan perpustakaan keliling. Perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang melayani penduduk dengan cara langsung hadir di tempat tinggal maupun tempat masyarakat beraktivitas. Dalam melaksanakan kegiatan perpustakaan keliling diperlukan kendaraan yang sesuai dengan kondisi geografis daerah tertentu seperti mini bus, metro mini, bus, maupun sepeda motor. Setiap unit perpustakaan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA keliling dapat melayani beberapa pos baca service point di satu kecamatan atau kelurahan. Perpustakaan keliling merupakan salah satu bentuk layanan perpustakaan yang dilakukan dengan cara mendekatkan koleksi perpustakaan kepada pengunjungnya. Pada umumnya koleksi tersebut dibawa dengan menggunakan mobil. Dengan cara ini, perpustakaan dapat memberikan jasa perpustakaan di daerah yang penduduknya sulit melakukan akses ke perpustakaan umum. Koleksi perpustakaan ini tidak hanya tergantung pada banyaknya jumlah, dan keragaman koleksi yang dimiliki, tetapi juga ditinjau dari kebutuhan pemakai dan kemutakhiran koleksi. Ketersediaan koleksi yang baik harus memadai baik mengenai jumlah, jenis, dan mutunya, tersusun rapi sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan pengguna. Ketersediaan koleksi ini akan mempengaruhi tingkat pemanfaatan perpustakaan. Frekuensi pemanfaatan perpustakaan menjadi faktor penentu keberhasilan pengelola perpustakaan. Perpustakaan yang berhasil adalah perpustakaan yang dikunjungi dan dimanfaatkan oleh pengunjung, namun dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi pada ketersediaan koleksi yang menjadi suatu daya tarik pengunjung. Membangun perpustakaan keliling adalah sebuah upaya yang konkret untuk meningkatkan kualitas masyarakat. Keberadaan perpustakaan keliling telah mendapat perhatian dari masyarakat luas seperti di Perpustakaan Keliling di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat KPAD. Perpustakaan ini memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama ke perpustakaan sekolah, pedesaan, dan rumah baca. Kegiatan perpustakaan keliling dalam satu bulan dilaksanakan sepuluh hari layanan dan total pos layanan yang bisa UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dikunjungi rata-rata empat pos sehari. Kegiatan layanan perpustakaan keliling dalam satu pos layanan, rata-rata waktu yang dihabiskan lebih kurang 1,5 jam saja termasuk perjalanan yang ditempuh dan perpustakaan keliling wajib melakukan pergantian koleksi dalam kurun waktu sebulan sekali setiap mengunjungi pos layanan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra survey pada perpustakaan keliling KPAD dengan meninjau koleksi yang tersedia dengan jumlah pengunjung perpustakaan. Dari hasil pra survey peneliti memperoleh data yang dapat dijadikan penelitian diantaranya kesenjangan jumlah koleksi yang tersedia dengan jumlah pengunjung perpustakaan. Adapun jumlah koleksi yang dibawa perpustakaan keliling pada tahun 2012 - 2013 menurut rinciannya yaitu buku teks dengan nomor kelas 000 – 900 berjumlah 6.272 judul 9905 eksemplar, buku fiksi berjumlah 2.646 judul, Koran sebanyak 5 terbitan dan majalah sebanyak 19 judul. Pada pelaksanaan kegiatan layanan perpustakaan keliling, peminjaman koleksi dapat dilakukan melalui setiap pos layanan perpustakaan keliling. Adapun jumlah buku yang boleh dipinjam sebanyak tiga eksemplar untuk judul yang berbeda dengan rentang waktu peminjaman yang diberikan adalah selama 2 minggu. Dalam aturannya, pengguna boleh melakukan perpanjangan peminjaman sampai kendaraan perpustakaan keliling melakukan pergantian koleksi, begitulah seterusnya. Untuk jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan keliling sampai tahun 2013 berjumlah 33.347 orang, kepadatan penduduk di Kabupaten Pesisir Selatan berjumlah 393.428 jiwa Sumber: statistik pertumbuhan penduduk tahun 2010. Jika UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dipersentasekan, maka hanya sekitar 8 pertahun yang mengunjungi perpustakaan keliling. Dari data ini terlihat bahwa koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan keliling masih kurang bervariasi. Hal ini ditandai dengan masih kurang puasnya pengguna dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan, permasalahan ini timbul dilihat dari ketersediaan judul koleksi yang ditampilkan saat ini masih belum dapat memuaskan keinginan pemakai. Hal ini harus menjadi perhatian pengelola untuk menambah judul koleksi baru pada koleksi. Kenyataan di lapangan seperti ditemukan di Kecamatan IV Jurai misalnya di daerah Salido, Lumpo dan Taratak Tinggi . memperlihatkan bahwa ketersediaan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan keliling sangat kurang. Para pemakai sering mengeluh bahwa koleksi yang dibawa tidak ada penambahan. Kadang terpaksa mereka membaca atau meminjam koleksi yang sama yang semuanya akan berujung pada kebosanan dan kekecewaan terhadap perpustakaan keliling, Hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya konsultasi antara daerah dengan petugas layanan dan kurangnya anggaran perpustakaan untuk menyediakan koleksi dan fasilitas perlengkapan untuk daerah. Hal ini berbeda sekali keadaannya dengan perpustakaan sekolah sebagai pos layanan perpustakaan keliling yang perlengkapannya sudah terpenuhi dengan baik. Akan tetapi petugas perpustakaan yang khusus berada di perpustakaan sekolah tidak ada melainkan hanya guru bidang studi lainnya yang ditugaskan di perpustakaan tersebut. Pada Kecamatan IV Jurai terlihat, pelaksanaan kegiatan perpustakaan keliling KPAD Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar dilakukan dengan mendatangi posko-posko yang telah dijadwalkan. Pemenuhan kebutuhan pengunjung dalam UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pemanfaatan koleksi di setiap pos yang bisa terealisasikan hanya sampai pada pos kedua kunjungan . Hal ini karena keterbatasan koleksi yang disediakan oleh pihak perpustakaan keliling. Inilah yang membuat pengunjung yang berada di posko-posko berikutnya tidak lagi memperoleh koleksi yang diinginkan. Selain itu, rentang waktu yang diberikan oleh perpustakaan keliling selama 1,5 jam juga kurang efektif dalam rangka pemilihan koleksi yang akan dipinjamkan oleh pengguna di daerah maupun sekolah tertentu. Waktu yang terbatas menyebabkan kepala sekolah maupun kepala desa harus lebih efisien dan selektif dalam melakukan pemilihan koleksi Keadaan seperti inilah yang membuat pemanfaatan perpustakaan keliling di posko-posko berikutnya menjadi kurang memuaskan masyarakat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ketersediaan koleksi yang secara tidak langsung berkaitan dengan tingkat pemanfaatan perpustakaan, melalui penelitian ini diharapkan akan dapat digambarkan pengaruh dari ketersediaan koleksi terhadap pemanfaatan perpustakaan. Dilatarbelakangi oleh hal di atas, penulis menetapkan judul penelitiaan ini adalah “Pengaruh Ketersediaan Koleksi Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan Keliling Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat”.

1. 2 Rumusan Masalah