Pedoman Penyusunan KTI 17
dilakukan harus dapat menjawab sebagian atau bahkan seluruh masalah yang sebelumnya telah dirumuskan dalam perumusan masalah.
g. Analisis Data
Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu: statistik deskriptif dan
statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik nonparametrik.
Disamping penjelasan tentang jenis atau teknik analisis data yang dipilih sudah cukup dikenal maka pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang
lebar. Sebaliknya, jika teknik analisis data yang digunakan tidak sering digunakan, maka uraian tentang analisis ini perlu diberikan secara lebih rinci.
Apabila dalam analisis menggunakan komputer perlu disebutkan programnya, misalnya SPSS for Windows.
4. Jadwal Penelitian
Dalam bagian ini hendaknya ditunjukkan tahap penelitian yang dilakukan, perkiraan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap
dengan menyebutkan bulan serta perincian kegiatan untuk masing-masing tahap. Bagian ini memuat garis besar kegiatan yang akan dilakukan, kegiatan-
kegiatan tersebut merupakan pentahapan penelitian dan dibuat dalam bentuk daftar. Contoh:
No. Kegiatan
Feb Mar
Apr Mei
Jun
1 Pembuatan Proposal
X X
X 2
Perijinan X
3 Penelitian
X X
X 4
Pembuatan KTI X
X X
5 Dst
5. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan, dapat dilihat di Bab V.
Pedoman Penyusunan KTI 18
BAB III PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
A. Halaman Sampul
Halaman sampul berisi: 1. Judul
Judul KTI dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka peluang penafsiran
yang beraneka ragam. Penulisan dengan huruf besar semuanya. Judul KTI tidak harus tepat benar dengan judul usulan KTI, karena dalam pelaksanaan
mungkin timbul perubahan dari rencana semula. 2. Maksud KTI yaitu:
Disini dituliskan maksud penyusunan KTI, dalam hal ini hendaknya ditulis: KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi salah syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada program D-III Farmasi pada Akademi Farmasi Samarinda.
3. Lambang D-III Farmasi Akademi Farmasi Samarinda Berbentuk bundar dengan diameter 6,5 cm.
4. Nama penulis Memuat nama dan nomor mahasiswa penulis KTI, nama ditulis lengkap tidak
boleh disingkat. 5. Institusi yang dituju
Ditulis: Akademi Farmasi Samarinda. 6. Waktu
Ditunjukkan dengan menuliskan tahun ujian KTI di bawah nama kota.