Halaman Judul PEDOMAN KTI AKFAR 2016 NEW opt

Pedoman Penyusunan KTI 6 Contoh halaman judul: PENGARUH KONSENTRASI INFUSA TEMU IRENG Curcumae aeruginosae SEBAGAI ANTELMINTIK PADA CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO Usulan Karya Tulis Ilmiah KARYA TULIS ILMIAH Oleh: RAISA ISYANA PUTRI 723901S.13.000 AKADEMI FARMASI SAMARINDA SAMARINDA 2016 Pedoman Penyusunan KTI 7

B. Halaman Persetujuan

Memuat nama dan nomor mahasiswa, judul usulan KTI, persetujuan pembimbing lengkap dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan: HALAMAN PERSETUJUAN JUDUL KTI : PENGARUH KONSENTRASI INFUSA TEMU IRENG Curcumae aeruginosae SEBAGAI ANTELMINTIK PADA CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO NAMA : RAISA ISYANA PUTRI NIM : 723901S.13.000 Karya tulis ini telah diperiksa dan disetujui oleh: Samarinda, .... PEMBIMBING I Hayatus Sa adah, M.Sc., Apt NIDN. .. PEMBIMBING II Sapri, S.Si NIDN. .. Pedoman Penyusunan KTI 8

C. Abstrak Usulan Karya Tulis Ilmiah

Abstrak usulan KTI memuat uraian singkat tentang penelitian yang hendak dilakukan. Abstrak dinyatakan pula dengan jelas dan singkat tujuan penelitian, cara pelaksanaan atau metode yang digunakan, serta cara menganalisis hasil. Abstrak usulan KTI ditulis singkat 150-200 kata dan diketik satu spasi, dibawah abstrak usulan KTI dengan jarak 1 spasi dituliskan kata kunci maksimal 5 buah dan dicetak tebal. Contoh abstrak: ABSTRAK Penyakit cacingan dapat mengganggu pertumbuhan anak-anak, sehingga perlu diatasi dengan antelmintik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh konsentrasi infusa temu ireng Curcumae aeruginosae sebagai antelmintik pada cacing Ascaridia galli secara in vitro. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Obyek yang diteliti adalah kematian cacing Ascaridia galli. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi infusa temu ireng dan variabel terikat yaitu daya antelmintik infusa temu ireng terhadap cacing Ascaridia galli. Penelitian ini menggunakan sampel 288 cacing Ascaridia galli yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama diberi perlakuan infusa rimpang temu ireng konsentrasi 30, 45, 60, 75 dan 90. Kelompok kedua diberi perlakuan larutan piperazin sitrat konsentrasi 0,2 0,3, 0,4, 0,5 dan 0,6 sebagai kontrol positif. Kelompok ketiga diberi perlakuan larutan NaCl 0,9 sebagai kontrol negatif. Masing- masing konsentrasi diberikan sebanyak 25 ml untuk tiap cawan petri yang berisi 8 ekor cacing. Setiap cawan petri diinkubasi pada suhu 37 C dan dilakukan replikasi 3 kali. Data diperoleh dari pengamatan waktu kematian total cacing Ascaridia galli setiap 15 menit. LC 50 dan LT 50 infusa rimpang temu ireng dihitung dengan menggunakan analisa probit. Kata kunci: temu ireng, infusa, antelmintik, Ascaridia galli

D. Daftar Isi

Halaman daftar isi memuat nomor dan judul dari bagian awal, bagian inti dan bagian akhir KTI serta nomor halaman tempat pemuatannya. Judul dari bagian awal Karya Tulis Ilmiah HALAMAN JUDUL dan lain-lain, bab BAB I PENDAHULUAN dan lain-lain serta bagian akhir Karya Tulis Ilmiah DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN ditulis dengan huruf kapital semua dan dicetak tebal. Jarak penulisan 1,5 spasi.