Penomoran Halaman PEDOMAN KTI AKFAR 2016 NEW opt

Pedoman Penyusunan KTI 30 dst. digunakan pada halaman-halaman seperti halaman pengesahan, halaman persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Halaman judul pada halaman depan KTI dianggap sebagai halaman i, tetapi nomornya tidak diketik. Huruf kecil ii terletak pada halaman pertama sesudah halaman judul. Nomor halaman naskah diberi nomor angka Arab 1, 2, 3, 4, 5, dst, dicetak tanpa tanda bacaan kira-kira 1,5 cm dari batas bawah dan batas atas. Untuk halaman permulaan bab nomor halaman dicetak pada bagian bawah tengah, untuk halaman sesudahnya pada pojok kanan atas. Untuk lampiran nomor halaman dicetak pada pojok kanan atas.

H. Penomoran Tabel

Tabel diberi nomor urut dengan angka arab. Penomoran tabel dimulai dari pemunculan tabel pertama kali. Judul tabel ditempatkan secara simetris di atas tabel tanpa diakhiri dengan titik. Judul tabel harus singkat. Jika tabel diambil dari sumber, maka sumber harus dicantumkan. Apabila suatu tabel harus bersambung pada halaman berikutnya, maka pada baris atas halaman baru harus berbunyi sebagai contoh: Tabel 1, sambungan. Keterangan tabel tidak perlu diulang, tetapi setiap kolom tabel diberi nomor unit. Apabila ada keterangan tentang tabel, dituliskan di bawah tabel. Judul, isi dan keterangan tabel ditulis dalam satu spasi. Posisi tabel berada di tengah center halaman naskah. Tabel 1. Data kekerasan, friabilitas, waktu hancur, kadar zat berkhasiat, dan keseragaman kandungan Tablet Hasil uji Kekerasan Kg Friabilitas Waktu hancur menit Kadar zat berkhasiat Keseragaman Kandungan A B C D 7,17 ± 0,717 5,91 ± 0,366 8,03 ± 0,568 5,90 ± 0,460 0,0209 0.0006 0,0016 0,0029 3,79 ± 0,328 2,71 ± 0,478 6,59 ± 0,435 1,03 ± 0,307 98,77 ± 1,049 99,21 ± 1,406 100,90±1,308 100,45±1,543 98,75 ±0,913 99,55 ± 0,593 100,99 ± 1,035 100,03 ± 1,443 Keterangan : A = Generik Landson B = Generik Indofarma Pedoman Penyusunan KTI 31 C = Isoric® D = Zyloric® = SD n=6 Tampilan 2 dua tabel atau lebih pada satu halaman diperbolehkan, selama tidak merubah jarak ukuran halaman margin, demikian juga dengan tabel yang melebar dengan posisi landscape. Setiap nomor tabel, harus tercantum dalam DAFTAR TABEL.

I. Penomoran Gambar

Gambar adalah gambar foto, skema, ilustrasi, atau grafik yang dilekatkan pada halaman naskah. Penomoran gambar harus berturutan dengan nomor urut angka Arab. Penomoran harus diawali dengan pemunculan gambar pertama kali. Gambar 1. Grafik kadar asam urat darah kelinci pada pemberian tablet Keterangan: A = 15 menit setelah pemberian KBrO 3 2,4 mmolkg bb B = 1 jam setelah pemberian tablet C = 2 jam setelah pemberian tablet D = 3 jam setelah pemberian tablet E = 4 jam setelah pemberian tablet F = 6 jam setelah pemberian tablet G = 8 jam setelah pemberian tablet H = 10 jam setelah pemberian tablet I = 15 jam setelah pemberian tablet J = 20 jam setelah pemberian tablet K = 25 jam setelah pemberian tablet L = 30 jam setelah pemberian tablet Judul gambar, nomor dalam angka Arab dan keterangan diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiri titik dan ditulis dalam jarak satu spasi. Umumnya suatu gambar tidak lebih dari satu halaman. Gambar dapat disatukan menjadi kelompok dan diberi nomor secara berurut.