Penulisan Tanda Baca Urutan Judul dan Sub Judul Latar Belakang

Pedoman Penyusunan KTI 38 2. Tanda kutip ... dan tanda kurung diketik rapat dengan huruf dari kata atau frase yang diapit. Tidak baku Baku Kelima kelompok sepadan Kelima kelompok sepadan Tes tersebut dianggap baku Tes tersebut dianggap baku Standardized Standardized 3. Tanda hubung -, tanda pisah , dan garis miring diketik rapat dengan huruf yang mendahului dan mengikutinya. Tidak baku Baku Tidak terbelit belit Tidak terbelit-belit Dia tidak belum mengaku Dia tidakbelum mengaku Ini terjadi selama tahun 1942 - 1945 Ini terjadi selama tahun 1942-1945 4. Tanda sama dengan =, lebih besar , tanda lebih kecil , tanda tambah +, kurang -, dan bagi :, diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya. Tidak baku Baku p=0,0 p = 0,05 p0,0 p 0,01 a+b=c a + b = c a:b=d a : b = d bxc=f b x c = f Akan tetapi tanda bagi : yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan nomor halaman pada penulisan rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan mengikutinya. Tidak baku Baku Menurut Rifai 1995 : 11 Menurut Rifai 1995:11

N. Urutan Judul dan Sub Judul

Pemberian nomor urut pada judul dan sub judul atau anak sub judul harus konsisten. Bila menggunakan gabungan dari angka Arab, angka Romawi dan abjad, cara yang digunakan adalah sebagai berikut: Pedoman Penyusunan KTI 39 BAB I

A. 1.

a. 1.

a. 1.

a. Dst... Pedoman Penyusunan KTI 40 Contoh:

BAB I 2 spasi

PENDAHULUAN 1 cm 3 spasi

A. Latar Belakang

Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan tumbuhan. Flavonoid termasuk senyawa alam yang potensial sebagai antioksidan yang dapat dikembangkan sebagai obat. Senyawa-senyawa ini dapat ditemukan pada batang, daun, bunga dan buah Hoffman, 2003. Salah satu tanaman yang banyak mengandung senyawa flavonoid adalah bawang merah Allium cepa L. Naidu dkk, 2012, ..

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah: 1. Senyawa apakah yang terkandung dalam ekstrak terpurifikasi kulit bawang merah? 2. Berapakah tingkat toksisitas nilai LC 50 dari ekstrak terpurifikasi kulit bawang merah terhadap larva Artemia salina Leach? 2 Spasi C. Hipotesis Pedoman Penyusunan KTI 41

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam karya tulis ini, yaitu : 1. Mengetahui senyawa yang terkandung dalam ekstrak terpurifikasi kulit bawang merah. 2. Mengetahui tingkat toksisitas nilai LC 50 terhadap larva Artemia salina Leach setelah pemberian ekstrak terpurifikasi kulit bawang merah.

E. Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumber referensi tentang potensi toksisitas ekstrak terpurifikasi kulit bawang merah. 2. Sebagai sumber informasi tentang pemanfaatan limbah kulit bawang merah yang memiliki potensi senyawa flavonoid. Contoh: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Bawang Merah

Allium cepa L.