Lanjutan tabel 2.1 8.
Boanyah et al 2013
Determinants of dividend
payout policy of some
selected
manufacturing firms listed on
the Ghana Stock
Exchange
.
Dependen: • Kebijakan
dividen DPR
Independen: • Dividend
last year per share
DPS
it-1
• Profiability • Cash flow
• Sales growth • Liquidity
• Size • EPS
Profitability dan size berpengaruh
positif Dividend last
year per share berpengaruh
negatif
Variabel lain cash flow, sale
growth, liquidity,dan
EPS tidak berpengaruh
signifikan
Sumber: Tesis dan Skripsi yang di- download
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
2.3.1 Kerangka Konseptual
Menurut Erlina 2011:33 kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan dengan faktor-faktor yang
penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Berdasarkan atas latar belakang masalah dan tinjauan teoritis yang
telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dibangun kerangka konseptual partial dan simultan seperti pada gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Return on asset merupakan rasio antara laba bersih dibagi dengan total aset. Leverage merupakan rasio antara total kewajiban dibagi dengan
total aset. Kebijakan dividen adalah kebijakan perusahaan yang akan menentukan apakah laba yang diperoleh akan dibagikan dalam bentuk
dividen, apakah jumlah dividen yang akan dibagikan akan ditambah, dikurangi, atau sama seperti periode sebelumnya. Dalam penelitian ini
kebijakan dividen diukur dengan menggunakan Dividend Payout Ratio DPR.
Investment X4
Return on Asset X1
Leverage X2
Ukuran perusahaan X3
Kebijakan dividen DPR Y
Free cash flow X5
H1 +
H2 -
H3 +
H4 -
H6 H5 +
Investment opportunity set X4
Universitas Sumatera Utara
2.3.2
Hipotesis Penelitian
Erlina 2008:49 menyatakan “Hipotesis adalah preposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris”. Preposisi
merupakan ungkapan atau penyataan yang dapat dipercaya, disangkal, atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau
memprediksi fenomena-fenomena. Berdasarkan rumusan masalah, tinjauan pustaka, dan kerangka
konseptual yang telah diuraikan sebelumnya sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
H1: Ada pengaruh positif ROA terhadap kebijakan dividen.
H2: Ada pengaruh negatif leverage perusahaan terhadap kebijakan
dividen. H3:
Ada pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen.
H4: Ada pengaruh negatif IOS perusahaan terhadap kebijakan dividen.
H5: Ada pengaruh positif free cash flow perusahaan terhadap kebijakan
dividen H6:
Ada pengaruh secara simultan dari ROA, leverage, ukuran perusahaan, IOS, dan free cash flow perusahaan terhadap kebijakan
dividen.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan dua variabel atau lebih Erlina, 2008:34, tepatnya dengan hubungan kausal. Menurut Sugiyono 2007:11 penelitian asosiatif yaitu penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji seberapa besar pengaruh dari return on asset ROA, leverage, ukuran perusahaan, investment opportunity set IOS
dan free cash flow terhadap kebijakan dividen di dalam perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah return on asset ROA, leverage, ukuran
perusahaan, investment opportunity set IOS dan free cash flow. Dan yang menjadi variabel independen adalah kebijakan dividen yang diukur dengan
menggunakan dividenp payout ratio.
3.2 Batasan Operasional
Batasan operasional menentukan batasan atau ciri – ciri spesifik dari suatu konsep. Batasan operasional ditetapkan untuk mengurangi timbulnya salah tafsir
atas isi dari penelitian ini. Adapun batasan operasional dalam penelitian ini antara lain:
• Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2010 – 2012,
Universitas Sumatera Utara