Uji Autokorelasi Uji Multikolinearitas

Grafik Histogram dan normal probability plot pada gambar 4.1 dan 4.2 dapat terlihat bentuk kurva pada histogram memiliki bentuk seperti lonceng dan itu menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal serta pada normal grafik normal p-p plot terlihat titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan bahwa data telah berdistribusi secara normal.

4.2.2 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi adalah dengan uji Durbin Watson. Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi menurut Durbin Watson adalah sebagai berikut: 1. angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif, 2. angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi, 3. angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Hasil dari uji autokorelasi dapat dilihat pada tabel 4.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil Uji Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson dimension0 1 .687 a .472 .375 .300199 1.570 a. Predictors: Constant, FCF, SIZE, Ln_IOS, LEVERAGE, ROA b. Dependent Variable: DPR Dari hasil uji Durbin-Watson pada tabel 4.4 dapat diketahui Durbin-Watson sebesar 1,570 berdasarkan syarat pengambilan keputusan diatas angka Durbin-Watson berada di antara -2 dan +2 -2 1,570 2, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi positif maupun autokorelasi negatif antar residual.

4.2.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Pada program SPSS ada beberapa metode yang sering digunakan untuk mendeteksi adanya multikolinearitas. Menurut Situmorang, dkk 2008:104 Salah satunya adalah dengan cara membandingkan nilai Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance yaitu Tolerance 0,1 sedangkan VIF 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant ROA .248 4.031 LEVERAGE .504 1.986 SIZE .669 1.496 Ln_IOS .376 2.662 FCF .686 1.458 a. Dependent Variable: DPR Sumber: Output SPSS 18, 2013 Berdasarkan uji multikolinearitas pada Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa nilai tolerance untuk semua variabel dalam penelitian ini memiliki nilai lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF untuk semua variabel dalam penelitian ini memiliki nilai lebih kecil dari 5, dan dapat disimpulkan bahwa semua data variabel dalam penelitian ini terbebas dari gejala multikolinearitas.

4.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas dan Invesment Oportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45

5 113 99

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

1 36 108

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 0 44

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 0 11

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 0 12