4.3 Analisi Regresi Berganda
Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik, disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear
Unbiased Estimator BLUE. Analisis statistik selanjutnya adalah análisis regresi dengan SPSS 18.0
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen, melalui pengaruh return on asset X1, leverage X2, ukuran perusahaan X3, investment opportunity set X4 dan free cash flow X5
terhadap kebijakan dividen Y. Persamaan linier berganda dari variabel dependen dan independen diatas adalah sebagai berikut:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + e
Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 2.646
.507 5.217
.000 ROA X1
-.031 .009
-.956 -3.406
.002 LEVERAGE X2
-1.607 .495
-.639 -3.245
.003 SIZE X3
-.045 .014
-.539 -3.154
.004 Ln_IOS X4
.055 .074
.167 .732
.471 FCF X5
.010 .004
.401 2.375
.025 a. Dependent Variable: DPR
Sumber: Output SPSS 18, 2013
Universitas Sumatera Utara
Model regresi berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel 4.6 adalah sebagai berikut:
Y = 2,646 – 0,031 X1 – 1.607 X2 – 0.045 X3 + 0,055 X4 + 0,010 X5
Dari hasil persamaan regresi linier berganda tersebut diatas dapat dilihat nilai konstanta sebesar 2,646. Hal ini mengindikasikan bahwa DPS mempunyai
nilai sebesar 2,646 dengan tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel independen. Persamaan regresi berganda diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Koefisien regresi untuk variabel Return on Assets X1 adalah sebesar -0,031.
Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan ROA, maka akan menurunkan proporsi pembayaran dividen sebesar
0,031
dengan asumsi
bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap.
2. Koefisien regresi untuk variabel leverage X2 adalah sebesar -1,607.
Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan leverage, maka akan
menurunkan proporsi pembayaran dividen sebesar
1,607
dengan asumsi
bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap.
3. Koefisien regresi untuk variabel ukuran perusahaan SIZE X3 adalah sebesar -0,045.
Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan SIZE, maka akan menurunkan proporsi pembayaran dividen sebesar
0,045
dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi
adalah tetap.
4. Koefisien regresi untuk variabel IOS X4 adalah sebesar 0,055.
Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan IOS maka akan meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
proporsi pembayaran dividen sebesar
0,055
dengan asumsi bahwa variabel
independen yang lain dari model regresi adalah tetap.
5. Koefisien regresi untuk variabel FCF X5 adalah sebesar 0,010.
Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan FCF, maka akan meningkatkan
proporsi pembayaran dividen sebesar
0,010
dengan asumsi bahwa variabel
independen yang lain dari model regresi adalah tetap.
4.4 Koefisien Determinasi R square R