Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pasangan usia subur menjadi akseptor KB di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal. Penelitian ini diukur satu kali saja dalam kurun waktu yang bersamaan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal Kota medan. Waktu penelitian yang dilakukan mulai dari bulan Agustus sampai dengan Januari 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur mulai dari usia 15–44 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian obyek yang diambil pada saat penelitian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili populasi Sugiyono, 2008. Pengambilan sampel pada penelitian dilakukan secara Purposive Sampling. Tehnik pengambilan sampel ini didasarkan pada suatu pertimbangan tidak adanya kerangka sampel, besarnya jumlah populasi dan luasnya wilayah penelitian. Sedangkan besar sampel tunggal untuk uji hipotesis diketahui dengan menggunakan rumus: Sastroasmoro, 2002. [Z 1- α2 �Po1 − Po + Z 1- β �Pa1 − Pa ] 2 n = P a – P o 2 Dimana: n = Besar sampel minimum Z 1- α2 = Nilai distribusi normal baku pada α 5 sebesar 1,96 Z 1- β = Nilai distribusi normal baku pada β 10 sebesar 1,282 P o = Proporsi pasangan usia subur PUS yang menjadi akseptor KB sebesar 0,5 P a = Proporsi pasangan usia subur PUS yang diharapkan menjadi akseptor KB sebesar 0,7 Maka: [Z 1- α2 �Po1 − Po + Z 1- β �Pa1 − Pa ] 2 n = P a – P o 2 [1,96 �0,50,5 + 1,282�0,70,3 ] 2 n = 0,7 – 0,5 2 n = 61,43 Berdasarkan perhitungan besar sampel, maka besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah 62 pasangan usia subur.

3.4 Metode Pengumpulan Data

a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari PUS melalui pengukuran dengan membagikan kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi PUS menjadi akseptor KB di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal. b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan dan laporan Dinas Kesehatan Kota Medan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana melalui surat izin Litbang Kota Medan dan kantor Kecamatan Medan Sunggal bagian keluarga berencana untuk mengetahui jumlah PUS, target dan pencapaian program KB.

3.5 Definisi Operasional

1. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh oleh responden dengan memperoleh ijazah 2. Pengetahuan adalah pengetahuan yang dimiliki responden tentang KB. 3. Paritas adalah berapa kali ibu melahirkan didalam satu keluarga 4. Budaya ke percayaan adalah: dimana seseorang yang percaya menaruh sikap positif terhadap aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat yang dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang melarang pembatasan anak. 5. Pasangan usia subur adalah pasangan suami istri yang pada saat ini hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi dalam satu rumah ataupun tidak, dimana umur istrinya antara 15 tahun sampai dengan 44 tahun. 6. Akseptor KB adalah istri atau wanita usia subur yang menggunakan salah satu caraalat kontrasepsi.

3.6 Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pasangan Usia Subur (PUS), Akseptor KB dan Jumlah Posyandu Terhadap Jumlah Kelahiran di Kota Medan Tahun 2012

0 45 63

Faktor-faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur menjadi Akseptor KB di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 62 58

Karakteristik Akseptor KB Di Kelurahan Setia Negara Pematangsiantar Tahun 2009

4 62 169

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

1 9 130

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 2 14

Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur ( PUS ) Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Medan Denai

0 0 2

B. Faktor Pengetahuan - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor KB Di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan Tahun 2012

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasangan Usia Subur (PUS) - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor KB Di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan Tahun 2012

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor KB Di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan Tahun 2012

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PASANGAN USIA SUBUR MENJADI AKSEPTOR KB DI KELURAHAN BABURA KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN TAHUN 2012

0 0 11