IV.6 Hasil Wawancara dengan Key Informan
1. Mengapa dikatakan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT ?
Jawab :
Dikatakan sistem administrasi manunggal satu atap SAMSAT karena sistem dan prosedur administrasi pelayanannya dilaksanakan dalam satu atap satu
gedung yang didalamnya terdiri dari berbagai instansi yang bersangkutan, seperti dinas pendapatan daerah DISPENDA, Kepolisian, Jasa Raharja, dan
bank SUMUT, dimana masing-masing instansi tersebut memiliki struktur organisasi dan sistem komando atasan masing-masing, sehingga dalam
sistem administrasi manunggal satu atap SAMSAT tidak terdapat seorang pimpinan dari satu instansi yang membawahi instansi-instansi lain yang ada
didalamnya, namun semua pihak-pihak yang terkait didalamnya saling berkoordinasi dan bekerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik
bagi masyarakat wajib pajak 2.
Apakah struktur organisasi yang ada pada kantor SAMSAT Medan Selatan ini dapat dilihat atau diketahui oleh seluruh pegawai SAMSAT Medan Selatan
bahkan masyarakat sebagai wajib pajak ?
Jawab :
Kantor SAMSAT Medan Selatan ini telah memiliki struktur organisasi yang jelas, hanya saja struktur organisasi tersebut belum terpampang, sehingga
belum dapat diketahui oleh masyarakat luas.
3. Apakah sumber daya manusia yang ada pada kantor SAMSAT Medan Selatan
sudah mencukupi ?
Jawab :
Pada dasarnya sumber daya manusia SDM yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan ini sudah mencukupi, namun kemungkinan pada
instansi tertentu seperti bank SUMUT masih memerlukan penambahan sumber daya manusia, Karena jumlahnya yang masih minim hanya 3 orang
petugas sementara tugas-tugas dan tanggung jawab yang mereka laksanakan menyangkut masalah keuangan.
4. Apakah terdapat pengawasan dalam pelaksanaan program kerja yang ada pada
kantor SAMSAT Medan Selatan, dan pihak-pihak mana sajakah yang melakukan pengawasan tersebut ?
Jawab :
Pada kantor SAMSAT Medan Selatan memang sudah terdapat pengawasan dalam pelaksanaan program kerja yang ada, baik pengawasan dari pihak
internal maupun eksternal, seperti dari para atasan masing-masing instansi, Irjen, Bawasda, Badan Pemeriksa Keuangan BPK, dan lain sebagainya.
5. Apakah terdapat standart waktu dan standart biaya dalam pengurusan pajak
kendaraan bermotor pada kantor SAMSAT Medan Selatan ?
Jawab :
Pada kantor SAMSAT Medan Selatan ini sudah terdapat standart pengurusan pajak kendaraan bermotor, baik dalam hal standart waktu, maupun standart
biaya, dan apabila tidak terjadi gangguan pada jaringan komputer, maka standart waktu dan biaya dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor tersebut
akan dapat terlaksana dengan baik. 6.
Apakah standart waktu dan standart biaya tersebut dapat diketahui oleh wajib pajak dan sudah berjalan dengan baik ?
Jawab :
Ya, apabila para wajib pajak teliti, sebenarnya standart waktu maupun standart biaya dalam hal pengurusan pajak kendaraan bermotor yang ada pada kantor
SAMSAT Medan Selatan sudah dapat terlihat dan terpampang jelas disetiap loket pengurusan pajak kendaraan bermotor yang ada, dan apabila para wajib
pajak sudah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan dan menjalankan sistem dan prosedur administrasi yang ada dengan baik, serta tidak terjadi
gangguan pada jaringan komputer, maka standart waktu dan biaya dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor tersebut akan dapat berjalan dengan
baik. 7.
Apakah sistem dan prosedur antar loket secara sistematis dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor pada kantor SAMSAT Medan Selatan telah
memudahkan para wajib pajak ?
Jawab :
Pada kantor SAMSAT Medan Selatan memang masih terdapat sistem dan prosedur administrasi dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor antar loket,
namun sistem dan prosedur administrasi tersebut telah dilakukan secara sistematis pada satu lantai saja, sehingga para wajib pajak tidak perlu lagi naik
dan turun dari lantai yang satu kelantai yang berikutnya seperti dahulu. Namun hal tersebut dirasa masih belum praktis dan pihak SAMSAT Medan Selatan
sendiri untuk kedepannya akan berusaha untuk memberikan pelayanan yang hanya pada satu loket ataupun satu meja saja, sehingga nantinya berkas atau
datanyalah yang berjalan didalam loket tersebut, bukan lagi orang atau wajib pajaknya.
8. Mengapa tidak dilaksanakan sisten dan prosedur administrasi pengurusan
pajak kendaraan bermotor yang hanya pada satu loket saja ?
Jawab :
Sebenarnya untuk kedepan pihak SAMSAT Medan Selatan sudah merencanakan suatu sistem dan prosedur pelayanan pengurusan pajak
kendaraan bermotor yang hanya dilakukan pada satu loket ataupun satu meja saja, dan hal tersebut juga telah dirancang oleh deputi Menpan saat melakukan
kunjungan kerja pada SAMSAT Medan Selatan, dan sampai saat ini hal tersebut masih sedang dalam koordinasi anatara pihak-pihak atau instansi-
instansi yang terkait didalam pelaksanaannya, agar nantinya dapat terlaksana dengan baik dan tidak terjadi permasalahan dikemudian hari, demi
meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak. 9.
Apa saja hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap ?
Jawab :
Hambatan-hambatan yang biasanya terjadi dalam pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap SAMSAT adalah terganggunya sistem
jaringan komputer sehingga hal tersebut terkadang mengakibatkan proses pengurusan pajak kendaraan bermotor belum dapat terlaksana dengan
maksimal serta menjadi lambat
BAB V ANALISA DATA
Penelitian tentang pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor pada kator SAMSAT Medan Selatan ini
dilaksanakan pada tanggal 13 April sd 18 Mei 2012 atau selama 35 hari dikantor SAMSAT Medan Selatan, Jalan Sisingamangaraja XII, KM.5,5 Medan Sumatera
Utara. Adapun yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan, baik dari instansi Kepolisian,
Dinas Pendapatan Daerah, Jasa Raharja, maupun Bank SUMUT. Penarikan keseluruhan sampel dari populasi ini menjadi respoden sesuai dengan pendapat
Arikunto Suharsini dalam bukunya prosedur penelitian 1993:104, yang mengatakan bahwa apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik diambil semuanya, sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Para pegawai yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan ini, baik
dari instansi kepolisian, dinas pendapatan daerah, jasa raharja, maupun Bank SUMUT diambil keseluruhannya sebagai respden dalam penelitian ini adalah dalam rangka
ingin mengetahui dan memperoleh informasi mengenai pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap pada kantor SAMSAT Medan Selatan secara
objektif, karena pegawailah yang melaksanakan dan terlibat langsung dalam pelaksanaan program kerja yang ada pada kantor SAMSAT Medan Selatan dalam
rangka pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap.
V.1 Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap berdasarkan Aspek Organisasi.