Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap berdasarkan Aspek Organisasi.

BAB V ANALISA DATA

Penelitian tentang pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor pada kator SAMSAT Medan Selatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 April sd 18 Mei 2012 atau selama 35 hari dikantor SAMSAT Medan Selatan, Jalan Sisingamangaraja XII, KM.5,5 Medan Sumatera Utara. Adapun yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan, baik dari instansi Kepolisian, Dinas Pendapatan Daerah, Jasa Raharja, maupun Bank SUMUT. Penarikan keseluruhan sampel dari populasi ini menjadi respoden sesuai dengan pendapat Arikunto Suharsini dalam bukunya prosedur penelitian 1993:104, yang mengatakan bahwa apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Para pegawai yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan ini, baik dari instansi kepolisian, dinas pendapatan daerah, jasa raharja, maupun Bank SUMUT diambil keseluruhannya sebagai respden dalam penelitian ini adalah dalam rangka ingin mengetahui dan memperoleh informasi mengenai pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap pada kantor SAMSAT Medan Selatan secara objektif, karena pegawailah yang melaksanakan dan terlibat langsung dalam pelaksanaan program kerja yang ada pada kantor SAMSAT Medan Selatan dalam rangka pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap.

V.1 Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap berdasarkan Aspek Organisasi.

Organisasi yang dimaksudkan disini adalah lembaga yang menjalan kebijakan atau keputusan tentang pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap, yaitu kantor SAMSAT Medan Selatan. Aspek organisasi dalam pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor dapat dilihat dari sudut pandang: kejelasan struktur organisasi, kejelasan tugas pokok dan fungsi organisasi, Kejelasan alur koordinasi, serta kejelasan program kerja. Berdasarkan keterangan key informan, mengatakan bahwa struktur organisasi pada kantor SAMSAT Medan Selatan ini memang sudah jelas dan diketahui oleh setiap pegawai yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan, namun struktur organisasi tersebut hingga saat ini belum terlihat dan terpampang jelas pada kantor SAMSAT Medan Selatan, sehingga struktur organisasi tersebut belum dapat dilihat dan diketahui oleh masyarakat luas yang datang kekantor SAMSAT Medan Selatan ini, baik wajib pajak, peneliti, maupun pihak lain yang ingin melihat dan mengetahui tentang struktur organisasi yang ada pada kantor SAMSAT Medan Selatan, namun pada dasarnya struktur organisasi pada kantor SAMSAT Medan Selatan ini dapat dengan mudah dipahami oleh setiap aparatur yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan. Sedangkan untuk pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab maing- masing individu yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan ini sudah baku, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam penelesaian tugas yang ada, hal tersebut juga dinyatakan oleh bapak Taufik, Kepala Seksi Retribusi KASI Retribusi. UPT Medan Selatan wawancara 16 Mei 2012 yang mengatakan bahwa setiap personil yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan telah diberikan pengarahan dan petunjuk tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab oleh setiap atasan masing- masing, dan atasan juga senantiasa melakukan pengawasan terhadap kinerja anggotanya masing-masing, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki. Kemudian kantor SAMSAT Medan Selatan telah memiliki program kerja yang terarah dalam melayani pengurusan pajak kendaraan bermotor, karena pada dasarnya Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT dibentuk guna memberikan dan mempermudah pengurusan pajak daerah, terutama pengurusan pajak kendaraan bermotor PKB, Menurut key informan, mengatakan bahwasanya pada kantor SAMSAT Medan Selatan ini memang terdapat pengawasan dalam pelaksanaan program kerja yang ada, baik itu pengawasan dari pihak internal, seperti pengawasan dari atasan dari masing-masing instansi, Subdis DALBIN Pengendalian dan pembinaan, maupun pengawasan dari pihak eksternal, seperti pengawasan dari BPK Badan Pemeriksa Keuangan, BAWASDA, Irjen, dan lain sebagainya. Adapun tujuan dari pengawasan tersebut adalah untuk menilai bagaimana pelaksanaan, kinerja dan hasil yang telah dilakukan dan diperoleh kantor SAMSAT Medan Selatan, apakah sesuai dengan program kerja yang ada. Namun pihak yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan sendiri menyadari bahwasanya program kerja yang ada belum terlaksana dengan maksimal mengingat masih adanya beberapa hambatan. Namun pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap pada kantor SAMSAT Medan selatan akan terus berkoordinasi dan berusaha menyederhanakan sistem dan prosedur administrasi yang ada dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan potensi sumber daya manusia demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

V.2 Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap berdasarkan Aspek Sumber Daya.