I.5.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris disebut communication berasal dari kata Latin “communication”, dan bersumber dari kata communis yang artinya sama.
Sama ini maksudnya adalah sama makna. Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan masalah hubungan, atau diartikan
pula sebagai saling tukar – menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok Widjaja, 2003: 13.
Menurut Harold D. Lasswell komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek baru. Jadi
komunikasi itu meliputi lima unsur, yaitu komunikator communicator, source, sender, pesan message, media channel, media, komunikan communicate, receiver, recipient, efek
effect, impact, influence. Everett M. Rogers mendefinisikan komunikasi sebagai proses dimana suatu
ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.Sahnnon dan Weaver 1949 mengatakan bahwa komunikasi adalah
bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja.
Menurut Berelson dan Gary A. Stainer komunikasi merupakan penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan lambang –
lambang atau kata – kata, gambar, bilangan, grafik, dan lain – lain. Kegiatan atau proses penyampaianlah yang biasanya dinamakan komunikasi.
Pada hakekatnya proses komunikasi merupakan penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan. Pikiran tersebut bisa
berupa gagasan, informasi, opini, dan lain – lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
berupa keyakinan, kepastian, keragu – raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati.
Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antar manusia human communication bahwa
komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang – orang mengatur lingkungannya dengan 1 membangun hubungan antar sesama manusia 2 melalui
pertukaran informasi 3 untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain 4 serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu Cangara, 2002 : 19.
Dari definisi – definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi adalah seni menyampaikan informasi pesan, ide, sikap, gagasan dari
komunikator untuk merubah serta membentuk perilaku komunikan pola, sikap, pandangan dan pemahamannya ke pola dan pemahaman yang dikehendaki komunikator.
Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif dapat dijelaskan dengan menjawab pertanyaan dari paradigma Lasswell yang
dikemukanan oleh Harold D.Lasswell, yaitu : Who Says What In Which Channel ToWhom With What Effect?
Paradigma Lasswell ini menunjukkan bahwa ada lima unsurdasar dalam komunikasi, yakni : 1. 1.Who Siapa : Komunikator, orang yang menyampaikan pesan.
2. 2.Says What Mengatakan Apa : Pesan, pernyataan yang diukung oleh lambang,dapat berupa ide atau gagasan.
3. 3.In Which Channel Saluran : Media, sarana atau saluran yang mendukung pesanbila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya.
4. To Whom Kepada Siapa : Komunikan, orang menerima pesan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. 5.With What Effect Dampak : Efek, dampak sebagai pengaruh dari pesan ataudapat juga dikatakan sebagai hasil dari proses komunikasi.Berdasarkan paradigma Lasswell tersebut dapat
dikaji model komunikasi yaitu : Sender : Komunikator pengirim informasi yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau
sejumlah orang. Sender Message Media Receiver Effect Feedback
Gambar I.1.
Message: Pesan yang merupakan seperangkat lambang yang bermakna yang disampaikan oleh komunikator.
Media: Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan. Receiver : Komunikan orang yang menerima pesan dari komunikator.
Effect : Perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh komunikan sebelum dan sesudah menerima pesan.
Feedback : Umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator.
Fungsi komunikasi adalah: a.Menyampaikan informasi to inform.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
b.Mendidik to educate. c.Menghibur to entertain.
d.Mempengaruhi to influence.
Tujuan komunikasi adalah : a.Mengubah sikap to change the attitude.
b.Mengubah opini pendapat pandangan to change the opinion. c. Mengubah perilaku to change the behavior.
d. Mengubah masyarakat perubahan sosial to change the society. Joseph A. Devito mendefinisikan komunikasi massa sebagai komunikasi yang
ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang
menonton televisi, agaknya ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefenisikan.
Rakhmat 2000: 189 mengatakan bahwa komunikasi massa dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar heterogen
dan anonim melalui media cetak atau media elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serempak dan sesaat.
Miller 1996 mengatakan bahwa komunikasi pada dasarnya adalah penyampaian yang disengaja dari sumber terhadap penerima dengan tujuan mempengaruhi
tingkah laku pihak penerima Purba dkk, 2006 : 32 – 33. Dari defenisi – defenisi di atas, maka ciri – ciri dari komunikasi massa yaitu,
pertama komunikasi massa berlangsung satu arah. Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik dari komunikan kepada komunikator. Kalaupun ada, umpan baliknya bersifat tertunda dan
jarang sekali terjadi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Ciri yang kedua yaitu komunikator pada komunikasi massa melembaga, yakni suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu komunikatornya dinamakan juga komunikator
kolektif karena tersebarnya pesan komunikasi massa merupakan keberhasilan kerja sejumlah kerabat kerja.
Ketiga, pesan pada komunikasi massa bersifat umum. Hal ini adalah karena pesan yang disampaikan ditujukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum. Jadi
tidak ditujukan kepada perseorangan atau kepada sekelompok orang tertentu. Keempat, media komunikasi massa menimbulkan keserempakan pada khalayak dalam menerima pesan
– pesan yang disebarkan. Kelima, komunikan komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim. Keberadaannya terpencar – pencar, dimana satu sama lainnya tidak saling mengenal
dan tidak memiliki kontak pribadi. Masing – masing berbeda dalam berbagai hal jenis kelamin, usia, agama, ideologi, pekerjaan, pendidikan, dll.
I.5.2. Media Massa