Daerah Asal Wisatawan Daerah Tujuan Wisata Daerah Rute Transit Sistem Kepariwisataan

1 Wisatawan Wisatawan merupakan pelaku utam dalm system ini. Pariwisata merupakan suatu pengalaman manusia yang meneyenangkan dan membantu membuang rasa jenuh dari kehidupan sehari-hari yang bersifat rutin dan membosankan. 2 Letak Geografis Dalam system ini, terdapat 3 daerah utama, yaitu:

a. Daerah Asal Wisatawan

Yaitu daerah yang membangkitkan kunjungan wisatawan menuju daerah atau Negara tertentu.

b. Daerah Tujuan Wisata

Dalam banyak hal, daerah tujuan wisata merupakan akhir dari perjalanan wisata, di tempat wisata pengaruh kuat dari kepariwisataan akan banyak dirasakan. Di tempat inilah wisatawan mengimplementasikan rencana dan tujuan utama perjalanan wisatanya.

c. Daerah Rute Transit

Daerah ini merupakan daerah antara tempat persinggahan sementara bagi wisatawan yang sedang melakukan perjalanan. Tidak menutup kemungkinan bahwa daerah ini menjadi tujuan akhir dari perjalanan Universitas Sumatera Utara wisatawan dikarenakan beberapa alasan sehingga wisatawan tidak melanjutkan perjalannya ke daerah wisata yang dituju. 3 Industri Pariwisata Bagian ini dipandang sebagi kegiatan perusahaan dan organisasi yang menyangkut pengantar produk kepariwisataan. Adapaun yang termasuk dalam industri pariwisata adalah industri yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan wisata untuk melayani wisatawan sejak keberangkatan dari tempat asal hingga tiba di tempat tujuan, seperti: biro perjalanan wisata, transportasi, hotel, toko cendramata, dll. Ketiga elemen yang disebutkan diatas saling berinteraksi satu dengan yang lain, tidak hanya sebagai pengantar produk pariwisata tetapi juga dalam hal transaksi dan daya tarik dari pariwisata itu sendiri.

2.4 Sistem Kepariwisataan

Sistem Kepariwisataan yang kompleks ini menurut para pengelola usaha pariwisata untuk mampu: - Mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi dilingkungannya - Mengelola sumber daya manusia yang mampu menjaga mutu produk - Mempelajari karakateristik pariwisata yang akan datang ke daerahnya. Universitas Sumatera Utara Dari model yang sederhana di atas, dapat dilihat bahwa kepariwisataan dapat dipandang sebagi suatu jajaran dari seluruh individu, perusahaan, organisasi, dan pengantar dari suatu kegiatan wisata. Untuk mendefenisikan kepariwisataan yang tidak hanya meliputi keprcayaan dan rasa memeliki saja, tetapi juga pertimbangan yang lebih praktis mengenai ukuran dan perundang-undangan . Sifat dasar dari kepariwisataan tersebut adalah sebagai berikut: - Kepariwisataan timbul di luar pergerakan manusia dan tempat tinggalnya dengan tujuan yang berbeda-beda. - Ada dua elemen dalam kepariwisataan, yaitu tujuan perjalanan dan lama tinggal wisatawan di tempat wisata. - Merupakan perjalanan dengan meninggalkan tempat asalnya dan tinggal di suatu tempat yang memberikan suatu suasana yang berbeda. - Lama tinggal di suatu tempat wisata bersifat sementara dan dalam waktu yang pendek untuk kemudian kembali ke tempat asalnya.

2.5 Peran Masyarakat atau Penduduk dalam Mendukung Pelestarian Objek