Lonsum Tjong A Fie Restaurant Tip Bank Indonesia Hotel Dharma Deli K

seperti senjata, obat-obatan dan pakaian seragam yang digunakan pada perang kemerdekaan Indonesia melawan pemberontakan pada tahun 1958. Museum ini terletak di Jalan Zainul Arifin.

3.5.2 Objek-Objek yang Terdapat di Sekitar Lapangan Merdeka 1.

Gereja Immanuel Gereja Immanuel merupakan Gereja tertua di Medan. Lokasinya di Jalan Diponegoro yang dibangun pada tahun 1921. Gereja ini masih dibangun oleh Uma Kristiani umtuk kebaktian hari minggu dan hari lainnya seperti upacara pernikahan, Misa Natal dan sebagainya. Gereja ini dapat menampung sekitar 500 Umat Kristiani.

2. Lonsum

PT. LONDON SUMATERA INDONESIA. Gedung ini dulunya disebut Juliana Building pada tahun 1920-an, dan sekarang dihuni oleh PT. London Sumatera Indonesia Lonsum. Saat didirikan gedung ini memiliki Harrison Crossfield, sebuah perusahaan perkebunan milik Inggris.

4. Tjong A Fie

Rumah Tjong A Fie merupakan gedung bergaya arsitektur Tiongkok kuno yang sangat fanstastis dan dibangun pada tahun 1900. Lokasinya terletak di Universitas Sumatera Utara Jalan Ahmad Yani Kesawan. Dia adalh jutawan pertama di Sumatera yang namanya sangat terkenal sampai sekarang walupun dia sudah wafat pada tahun 1921. Kesuksesannya berkat usaha dan hubungan baiknya dengan Sultan Deli dan para pembesar perkebunan tembakau Belanda. Hingga saat ini, rumah tersebut masih ditempati oleh keluarga Tjong A Fie.

5. Restaurant Tip

Top Restaurant ini terkenal dengan es krimnya yang enak. Salah satu menu andalan favorit disini adalah Java Ice Cream. Restaurant ini sudah dibuka sejak tahun 1940. Es krimnya juga es krim racikan jaman dahulu. Harganya dimulai dari harga Rp 15000,- - Rp 35000,-, restaurant ini terletak di Jalan Keswan.

6. Bank Indonesia

Gedung Javasche Bank. Di bangun tahun 1910 oleh firma arsitek Hulswit and Fermont dari Weltevreden dan Ed Cuypers dari Amsterdam, gedung ini mengambil gaya klasik dengan beberapa ornamen gaya Jawa.

7. Hotel Dharma Deli

Hotel Mijn De Boer lebih populer dipanggil, Hotel De Boer kini bernama Hotel Natour Dharma Deli adalah sebuah hotel bergaya kolonial yang terletak di Jalan Balai Kota, Medan Petisah, Medan, Indonesia berada di sebelah barat laut lapangan “Esplanade” Lapangan Merdeka, beberapa Universitas Sumatera Utara 8 m A k a M

8. K

G t u S i s meter AeintHer kolonial artis-arti Mata Ha Kantor P Gedung tahun 19 untuk In SNUYF. ini menja suasana p dari rmanDe pernah s Barat ari, mata- Pos ini wuju 911 oleh ndonesia . Kantor adi Kant pada Ma G Su Kantor eBoer. H dihuni o yang ter -mata ya ud sejar harsitek S a pada m r Pos ini tor Pos P alam Ha Gambar 3 umber : Pos, Hotel ini oleh tam rkenal, d ang terke ah yang SNUYF, masa itu i lokasin Pusat di ari 3.2 Kant www. g dibu dibangu mu-tamu di antara enal. g sangat , Direktu u. Gedun nya pers i Sumate tor Pos P google.co at me un pada kehorm anya Raj menakju ur Jawat ng ini m sis di dep era Utara Pusat Me om enurut tahun 1 matan pem ja Léopo ubkan, s tan Peke merupaka pan Hot a. Beriku edan nama 1898 dan merintah old II da selesai d erjaan U an karya tel Dhar ut gamb pemi n pada z h Beland ari Belg dibangun Umum Be a besar rma Deli bar Kanto liknya zaman da dan ia dan n pada elanda utama i. Saat or Pos Universitas Sumatera Utara BAB IV UPAYA PELESTARIAN LAPANGAN MERDEKA MEDAN

4.1 Perubahan Fungsi Lapangan Merdeka

Dari hasil penelitian yang penulis temukan ada dua nilai yang kian pudar sehingga terjadinya perubahan Fungsi dari Lapangan Merdeka yang sekarang tidak pada fungsi awalnya dan kini juga Lapangan Merdeka ini bergeser ke fungsi bisnis. Adapun perubahan yang telah terjadi pada Lapangan Merdeka ini adalah:

1. Nilai Sejarah Lapangan Merdeka Medan yang Kian Pudar

Lapangan Merdeka Medan terus berubah belakangan ini. Fungsi lapangan yang dikenal sebagai alun-alun kota, kian dibatasi dengan alasan menjaga fasilitas umum demi keindahan kota. Kini, simbol atau identitas sejarah panjang Kota Medan itu lebih menonjol fungsi bisnisnya. Jika melintasi Lapangan Merdeka Medan sejak Desember 2009 lalu, pekerja pertamanan tengah mengerjakan pagar besi berpenyanggah beton di sisi Utara dan Selatan, dengan dua pintu utama. Kini, pagar bercat hijau telah memisahkan area pinggir jalan keliling dengan area di dalam lapangan. Dulu, kendaraan bisa parkir ke tengah lapangan dan pinggirannya, sekarang tidak bisa lagi. Pintu utama dari Jalan Pulau Pinang selalu tertutup rapat. Biasanya pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di belakang podium. Universitas Sumatera Utara