Hipotesis Tujuan dan Manfaat penelitian Metode Penelitian

6

D. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diberikan, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggan yang terdiri dari faktor produk, harga dan tempat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap proses keputusan pelanggan melakukan tempahan pakaian pada Ita Mode Medan. 2. Produk merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pelanggan melakukan tempahan pakaian pada Ita Mode Medan.

E. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian a Untuk mengetahui pengaruh faktor produk, harga, dan tempat, terhadap keputusan pelanggan untuk melakukan tempahan pakaian pada Ita Mode. b Untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pelanggan melakukan tempahan pakaian pada Ita Mode Medan. 2. Manfaat Penelitian a. Bagi penulis Penelitian ini dapat memperluas wawasan penulis dalam bidang pemasaran khususnya dalam keputusan pembelian konsumen. b. Bagi Ita Mode Sebagai bahan masukan bagi Ita Mode yang dapat dijadikan acuan untuk terus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan melakukan pemesan serta dapat dijadikan landasan dalam menentukan kebijakan selanjutnya. Universitas Sumatera Utara 7 c. Bagi pihak lain Sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a. Variabel bebas X terdiri dari variabel produk X 1 , variabel harga X 2 , variabel lokasi X 3 b. Variabel terikat Y adalah proses keputusan melakukan pemesanan tempahan pada Ita Mode Medan 2. Definisi Operasional Variabel a. Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, terdiri dari 1. Produk X 1 yaitu hasil jadi dari tempahan pakaian yang dihasilkan 2. Harga X 2 meliputi harga yang harus dibayar oleh konsumen dan kesesuaian harga. 3. Lokasi X 3 meliputi kemudahan akses dan kenyamanan lokasi usaha. b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah keputusan melakukan pemesanan pada Ita Mode yaitu untuk mendapatkan hasil jadi pakaian sesuai dengan mode yang diinginkan pemesan. Universitas Sumatera Utara 8 Tabel 1.2 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Produk hasil jadi dari tempahan pakaian yang dihasilkan a. kesesuaian produk dengan kebutuhan b. Kesesuaian produk dengan keinginan c. Kualitas produk yang ditawarkan Skala Likert Harga harga yang harus dibayar oleh konsumen dan kesesuaian harga. a. Kesesuaian harga dengan kualitas produk jasa yang ditawarkan b. Kesesuaian harga dengan kemampuan daya beli pengguna jasa c. Kesesuaian harga dengan fasilitas dan pelayanan Skala Likert Lokasi kemudahan akses dan kenyamanan lokasi usaha. a. Lokasi usaha yang mudah dijangkau b. Lokasi usaha yang dekat dengan pemukiman masyarakat Skala Likert Keputusan melakukan pemesanan untuk mendapatkan hasil jadi pakaian sesuai dengan model yang diinginkan pemesan. a. Keputusan menjadi pelanggan karena faktor produk b. Keputusan menjadi pelanggan karena faktor harga c. Keputusan menjadi pelanggan karena faktor lokasi Skala Likert 3. Pengukuran Variabel Pengukuran variabel yang digunakan dalam proses pengolahan data adalah dengan menggunakan skala Likert, dimana responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai berbagai pernyataan mengenai perilaku, obyek, orang atau kejadian. Universitas Sumatera Utara 9 Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Skor responden kemudian dijumlahkan dan jumlah ini merupakan total skor. Total skor inilah yang ditafsirkan sebagai posisi responden dalam skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut: Sangat setuju : diberi skor 5 Setuju : diberi skor 4 Kurang setuju : diberi skor 3 Tidak setuju : diberi skor 2 Sangat tidak setuju : diberi skor 1 4. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Ita Mode Medan yang berlokasi di Jl.Mesjid Taufik Gg. Sempurna no. 7 Medan. Waktu penelitian dimulai dari Maret 2008 sampai dengan Juni 2008. 5. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Ita Mode yang berjumlah 150 orang. b. Sampel Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penarikan sampel dengan purposive sampling yaitu sampel dipilih dengan kriteria tertentu Sugiyono, 2004:78. Adapun kriteria dari sampel yang diambil adalah pelanggan yang telah melakukan pemesanan minimal dua kali di Ita Mode. Menurut Gay dalam Kuncoro 2003:111, jumlah sampel 10 dari populasi dianggap Universitas Sumatera Utara 10 merupakan jumlah amat minimal, untuk populasi yang lebih kecil, setidaknya 20 diperlukan. Maka sampel yang diambil adalah 20 dari populasi yaitu 30 orang. 6. Jenis Data Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu: a. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. b. Data Sekunder Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah dan internet untuk mendukung penelitian ini. 7. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara Yaitu melakukan tanya-jawab secara langsung dengan pelanggan Ita Mode. b. Kuesioner Yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada pelanggan Ita Mode yang telah ditetapkan menjadi sampel atau responden penelitian. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliable maka kuesioner yang digunakan harus diuji kelayakan untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas menunjukkan sejauh mana kuesioner dapat mengukur apa yang ingin diukur. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil Universitas Sumatera Utara 11 pengukuran melalui kuesioner relatif konsisten dalam pengulangan Ariestonandri 2006:88. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 15.0 for windows. 8. Metode Analisis Data a. Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau gambaran dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian. b. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas produk, harga, dan lokasi terhadap variabel terikat proses keputusan melakukan pemesanan. Untuk memperoleh hasil analisis data, peneliti menggunakan bantuan paket program statistik SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.0. Model regresi linear berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana: Y = skor dimensi proses keputusan konsumen a = konstanta b 1 -b 3 = koefisien regresi X 1 = skor produk X 2 = skor harga X 3 = skor tempat E = stardar error Universitas Sumatera Utara 12 Penelitian menggunakan beberapa pengujian, yaitu: 1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji signifikansi simultan uji-F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas X yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. H : b 1 = b 2 = b 3 = 0 Variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 berupa produk , harga, lokasi secara bersama tidak berpengaruh positif signifikan terhadap proses keputusan melakukan pemesanan sebagai variabel terikat Y. H a : b1  b 2  b 3  0 Variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 berupa produk , harga, lokasi secara bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses keputusan melakukan pemesanan sebagai variabel terikat Y. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan: H0 diterima jika F hitung F tabel pada  = 5 Ho diterima jika F hitung F tabel pada  = 5 2. Uji signifikansi Parsial Uji –t Uji signifikansi parsial Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H : b 1 = 0 Secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat Y. Variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 berupa produk, harga, Universitas Sumatera Utara 13 dan tempat terhadap proses keputusan melakukan pemesanan sebagai variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ 0 Secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikansi variabel bebas. Variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 berupa produk, harga, dan tempat terhadap proses keputusan melakukan pemesanan sebagai variabel terikat Y. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada  = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada  = 5 3. Koefisien determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar nilainya mendekati satu menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 dengan variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Apabila R 2 semakin kecil nilainya mendekati nol menunjukan adanya pengaruh yang lemah antara variabel bebas X 1 ,X 2 , X 3 dengan variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 14

BAB II URAIAN TEORITIS