PROSEDUR PEMBERIAN PEMBIAYAAN

1. PROSEDUR PEMBERIAN PEMBIAYAAN

Nasabah mengajukan permohonan secara tertulis kepada LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (LKMS). Pengajuan permohonan dapat dilakukan dengan menggunakan formulir standard Pembiayaan.

Bagian Pelayanan/Administrasi Dan Dokumentasi Pembiayaan menerima permohonan Pembiayaan dari nasabah dan meregistrasikan dalam buku registrasi yang disebut dengan buku “ Register / Daftar Permohonan Pembiayaan “ kemudian diberi nomor urut serta tanggal penerimaan pada aplikasi tersebut.

Pelayanan/Administrasi Dan Dokumentasi Pembiayaan menyerahkan berkas permohonan kepada Kabag Pembiayaan berdasarkan catatan dalam buku register yang dilanjutkan kepada Account officeryang membidanginya.

Kabag Pembiayaan meneliti permohonan nasabah sampai sejauh mana dapat memenuhi standard kriteria sebagaimana yang telah digariskan Manajemen/Pengurus dalam kebijaksanaan umum Pembiayaan.

a. Jika memenuhi syarat, tunjuk Account officer yang akan menangani nasabah tersebut.

b. Jika tidak memenuhi standard kriteria, namun terdapat hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan, tunjuk Account officer untuk menyusun proposal awal untuk disampaikan kepada Direktur/Manajer Pembiayaan guna memperoleh tanggapan/persetujuan untuk memproses lebih lanjut.

c. Jika permohonan tersebut sama sekali tidak memenuhi persyaratan yang ada, siapkan surat penolakan.

Account officer menerima permohonan Pembiayaan nasabah dari Kabag Pembiayaan dan atau Pemimpin untuk diproses :

a. Dapatkan data lengkap mengenai permohonan/pemohon sesuai standard data yang dipersyaratkan dalam formulir “ Surat Permohonan Pembiayaan “, baik

secara langsung ( dari nasabah ) ataupun pihak lain. Permintaan kelengkapan data dari nasabah sebaiknya harus dilakukan secara tertulis melalui Surat sebagaimana yang diatur dalam korespondensi Pembiayaan.

b. Serahkan data yuridis pada Kabag Pembiayaan sesuai standard data yang diperlukan untuk dilakukan analisis yuridis dengan menggunakan formulir “ Memo Analisis Yuridis “

c. Mintakan taksasi jaminan, bank checking, trade checking kepada Kabag Pembiayaan yang akan menugaskan petugas Account officer untuk melakukan taksasi jaminan dengan menggunakan formulir “ Memo Penilaian Jaminan“

d. Buat analisis Pembiayaan atas permohonan tersebut dan tuangkan dalam “Memorandum Pembiayaan” . Memorandum Pembiayaan ini pada dasarnya

merupakan analisis yang dilakukan oleh Pembina Pembiayaan, khususnya menyangkut aspek ekonomis. Analisis ekonomis ini dapat dilengkap dengan Spread Sheet.

e. Selanjutnya Account officer mempersiapkan Memo Proposal Pembiayaan yang merupakan hasil evaluasi secara menyeluruh dari segala aspek dengan melampirkan hasil analisis yuridis, taksasi jaminan, dan analisis ekonomis.

f. Serahkan berkas Memorandum Proposal Pembiayaan dan berkas penunjang lainnya kepada Kabag pembiayaan.

Kabag Pembiayaan mengatur waktu pertemuan / rapat Komite Pembiayaan untuk membahas proposal tersebut :

a. Beritahukan tanggal rapat kepada para anggota Komite Pembiayaan yang bersangkutan dilampiri dengan copy dari Memorandum Proposal Pembiayaan agar dapat dipelajari terlebih dahulu oleh anggota Komite Pembiayaan.

b. Catat acara tersebut dalam Agenda Rapat Komite Pembiayaan.

c. Siapkan formulir “ Risalah / Berita Acara Rapat Komite Pembiayaan /MPKP”

Pada waktu yang telah ditentukan Komite Pembiayaan mengadakan rapat dengan prosedur sebagai berikut :

a. Account officer yang mengajukan proposal tersebut memberikan presentasi atas proposal tersebut dan menambah hal-hal yang tidak/belum ditulis dalam berkas Memorandum Pembiayaan, dan gambaran/latar belakang lainnya yang dianggap perlu untuk mendukung proposal tersebut.

b. Anggota Komite Pembiayaan membahas proposal tersebut. Komentar dan atau persyaratan yang dikemukakan tiap anggota Komite Pembiayaan harus dicatat dan dibuat risalahnya oleh Account officer Yang mengajukan proposal pada formulir “ Risalah / Berita Acara Rapat Komite Pembiayaan/MPKP “

c. Komite Pembiayaan memberikan putusannya atas proposal Pembiayaan tersebut.

d. Apabila Komite Pembiayaan menolak proposal Pembiayaan tersebut sama sekali, maka Account officer menyiapkan Surat Penolakan Pembiayaan kepada calon d. Apabila Komite Pembiayaan menolak proposal Pembiayaan tersebut sama sekali, maka Account officer menyiapkan Surat Penolakan Pembiayaan kepada calon

e. Account officer mengirimkan surat penolakan tersebut kepada nasabah yang bersangkutan.

f. Apabila Komite Pembiayaan meminta Account officer melengkapi lagi proposal Pembiayaan dengan data yang diperlukan, maka Account officer melengkapi data yang diminta.

g. Kabag Pembiayaan mengatur menetapkan tanggal rapat berikutnya. Prosedur dalam rapat kedua ini sama dengan yang pertama.

Komite Pembiayaan menyetujui proposal Pembiayaan dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, maka anggota Komite Pembiayaan menandatangani Memorandum Pembiayaan pada kolom “Approval” yang tersedia dan juga memaraf catatan-catatan diatas Memorandum Pembiayaan yang meminta persyaratan- persyaratan tersebut. Account officer memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta.

Apabila Komite Pembiayaan menyetujui sepenuhnya proposal Pembiayaan tersebut dengan menandatangani MPKP pada kolom yang tersedia untuk itu, maka Account officermembuat Surat Pemberitahuan Persetujuan Pembiayaan (SPPP) yang harus diregistrasi/diparaf oleh Bagian Administrasi Pembiayaan.

Kirimkan SPPP tersebut kepada nasabah dalam rangkap 2 (dua). Asli surat tersebut untuk nasabah, sedangkan tindasannya ditandatangani nasabah sebagai tanda persetujuannya atas syarat-syarat yang tertera diatas SPPP tersebut.

Account officer menyiapkan akad pembiayaan dan formula margin/bagi hasil atas pembiayaan yang disetujui yang harus disetujui dan ditandatanganioleh nasabah tanda persetujuan.

Serahkan tindasan/copy SPPP dan akad pembiayaan dan dokumen yang terkait yang telah ditanda tangani nasabah kepada Bagian Administrasi Pembiayaan berikut segala kelengkapan dokumen i yang disyaratkan Komite Pembiayaan.

Bagian Administrasi Pembiayaan menerima tindasan/copy SPPP yang sudah ditanda tangani nasabah berikut dokumen-dokumen dari account officer.

 Teliti apakah nasabah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan Komite Pembiayaan.  Menyiapkan fólder pembiayaan untuk nasabah tersebut dan memfile seluruh copy dokumen pembiayaan kedalamnya , kemudian mengarsipkan kedalam filing kabinet yang terkunci,

 Asli dokumen akad pembiayaan dan jaminan disimpan di khazanah Utama.

 Apabila persyaratan sudah dipenuhi, Bagian Administrasi Pembiayaan melakukan pengikatan dengan berpedoman pada “ Peraturan Pengikatan Pembiayaan “.