BAB V PEMBAHASAN
5.1. Analisa Karakteristik Subyek Penelitian
Penelitian ini menggunakan alat kuesioner Nasional Eye Institute Visual Function Questionation 25 NEI-FVQ25 yaitu derifat dari kuesioner
NEI-VFQ pertama yang telah dipersingkat jumlah pertanyaan untuk melakukan penelitian kualitas hidup. Versi perdana dari kuesioner tersebut
berjumlah 29 pertanyaan, sementara versi kedua juga mengadaptasikan beberapa topik pertanyaan dari glaucoma symptom scale questionnaire
untuk mengevaluasi gejala klinis dan faktor-faktor yang diduga berhubungan dengan derajat glaucoma. Hal ini serupa dengan Mckean-
Cowdin et al yang melakukan penelitian kualitas hidup menggunakan NEI- FVQ25 namun Mckean Cowdin et al mengadaptasi juga SF-12 dalam
risetnya. Knutson et.al, 2005 Dalam penelitian ini jenis kelamin memberikan kemaknaan yang
cukup berarti dengan persentase wanita 70, laki-laki 30. Wong at al menyatakan bahwa glaukoma cenderung pada wanita karena genetika
dan hormonal. Nutheti et al mendapat jenis kelamin mempunyai makna yang cukup sifnifikan terhadap kualitas hidup penderita glaukoma. Janzet
al mengatakan bahwa perempuan lebih merasa terganggu dengan gejala glaukoma. Sherwood et al dalam penelitiannya bahwa jenis kelamin tidak
berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita glaukoma. Sherwood MB, Slekavizza AG, Meltzer Mlet al
Dalam penelitian ini usia mempunyai kemaknaan yang berarti dengan persentase bahwa usia 41-60 tahun 62,5. Mckean-Cowdin et
al mendapatkan hal yang sama usia mempunyai pengaruh yang signifikan. Mc Kean, Cowdin R. Hays RD et.al
Gillerpie et al mengatakan bahwa usia merupakan faktor resiko terhadap menurunnya lapang pandang Nutheti R, Shamanna BR,
Nirmalan PK et al. 2006. Skuta et al mengatakan bahwa peningkatkan resiko terjadi glaukoma sebesar 22 sebanding dengan peningkatan
perdekade usia. Lama penyakit akan memberikan resiko terhadap progresitas
glaukoma, hal ini berhubungan dengan kerusakan yang terjadi pada neuroretinal rim Skuta, 2009-2010 Gillespie BW, Musch DC, Guire KE,
2003. Heij et al dalam penelitiannya tentang progresifitas penyakit
glaukoma, bahwa TIO dan lamanya penyakit yang diderita memegang peranan penting dalam progresifitas glaukoma. Heii A, Leske MC,
Bengtsson B, Hyman L et.al, 2002 Jenis obat yang digunakan sangat berpengaruh dalam penurunan
TIO dalam penelitian ini Timolol sebagai obat penurun TIO yang pertama 57,5.
5.2. Analisa Mengenai Gejala Glaukoma