SF 36 mengandung variasi pernyataan yang dikelompokkan menjadi 8 subskala. SF 36 menilai status fisik dan mental serta
pengaruhnya pada kemampuan melakukan fungsi kehidupan sehari-hari. Kuesioner ini mempunyai korelasi yang lemah dengan
ketajaman penglihatan dan gangguan lapang pandang sehingga kurang cocok untuk diaplikasikan pada penderita glaucoma. MOS
20 adalah bentuk yang lebih singkat dari SF36. Spacth G,Walt J, Keener J., 2006 Svern P, Scott F, Finch T, May C., 2008.
2.9. Kualitas Hidup Berhubungan dengan Penglihatan
Instrumen kuesioner yang dikembangkan khusus untuk menilai kualitas hidup berhubungan dengan penglihatan adalah sebagai berikut :
Spacth G., et.al, 2006 • Activities Daily Vision Scale ADVS
ADVS merupakan kuesioner pertama yang dikembangkan untuk menilai kualitas hidup berhubungan dengan penglihatan.
• VF-14 Kuesioner ini dikembangkan untuk melihat pengaruh katarak dan
aktivitas yang berhubungan dengan penglihatan. VF 14 memiliki korelasi signifikan dengan ketajaman penglihatan. Hasil evaluasi
VF 14 memiliki korelasi signifikan dengan ketajaman penglihatan. Hasil evaluasi VF 14 3X lebih sensitif terhadap perubahan
penglihatan. Ketika diaplikasikan kepada penderita glaukoma maka
hasil yang didapat bersesuaian dengan kehilangan lapang pandang yang diderita, namun saat dibandingkan dengan kontrol orang
normal secara statistik kurang signifikan. • Visual Activities Questionnaire VAQ
Kuesioner ini berisi 33 pertanyaan dalam 10 aspek penglihatan yang juga meliputi penglihatan perifer, sensitivitas kontras, tajam
penglihatan, pengaruh glare, iluminasi pencahayaan rendah dan adaptasi terang gelap. VAQ cukup baik berkorelasi dengan lapang
pandang. Konsistensi internal dan test-retest reproducibility cukup baik pada penderita katarak. Salah satu kelebihan VAQ adalah
skoring untuk pertanyaan perifer berkorelasi baik dengan defek lapang pandang perifer.
• National Eye Institute Visual Function Questionnaire NEI-VFQ Kuesioner ini terdiri dari 51 buah pertanyaan untuk
mengevaluasi fungsi kehidupan sehari-hari yang bergantung kepada penglihatan serta kualitas hidup yang dipengaruhi berbagai
macam keadaan mata. Hasil penilaiannya menunjukkan korelasi yang baik dengan variabel klinis. NEI-VFQ telah digunakan untuk
menilai pengaruh berbagai kondisi yang menyebabkan penurunan penglihatan terhadap kualitas hidup.
Penilaian yang dilakukan dengan NEI-VFQ meliputi : kesehatan Umum, penglihatan umum, nyeri pada mata, aktivitas
dengan penglihatan dekat, aktivitas dengan penglihatan jauh,
fungsi sosial, kesehatan mental, kesulitan berperan dalam masyarakat, ketergantungan, berkendaraan, penglihatan warna,
penglihatan perifer.
2.10. Kualitas Hidup Berhubungan dengan Glaukoma