PENGGUNAAN ERP DALAM BEBERAPA UKURAN PERUSAHAAN
A. PENGGUNAAN ERP DALAM BEBERAPA UKURAN PERUSAHAAN
Perusahaan, termasuk perusahaan manufaktur terbagi menjadi beberapa ukuran, mulai dari yang besar, medium, kecil, dan kecil sekali. Pembagian ini biasanya didasarkan atas jumlah karyawan yang dipekerjakan. Perusahaan disebut besar apabila mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan, medium apabila mempekerjakan antara 250 sampai 1.000 karyawan, kecil apabila mempekerjakan antara 25 sampai 250 karyawan, dan kurang dari
25 karyawan termasuk perusahaan yang sangat kecil atau kecil sekali. Pembagian ini dapat dilukiskan seperti di Gambar 41.
Gambar 41 Jumlah Perusahaan di USA
M.Besar (<1%)
Jumlah karyawan
M.Medium (2%) 250
Manufaktur Kecil (17%)
Manufaktur Kecil Sekali (81%)
Sumber : Scott Hamilton
Data mengenai jenis perusahaan di atas yang dikumpulkan di Amerika Serikat pada tahun 2002 dari kurang lebih 700.000 perusahaan manufaktur menunjukkan bahwa jumlah perusahaan sangat kecil mencapai 81%, perusahaan kecil 17%, perusahaan medium 2%, dan perusahaan besar kurang dari 1%. Angka-angka ini agaknya juga berlaku untuk negara-negara lain. Data di Amerika juga menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna sistem ERP adalah perusahaan besar dan medium, namun pengguna perusahaan kecil cukup besar juga, yaitu antara 20% dan 50%, dan untuk perusahaan sangat kecil, kurang dari 10%. Data tersebut menunjukkan bahwa pengguna sistem ERP dari perusahaan kecil dapat dikatakan relatif lumayan banyak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem ERP cocok juga untuk perusahaan kecil. Masih sedikitnya pengguna ERP dari perusahaan Data mengenai jenis perusahaan di atas yang dikumpulkan di Amerika Serikat pada tahun 2002 dari kurang lebih 700.000 perusahaan manufaktur menunjukkan bahwa jumlah perusahaan sangat kecil mencapai 81%, perusahaan kecil 17%, perusahaan medium 2%, dan perusahaan besar kurang dari 1%. Angka-angka ini agaknya juga berlaku untuk negara-negara lain. Data di Amerika juga menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna sistem ERP adalah perusahaan besar dan medium, namun pengguna perusahaan kecil cukup besar juga, yaitu antara 20% dan 50%, dan untuk perusahaan sangat kecil, kurang dari 10%. Data tersebut menunjukkan bahwa pengguna sistem ERP dari perusahaan kecil dapat dikatakan relatif lumayan banyak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem ERP cocok juga untuk perusahaan kecil. Masih sedikitnya pengguna ERP dari perusahaan
Sistem ERP menunjang dan memadukan banyak fungsi dalam perusahaan, termasuk manufaktur, penjualan, akuntansi, dan sumber daya manusia, yang merupakan pilar aplikasi sistem ERP, yang dianggap paling relevan dalam perencanaan sumber daya untuk manufaktur. Gambar 42 melukiskan segmentasi klasik dari aplikasi besar ERP dan tingkat pengambilan keputusan.
Gambar 42 Sistem ERP dan Kerangka Pengambilan Keputusan
Perencanaan Strategis
Perencanaan Taktis dan Pengawasan Manajemen
Perencanaan Operasi dan
Proses Transaksi dan
ia
Tanggapan Pertanyaan
Database
Sumber : Scott Hamilton
Perencanaan operasi dan pengawasan , misalnya menyangkut hal-hal seperti penjadwalan barang yang dibeli, produksi, dan pengiriman barang yang dijual. Perencanaan strategis dan taktis, di lain pihak, termasuk pengembangan perencanaan untuk setiap produk atau kelompok produk berdasarkan permintaan perkiraan dan aktual, maupun kendala- kendala yang diantisipasi.
Beberapa perusahaan lebih mengfokuskan implementasi ERP pada operasi manufaktur dan penjualan saja, sedangkan yang lain mungkin melakukan implementasi untuk seluruh segmen. Operasi manufaktur dan penjualan mencakup juga perekayasaan, akuntansi biaya, pembelian barang, produksi, penjualan dan marketing, distribusi, pelayanan pelanggan, pelayanan lapangan, dan pengendalian mutu. Pemfokusan ERP hanya pada operasi manufaktur dan penjualan saja sebetulnya hampir sama dengan implementasi MRP II, yaitu sistem pendahulu ERP. Oleh karena itulah, sebagaimana telah disinggung di bab sebelumnya, beberapa pengarang dan praktisi mengatakan bahwa sebetulnya ERP Beberapa perusahaan lebih mengfokuskan implementasi ERP pada operasi manufaktur dan penjualan saja, sedangkan yang lain mungkin melakukan implementasi untuk seluruh segmen. Operasi manufaktur dan penjualan mencakup juga perekayasaan, akuntansi biaya, pembelian barang, produksi, penjualan dan marketing, distribusi, pelayanan pelanggan, pelayanan lapangan, dan pengendalian mutu. Pemfokusan ERP hanya pada operasi manufaktur dan penjualan saja sebetulnya hampir sama dengan implementasi MRP II, yaitu sistem pendahulu ERP. Oleh karena itulah, sebagaimana telah disinggung di bab sebelumnya, beberapa pengarang dan praktisi mengatakan bahwa sebetulnya ERP
Memaksimalkan hasil penggunaan sistem ERP dalam perusahaan hanya dapat dicapai apabila hal-hal pokok mengenai sistem tersebut dimengerti betul-betul oleh para petugas di perusahaan bersangkutan. Di samping aplikasi ERP di berbagai ukuran perusahaan, di bawah ini disampaikan beberapa hal pokok tersebut, antara lain : kecenderungan yang mempengaruhi manufaktur dan ERP, strukturisasi database manufaktur, perencanaan penjualan dan operasi, reengineering aktivitas supply chain, akuntansi dan pelaporan, dan variasi dalam lingkungan manufaktur.