Kompetensi dasar yang belum tercapai pada UN Tahun 2010
Tabel 3. Kompetensi dasar yang belum tercapai pada UN Tahun 2010
No
Rayon 1 Menentukan gbr yg termasuk reaksi dr gbr yg berhubungan dgn reaksi ekso/endoterm
Kemampuan Yang Diuji
12.18 2 Menentukan kegunaan suatu makromolekul berdasarkan informasi yg diberikan
16.52 3 Menganalisis grafik PT sesuai sifat koligatif larutan dg tepat
18.26 4 Menentukan sepasang data yg berhub scr tepat dr tabel batuan&unsur yg dikandung
21.74 Menentukan gbr partikel zat terlarut pd larutan yg sukar menguap memiliki sifat
5 43.48 koligatif
6 Menentukan nama proses pengolahan untuk memperoleh unsur tertentu 46.09 7 Menghitung ?H reaksi jika parameternya diketahui dlm proses pelarutan/pembakaran
46.96 8 Menentukan gbr hasil pergeseran kesetimbangan sesaat jika kondisinya diketahui
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi tidak
Ada beberapa standar yang menjadi
Tercapainya KKM
perhatian dalam wawancara dengan guru dalam pengambilan data dalam penelitian
Pada bagian ini akan disajikan faktor- ini, yaitu standar isi, standar proses dan
faktor yang mempengaruhi
pencapaian
standar penilaian. (1) standar isi. Guru kompetensi dasar mata pelajaran UN di
kebanyakan tidak kabupaten
KTSP, KTSP yang dimaksud
diajarkan hanya copy paste dari sumber lain. pendidikan yaitu standar isi, standar proses,
Dalam mengajar, guru tidak memperhatikan standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
ketuntasan kompetensi yang ingin dicapai. tenaga kependidikan, standar sarana prasarana,
Hal ini disebabkan dalam mengajar, guru standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
tidak mempersiapkan RPP terlebih dahulu. standar penilaian. Faktor-faktor yang dirumuskan
Dalam proses belajar mengajar, guru hanya dalam laporan ini adalah faktor yang
membaa buku paket yang menjadi pegangan mempengaruhi secara keseluruhan sehingga
guru itu sendiri. (2) standar Proses. Selama standar komptensi yang diajarkan belum dicapai proses belajar mengajar, guru tidak oleh siswa, sehingga kompetensi yang ingin melakukan remedial baik setelah selesai dicapai tidak mencapai KKM sekolah maupun
standar kompetensi maupun kompetensi KKM Nasional. Dari data-data hasil penelitian
dasar dari mater yang akan dicapai. yang telah dilakukan diperoleh bahwa faktor
Berdasarkan wawancara dengan beberapa penyebab rendahnya penguasan kompetensi dasar
siswa dan guru yang mengajar dikelas XII, dari materi Kimia disebabkan oleh tiga faktor
ditemukan bahwa faktor penyebab tidak yaitu faktor siswa, faktor guru dan faktor sarana
tercapainya KKM soal ujian nasional matapelajar prasarana.
Kimia adalah:
1. Faktor siswa.
a) Proses Belajar Mengajar masih berpusat Berdasarkan wawancara secara langsung pada guru, hal tersebut dapat terlihat dari
dengan Guru yang mengajar dan terhadap sikap siswa yang hanya menunggu informasi beberapa siswa yang sempat diwawancarai,
pengetahuan dari guru dan guru yang lebih didapatkan kesimpulan bahwa yang menjadi
banyak aktif dalam proses pembelajaran, faktor dari siswa adalah :
sehingga siswa tidak diberi kesempatan
a) Minat siswa untuk belajar kimia sangat untuk untuk menemukan sendiri konsep rendah karena tingkat pemahaman siswa
kimia yang dipelajarinya. terhadap dasar-dasar kimia kurang.
b) Siswa
kurang
dilatih untuk
b) Selama proses belajar mengajar, siswa membangun/mengkontruksi sendiri kebanyakan pasif. Materi-materi yang
pengetahuan, sehingga pengetahuannya telah
kurang bermakna bagi kehidupan sehari- terdahulu,
kebanyakan siswa dalam satu kelas sudah
melupakan materi yang telah diajarkan. Untuk mengatasi masalah rendahnya
c) Siswa kesulitan dengan rumus-rumus hasil belajar dan supaya pengetahuan dapat matematis dan soal-soal hitungan.
bermakna bagi kehidupan siswa, diperlukan suatu
2. Faktor guru
proses pembelajaran yang melibatkan peran aktif Dari delapan standar pendidikan, faktor guru dan pengalaman nyata siswa. Salah satu banyak
menentukan
ketercapaian
pendekatan seperti ini adalah pendekatan kompetensi dasar dari materi yang diajarkan.
kooperatif. Pendekatan kooperatif menyatakan materi-materi yang berhubungan dengan bahwa pengetahuan baru yang diterima siswa
hitungan-hitungan diantaranya, Materi Sifat bukan karena pentransferan ilmu dari guru
Koligatif larutan, termokimia, asam basa (perhitungan pH) dan soal-soal yang
kepada siswa melainkan pengetahuan itu berhubungan dengan gambar atau grafik. dibangun oleh benak siswa itu sendiri. Hal ini 2. Faktor penyebab tidak terpaianya kompetensi
sesuai dengan pernyataan Bruner (dalam Dahar, dasar materi Kimia pada sekolah yang 1989 :103) mengatakan bahwa metode
menjadi sampel disebabkan oleh dua faktor pembelajaran inkuiri (penemuan) merupakan
utama yaitu faktor siswa dan faktor guru. pembelajaran yang sesuai dengan hakikat
Faktor siswa berhubungan dengan minat manusia untuk selalu mencari pengetahuan secara
siswa, tingkat pemahman siswa terhadap hitungan-hitungan dasar dalam Kimia.
aktif. Dengan pembelajaran ini, meteri pelajaran Sedangkan faktor guru diantaranya guru tidak yang didapatkan siswa akan lebih tahan lama,
memperhatikan ketuntasan belajar siswa mudah
terhadap kompetensi yang ingin dicapai kemampuan memecahkan masalah berdasarkan
dalam proses belajar mengajar. pengetahuan atau konsep yang telah dibangun
oleh siswa , dapat memunculkan motivasi belajar DAFTAR PUSTAKA
serta dapat mengembangkan keterampilan proses Balitbang. 2009. Persentase Penguasaan Materi
yang dimiliki siswa. Soal Ujian Nasional SMA/MA Tahun
Adapun prosentase yang mempengaruhi Ajaran 2008/2009. Pusat Penilaian pencapaian kompetensi dasar berdasarkan
Pendidikan. Badan Penelitian dan sekolah sampel adalah sebagaimana disajikan
Pengembangan Badan Nasional Standar dalam tabel berikut:
Pendidikan Ditjen Dikti.
Sekolah
Sampel Isi
Pros
Penilaian
DEPDIKNAS. Kegiatan Belajar Mengajar yang SMAN A 37.50 55.56 30.77 Efektif: Pelayanan Profesional
SMAN B 25.00 55.56 46.15 Kurikulum 2004 . Jakarta, 2003.
SMAN C 25.00 66.67 53.85 SMAS D 50.00 66.67 30.77 Dikdasmen. 2004. Kurikulum Pendidikan Dasar
dan Menengah, Jakarta. Rata-rata 34,37
Sumber: Data yang diolah dari hasil penelitian.
Dimyati. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.
Dari data tersebut terlihat bahwa
mayoritas faktor yang mempengaruhi pencapaian Hamalik. 2006. Manajemen Pengembangan kompetensi disebabkan oleh standar proses Kurikulum . Bandung: (61,11%), standar penilaian (40,38%) dan standar
isi (37.50%). http://www.konselingindonesia.com .
Masalah Belajar. diapload tanggal 12 januari
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Dari uraian hasil dan pembahasan yang
Jakarta : Kencana
telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut.
1. Materi-materi kimia yang sulit dipahami oleh