OPPORTUNITY (PELUANG)

2.3. OPPORTUNITY (PELUANG)

Krisis moneter tahun 2007 yang menjadi badai menghancurkan kekuatan usaha besar/konglomerasi merupakan era baru kebangkitan sektor UMKM. Kejadian tersebut telah “membuka mata” pemerintah sehingga merubah arah dan strategi kebijakan pembangunan ekonomi nasional,dimana sebelumnya Kebijakan sangat berpihak kepada sektor usaha besar/konglomerasi

dan kemudahan mengembangkan usaha sehingga terkesan dimanjakan. Namun kenyataannya saat itu usaha konglomerasi tidak mampu menyelamatkan perekonomian bangsa yang justeru menjadi beban dan masalah berkepanjangan bagi Bangsa Indonesia hingga saat ini.

dengan memberikan

berbagai

fasilitas

Hikmah dan pelajaran berharga bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi yang tepat. Hal ini nampak dari regulasi pemerintah yang dilahirkan pasca krisis moneter yang mulai memperlihatkan semangat keberpihakan kepada sektor UMKM. Kondisi ini sesungguhnya merupakan peluang besar dalam pengembangan potensi sektor UMKM. Seiring hal tersebut, perkembangan perubahan paradigma dan situasi politik di Indonesia yang mengarah pada demokrasi rakyat dapat menjadi peluang besar bagi upaya pemberdayaan UMKM dimana potensi sektor UMKM sebagai kekuatan politik yang dahsyat. Semua peluang ini hanya dapat diraih dengan membangun semangat persatuan dalam kelembagaan organisasi yang mandiri dan menghimpun seluruh potensi sektor UMKM. Prospek kemajuan juga terbuka lebar karena krisis ekonomi yang menimpa Indonesia hampir satu dasawarsa tetah sepenuhnya pulih. Kondis ini juga ditopang stabilitas potitik dan keamanan yang relatif aman dan terjaga. Dengan demikian diharapkan akan makin meningkatkan daya beli dan keanekaragaman pola permintaan masyarakat, serta jumlah penduduk yang sangat besar, berarti pasar dalam negeri akan berkembang lebih besar sehingga memberi peluang untuk menumbuhkan usaha nasional. Selain itu, dapat didorong menjadi motor penggerak perekonomian nasional, mengingat kandungan impornya rendah, dan keterkaitan antar sektor relatif tinggi. UMKM umumnya bergerak di sektor padat karya yang memerlukan investasi relatif rendah, waktu yang singkat, sehingga upaya mendorong pertumbuhannya relatif lebih mudah dan lebih cepat. Perkembangan yang cukup Hikmah dan pelajaran berharga bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi yang tepat. Hal ini nampak dari regulasi pemerintah yang dilahirkan pasca krisis moneter yang mulai memperlihatkan semangat keberpihakan kepada sektor UMKM. Kondisi ini sesungguhnya merupakan peluang besar dalam pengembangan potensi sektor UMKM. Seiring hal tersebut, perkembangan perubahan paradigma dan situasi politik di Indonesia yang mengarah pada demokrasi rakyat dapat menjadi peluang besar bagi upaya pemberdayaan UMKM dimana potensi sektor UMKM sebagai kekuatan politik yang dahsyat. Semua peluang ini hanya dapat diraih dengan membangun semangat persatuan dalam kelembagaan organisasi yang mandiri dan menghimpun seluruh potensi sektor UMKM. Prospek kemajuan juga terbuka lebar karena krisis ekonomi yang menimpa Indonesia hampir satu dasawarsa tetah sepenuhnya pulih. Kondis ini juga ditopang stabilitas potitik dan keamanan yang relatif aman dan terjaga. Dengan demikian diharapkan akan makin meningkatkan daya beli dan keanekaragaman pola permintaan masyarakat, serta jumlah penduduk yang sangat besar, berarti pasar dalam negeri akan berkembang lebih besar sehingga memberi peluang untuk menumbuhkan usaha nasional. Selain itu, dapat didorong menjadi motor penggerak perekonomian nasional, mengingat kandungan impornya rendah, dan keterkaitan antar sektor relatif tinggi. UMKM umumnya bergerak di sektor padat karya yang memerlukan investasi relatif rendah, waktu yang singkat, sehingga upaya mendorong pertumbuhannya relatif lebih mudah dan lebih cepat. Perkembangan yang cukup

Seiring dengan itu, telah terjadi perubahan struktur pelaku ekonomi dari pertanian ke agrobisnis, yang diharapkan dapat memacu dan meningkatan produktivitas usaha dan investasi bagi usaha UMKM. Kondisi ini diharapkan akan memacu peluang bagi usaha Koperasi dan UMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri, kerajinan industri, dan industri-industri lainnya sebagai pelaku sub kontraktor yang kuat dan efisien bagi usaha besar. Demikian pula dukungan perubahan orientasi kebijakan investasi, perdagangan dan industri ke arah industri pedesaan dan industri yang berbasis sumber daya alam terutama pertanian, kehutanan, ketautan, pertambangan dan pariwisata serta kerajinan rakyat memberikan peluang bagi tumbuh dan berkembangnya Koperasi dan UMKM.. Di bidang permodalan, pengembangan potensi masih terbuka luas, untuk menjadikan LKM sebagai kekuatan pembiayaan bagi usaha mikro. Selain telah disalurkannya skema kredit dan Pemerintah, juga tersedia plafon kredit yang besar di lembaga keuangan bank dan non bank. Berlakunya globalisasi ekonomi, serta makin pesatnya kerjasama ekonomi antar negara terutama dalam konteks ASEAN dan APEC, akan menciptakan peluang baru bagi UMKM, sehingga dapat meningkatkan peranannya sebagai penggerak utama pertumbuhan industri manufaktur dan kerajinan, agroindustri, ekspor non mtgas, dan penciptaan lapangan kerja baru.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

DISKRIMINATOR KELAYAKAN KREDIT MODAL KERJA BAGI UKM PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. CABANG LUMAJANG

5 61 16

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Kajian administrasi, farmasetik dan klinis resep pasien rawat jalan di Rumkital Dr. Mintohardjo pada bulan Januari 2015

19 169 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93